Dream - Saat ini kita melihat begitu banyak pengemis. Di jalanan, terminal, tempat wisata, dan tempat umum lainnya. Di antara mereka ada yang sudah renta, anak belia, dan bahkan ada pula yang masih muda. Bertubuh segar.
Ya, mengemis saat ini seolah bukan lagi akibat keterdesakan ekonomi. Mengemis sudah menjadi profesi. Apalagi bagi yang malas, lebih mudah meminta-minta. Dengan hanya menengadahkan tangan, uang terkumpul sendiri.
Tengok saja laman berita beberapa waktu lalu. Banyak pengemis ditemukan dengan tumpukan rupiah. Bahkan dengan rumah mewah di kampung. Ada pula mereka yang berpura-pura cacat. Segala tipu daya dilakukan demi menarik simpati.
Sebenarnya, Nabi Muhammad telah memberi petunjuk kepada umat muslim untuk tidak mengemis. Bekerja akan lebih mulia daripada meminta-minta. Apalagi meminta-minta dengan cara menipu!
“ Jika seseorang meminta-minta (mengemis) pada manusia, ia akan datang pada hari kiamat tanpa memiliki sekerat daging di wajahnya.” [HR. Bukhari no. 1474 dan Muslim no. 1040]
“ Barangsiapa meminta-minta padahal dirinya tidaklah fakir, maka ia seakan-akan memakan bara api.” [HR. Ahmad]
Dalam hadis lain, Rasulullah bersabda: “ Meminta-minta adalah seperti seseorang mencakar wajahnya sendiri kecuali jika ia meminta-minta pada penguasa atau pada perkara yang benar-benar ia butuh.” [HR. An Nasai no. 2600, At Tirmidzi no. 681, dan Ahmad 5/19]
Baca selengkapnya di tautan berikut ini.
Dream - Seorang kakek 70 tahunan asal Arab Saudi seolah ingin mengatakan, mengemis adalah cara termudah untuk mendapatkan uang melimpah.
Terbukti, setelah tertangkap saat mengemis di depan pintu gerbang sebuah rumah sakit swasta di Taif, petugas Komite Anti-Mengemis Saudi menemukan uang lebih dari 11 ribu riyal atau hampir Rp 40 juta, bersama dengan sejumlah besar mata uang asing, dari dalam tasnya.
Setelah diperiksa, petugas menyerahkan kakek tersebut kepada polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Sumber mengatakan kepada media setempat bahwa Komite Anti-Mengemis, yang merupakan gabungan dari beberapa badan pemerintah, menangkap pengemis berusia sekitar 70-an.
Pengemis licik yang wilayah operasinya di sekitar Jalan Al-Sitteen itu tahu bahwa dengan duduk di depan rumah sakit, orang akan mudah menaruh iba kepadanya.
Direktur penindakan sosial di Taif, Jazaa Al-Otaibi, mengatakan warga Arab tersebut akan dikenakan hukuman sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku. (Ism)
Dream - Seperti tahun yang sudah-sudah. Setiap menjelang Ramadan, banyak pengemis berkeliaran di sejumlah wilayah. Bulan itu benar-benar dimanfaatkan. Sebab, saat itulah banyak umat Muslim meningkatkan amal dan ibadah. Termasuk sedekah. Sehingga hasil yang diperoleh para pengemis menjadi semakin banyak.
Itu pula yang terjadi di Dubai, Uni Emirat Arab. Daerah kaya raya ini ternyata tak bebas dari para pengemis. Negara dengan jumlah pendapatan perkapita tertinggi itu menjadi lahan subur bagi para pengemis. " Pengemis sedang meningkat," kata Khalil Al Mansouri, Wakil Kepala Polisi Dubai, sebagaimana dikutip Dream dari Emirates 247, Selasa 9 Juni 2015.
Bukan pakaian kumal. Para pengemis itu malah berbusana necis. Ya, inilah trik mereka untuk mengelabuhi polisi. Sehingga mereka tak disangka pengmis dan bisa lolos dari penangkapan. " Kami menemukan beberapa pengemis adalah gadis cantik yang mengandalkan kecantikan untuk menggaet lelaki," tambah Al Mansouri.
Dan lihat saja kehidupan para pengemis itu. Mereka memiliki sejumlah barang mewah. Bukan saja pakaian. Pengemis-pengemis Dubai itu punya tunggangan keren. Mobil Toyota Land Cruiser. Mobil mewah itu seolah menjadi kendaraan dinas mereka.
" Seorang perempuan dari salah satu negara Arab tertangkap mengemis di dekat masjid," kata Direktur Unit Antipenyelundup Kepolisian Dubai, Letnan Kolonel Ali Al Shami.
" Petugas kami melihat wanita itu, setelah mengemis memutari masjid, masuk ke Land Cruiser dan pergi. Kami menemukan bahwa itu mobilnya," tambah Al Shami.
Selain itu, pengemis-pengemis di Dubai juga berkantung tebal. Peminta-minta dari luar negara itu banyak yang tertangkap dengan uang jutaan rupiah. Uang itulah yang mereka kumpulkan dari jalanan dan depan masjid.
Dream- Menjadi pengemis kerap dimanfaatkan segelintir orang untuk mencari uang tanpa mau bersusah payah. Bermodal belas kasih orang, para pengemis bahkan bisa hidup serba berkecukupan.
Tengok saja pengakuan para pengemis di Sukabumi, Jawa Barat. Dalam sebulan, para peminta ini sanggup mengantongi penghasilan hingga Rp 15 juta.
Para pengemis kaya juga bisa memiliki rumah mewah. Hunian yang tak sanggup dimiliki kebanyakan masyarakat biasa. Tak cukup di situ, tak jarang terdapat pengemis yang bisa memiliki dua istri.
Kepala Seksi Penegakan Perda dan Peraturan Kepala Daerah Satpol PP Kota Sukabumi Sudradjat seperti dikutip dari situs sukabumi.go.id, Rabu, 4 Maret 2015 mengatakan, para pengemis setiap harinya bisa mengantongi uang antara Rp 750 ribu hingga Rp 800 ribu.
" Terlebih pada hari besar, penghasilan para pengemis ada yang bisa mencapai Rp 1 juta," katanya.
Para pengemis yang beroperasi di Sukabumi kebanyakan merupakan warga pendatang. Faktor ekonomi, tidak memiliki pekerjaan, dan keterbatasan fisik kerap disebut sebagai alasan terjun ke dunia mengemis.
Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Sukabumi, Deden Solehudin, berharap masyarakat ikut berupaya mengurangi bertambahnya gelandangan dan pengemis dengan cara tidak memberi uang.
Deden justru menghimbau warga menyumbangkan sebagian rezekinya kepada anak yatim, atau kepada jompo yang tidak memiliki penghasilan. (Ism)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN