Bolehkah Memasang Kawat Gigi?

Reporter : Ahmad Baiquni
Rabu, 11 November 2015 07:01
Bolehkah Memasang Kawat Gigi?
Kegiatan memasang kawat gigi diperbolehkan menurut Bathsul Masail.

Dream - Kawat gigi dewasa ini banyak diminati. Banyak orang pergi ke dokter gigi untuk memasang kawat pada susunan gigi mereka.

Kawat ini difungsikan untuk merapikan posisi gigi. Belakangan, kawat gigi banyak dinikmati sebagai aksesoris untuk memperindah penampilan.

Lantas, bagaimana hukum memasang kawat gigi dalam Islam? Berdasarkan kesepakatan Bathsul Matsail, kegiatan ini masuk kategori boleh, didasarkan pada firman Allah dalam Surat Al Baqarah ayat 32 dan Surat Al Araf ayat 32.

Untuk mengetahui secara lebih lengkap ulasan Bathsul Masail mengenai perkara ini, silakan baca pada tautan ini. (Ism) 

 

Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi

Ayo berbagi traffic di sini!

1 dari 5 halaman

Hukum Sikat Gigi Saat Berpuasa

Hukum Sikat Gigi Saat Berpuasa © Dream

Dream - Berpuasa kerap menyisakan pengaruh bau mulut yang kurang sedap saat tercium oleh orang lain. Hal itulah yang mendorong orang untuk menggosok gigi, meski aroma mulut orang yang berpuasa dianggap harum di sisi Allah.

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda " sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di siis Allah daripada bau minyak kasturi" .

Namun untuk meminimalisir bau mulut, umat muslim seringkali menyikat gigi menggunakan pasta gigi. Syaikh Shalih al-Fauzan memaparkan " Bersiwak merupakan ajaran Nabi Muhammad SAW dan dianjurkan untuk bersiwak" .

Waktu-waktu yang diutamakan untuk bersiwak seperti saat sebelum berwudhu, ketika akan sholat, ketika hendak tadarus Alquran, bangun tidur, dan ketika ingin menghilangkan bau mulut yang tidak sedap.

Bersiwak juga disunnahkan dilakukan setiap waktu. Orang yang berpuasa juga dianjurkan untuk bersiwak, terlebih pada pagi hari. Dengan tetap menjaga agar tidak terlalu kasar hingga menyebabkan mulut terluka dan mengeluarkan darah.

Banyak ulama yang memakruhkan bersiwak bagi orang yang berpuasa setelah waktu zawal (tergelincirnya matahari ke barat). Hal ini karena bersiwak dapat menyebabkan bau mulut yang di sisi Allah bagaikan wangi misk.

Para ulama meneliti lebih jauh dan menganjurkan bersiwak di pagi dan sore hari. Namun jika siwak memiliki rasa, maka orang tersebut harus membuat ludahnya ke tanah atau menyekanya dengan sapu tangan.

Sikat Gigi Saat Berpuasa

Sedangkan untuk menyikat gigi menggunakan pasta gigi, Syaikh 'Abdul 'Aziz bin 'Abdillah bin Baz mengatakan diperbolehkan bagi orang yang berpuasa menyikat gigi, dengan syarat tidak tertelan ke kerongkongan. Ketentuan memperbolehkan menyikat gigi sama halnya dengan memperbolehkan bersiwak di pagi atau sore hari.

Membersihkan mulut dianjurkan dilakukan pada pagi hingga sore hari. Alasannya karena mumumnya saat berpuasa aroma mulut yang kurang sedap kerap muncul setelah siang hari. Setelah memasuki waktu dzuhur hingga maghrib makrum hukumnya menyikat gigi.

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin juga memperbolehkan penggunaan pasta gigi bagi orang yang berpuasa, selama pasta gigi tersebut tidak masuk ke dalam tubuh (tidak sampai tertelan) dan memilki rasa yang sangat kuat hingga tanpa sadar masuk ke dalam perut.

Meski diperbolehkan, ada baiknya saat berpuasa menyikat gigi tanpa menggunakan pasta gigi. Hal ini dikhawatirkan rasa pasta gigi masuk ke dalam mulut dan kerongkongan hingga hukumnya menjadi makruh. Makruh adalah bila ditinggalkan mendapatkan pahala, namun jika dilakukan tidak mendapat dosa.

(Ism, Dari berbagai sumber)

2 dari 5 halaman

Seram, Gigi Pria Ini Tumbuh Tanaman Jambu

Seram, Gigi Pria Ini Tumbuh Tanaman Jambu © Dream

Dream - Seorang dokter gigi di Taiwan terkejut saat menemukan tanaman jambu yang masih dalam bentuk kecambah tumbuh di gigi salah satu pasiennya.

Pasien 36 tahun itu awalnya merasa baik-baik saja. Namun beberapa hari terakhir dia merasa giginya sakit. Pasien itu mengira dia mengalami sakit gigi biasa.

Namun, setelah pergi ke dokter dan gigi yang mengganggu itu dicabut, betapa terkejutnya mereka ketika melihat kecambah tanaman jambu biji tumbuh di atasnya.

Setelah ditanya oleh dokter, pasien tersebut mengaku telah makan jambu biji satu bulan yang lalu.

Dokter mengatakan, kemungkinan jambu biji itu tumbuh setelah terjebak di antara sela gigi yang agak lebar. Terlebih pasien itu mengaku kurang menjaga kesehatan dalam mulut.

Tanaman jambu biji itu diperkirakan berusia sekitar 10 hari.

(Ism, Sumber: Singaporeseen.com)

3 dari 5 halaman

Bahaya di Balik Pemakaian Kawat Gigi Murah

Bahaya di Balik Pemakaian Kawat Gigi Murah © Dream

Dream - Beberapa tahun belakangan ini, pemakaian kawat gigi menjadi sangat tren di kalangan anak muda. Selain dimanfaatkan untuk merapihkan gigi, cara tersebut diyakini dapat membuat penampilan seseorang menjadi jauh lebih menarik. 

Biaya yang mahal, membuat sebagian orang mencoba alternatif yang lebih murah. Selain menggunakan jasa tukang gigi, ada juga yang berinisiatif untuk meluruskan gigi dengan cara mereka sendiri.

Seperti yang dikutip dari cosmopolitan.com pada Sabtu, 22 Agustus 2015, ternyata tindakan itu menimbulkan efek yang sangat berbahaya untuk kesehatan gigi. Para remaja Amerika, biasanya membuat kawat gigi sendiri dengan memanfaatkan bahan elastis yang digunakan untuk membuat rambut palsu.

Seorang pengguna Youtube " songforeverlove" mengunggah sebuah video yang mempromosikan penggunaan kawat gigi murah, tanpa harus mengunjungi dokter gigi. Hingga kini, video itu telah dikunjungi 365.000 netizen yang penasaran dengan tawaran menggiurkan itu.

Pada video itu, ia terlihat menggunakan tali elastis berukuran kecil yang dipasangkan pada giginya. " Untuk hari pertama, ini kan terasa sangat sakit. Tapi jangan menyerah karena akan sebanding dengan hasil yang didapatkan," ungkapnya berpromosi.

Cara yang ditawarkan gadis itu terlihat sangat mudah, tapi tetap saja hal itu bukan yang baik untuk kesehatan gigi dan mulut. Bahkan dapat mendatangkan bahaya yang jauh lebih besar dibanding perawatan ke dokter gigi.

Mengantisipasi tren berkembang lebih jauh, Persatuan Ortodentis Amerika mengeluarkan peringatan penting mengenai hal ini sejak September tahun lalu. Pakar Orthodentis menjelaskan, cara tersebut bisa membuat gigi mengalami kerontokan karena tidak ditangani dengan ilmu yang benar.

Bahkan seorang pakar gigi membutuhkan waktu selama satu tahun, untuk mempelajari cara meletakkan kawat gigi yang tepat. Jadi bisa dibayangkan betapa bahayanya melakukan hal itu tanpa ilmu yang profesional.

Selain kerontokan, gigi juga akan mengalami kerusakan yang permanen dan akan menjadi ompong selamanya. Jadi lebih baik berhati-hati daripada memilih harga murah tapi tidak sebanding dengan resiko yang ditimbulkan.

4 dari 5 halaman

Kebiasaan Sehat Ini Bikin Gigi Makin Putih

Kebiasaan Sehat Ini Bikin Gigi Makin Putih © Dream

Dream - Terkadang seseorang malu untuk memamerkan gigi saat tertawa. Gigi bewarna kekuningan dan tidak sehat menjadi penyebab hal ini. Tidak perlu khawatir solusi untuk gigi putih dan sehat tak selalu dengan perawatan mahal.

Dilansir Allwomenstalk, Jumat 31 Juli 2015 ada beberapa cara mudah untuk memutihkan gigi dalam waktu singkat dan hemat.

1. Beli Baking Soda

Baking soda yang murah dan mudah ditemukan merupakan salah satu cara alami terbaik untuk memutihkan gigi. Campurkan dengan sedikit pasta gigi dan sikatkan pada gigi sekali dalam sehari, pastikan bilas dengan bersih. Sebaiknya dilakukan pada malam hari sebelum tidur, backing soda dapat membantu menghilangkan noda pada gigi.

2. Konsumsi Stroberi

Benih kecil mungil pada stroberi bertindak seperti scrubber bitty pada gigi, dapat menghilangkan kotoran dan debu yang menempel pada gigi. Makan 1/2 cup sehari untuk hasil terbaik.

Stroberi juga lezat dan rendah kalori, yang membuat bebas dari rasa bersalah untuk seseorang yang sedang melakukan diet.

3. Hindari Kopi dan soda

Untuk sebagian orang kopi dan soda adalah minuman favorit, tapi dapat merusak gigi dan bewarna kuning. Soda juga dapat menyebabkan kerusakan pada gigi, merubah warna gigi menjadi kekuningan, kadar gula pada soda juga tinggi.

Untuk yang tidak sepenuhnya dapat menghindari kopi, sebaiknya gunakan sedotan untuk meminumnya untuk mengimbangi kontak langsung dengan gigi.

4. Membiasakan Sikat Gigi Sehabis Makan

Ini memang kebiasaan yang sulit untuk dilakukan, namun efeknya buruk untuk kesehatan gigi. Pepatah mengatakan bisa karena biasa, maka mulailah dengan perlahan. Menyikat sehabis makan tidak hanya membantu memutihkan gigi, tetapi juga baik untuk napas, gusi dan menghentikan nafsu makan.

Biasakan membawa sikat dan pasta gigi setiap perjalanan, hal ini dapat membantu membiasakan menyikat gigi setelah makan.

5. Cermat Memilih Pasta Gigi

Banyak pasta gigi di pasaran mengandung bahan kimia yang mengerikan, berharap sehat namun bila tidak cermat dapat menjadi malapetaka pada kesehatan dan dapat memicu risiko kanker mulut. Pilih pasta gigi dengan kandungan alami, sebaiknya perhatikan pada label apakan mengandung bahan pemutih atau senyawa berbahaya lainnya.

Tanyakan secara detail dengan ahlinya bila masih tidak mengerti kandungan yang ada pada pasta yang ingin dibeli.

6.Flossing

hal ini memang salah satu kebiasaan yang membutuhkan waktu yang sulit dan panjang, padahalFlossing sangat penting untuk menjaga gigi dari noda di lipatan gusi dan dapat membantu pencegahan penyakit pada gusi. Dental floss atau Flossing yaitu membersihkan sela-sela gigi dengan semacam benang yang terbuat dari bahan sutera (biasanya sintetis).

Walaupun banyak yang belum terbiasa, akan tetapi membersihkan gigi dengan dental floss dianggap lebih efektif karena dapat menghilangkan lebih dari 60 persen plak gigi terutama yang tersembunyi di antara gigi dan gusi dan tidak

7. Konsumsi Lemon

Asam askorbat dalam bentuk Vitamin C yang terkandung pada lemon bertindak sebagai pemutih gigi. Tidak disarankan untuk menyikatkan langsung lemon pada gigi, sebaiknya campurkan pada minuman, air putih lebih baik.

Senyum adalah aset terbaik, dengan cara-cara tersebut kini dapat membuat semakin percaya diri dengan gigi yang lebih putih dan sehat tanpa perlu lagi merogoh kocek dalam-dalam untuk perawatan ini. Mulailah sesuatu dengan senyuman.

5 dari 5 halaman

Hindari Makanan Ini Agar Gigi Tetap Putih

Hindari Makanan Ini Agar Gigi Tetap Putih © Dream

Dream - Memiliki senyum yang sempurna dapat diperoleh dari kebiasaan menjaga gigi tetap bersih dan putih. Untuk itu perlu menghindari makanan yang dapat membuat gigi menjadi berubah warna.

Dikutip dari Womenshealthmag, Kamis 15 Oktober 2015 berikut ini makanan yang perlu dihindari agar senyum tampak sempurna, yaitu:

1. Berries

Buah-buahan ini memang juicy dan bergizi namun mereka memiliki kandungan pigmen yang dapat membuat gigi berubah warna. Pigmen ini menempel pada enamel gigi sehingga memperburuk senyum Anda.

2. Bit

Buah yang satu ini selain dapat menodai pakaian, bit juga dapat membuat gigi tampak tidak bersih. Selain itu juga dapat merusak kesehatan gigi, untuk itu cobalah untuk meminimalkan konsumsi bit.

3. Biskuit

Kudapan yang satu ini memiliki kandungan karbohidrat olahan yang tinggi, dapat berubah menjadi gula dan mempengaruhi pewarnaan gigi.

4. Cuka dan Acar

Cuka memiliki kandungan asam yang tinggi sehingga memperburuk kesehatan dan menodai gigi. Asam dari acar dapat mengikis enamel gigi dan menyebabkan proses pewarnaan gigi.

5. Kopi dan Teh

Keduanya memang enak dinikmati saat udara dingin, namun ketika konsumsinya berlebihan maka dapat menyebabkan pewarnaan pada gigi. Sehingga kopi dan teh menjadi faktor gigi menguning.

6. Saus Tomat

Karena saus tomat mengandung asam dan bewarna cerah, sehingga memudahkan pewarnaan pada gigi dan mengikis enamel pada gigi. (Ism) 

Beri Komentar