`Jika Penuhi 5 Hal Ini, Engkau Boleh Bermaksiat`

Reporter : Puri Yuanita
Senin, 18 April 2016 20:01
`Jika Penuhi 5 Hal Ini, Engkau Boleh Bermaksiat`
Lima hal yang disebutkan Ulama Ibrahim bin Adham ini lantas menyadarkan pria itu hingga membuatnya berhenti maksiat.

Dream - Seorang laki-laki pernah meminta nasihat kepada ulama ahli tazkiyah, Ibrahim bin Adham. Laki-laki itu meminta nasihat agar dirinya berhenti maksiat.

Tak dinyana, Ibrahim bin Adham lalu menyebutkan 5 hal yang membuat laki-laki tersebut terkejut hingga membuatnya berhenti maksiat.

Lima pesan yang dimaksud adalah:

1. Jika engkau akan melakukan perbuatan maksiat kepada Allah, jangan engkau makan rezeki dari-Nya.

2. Jika engkau akan melakukan perbuatan maksiat kepada Allah, jangan tinggal di bumi Allah.

3. Jika engkau akan melakukan perbuatan maksiat kepada Allah, carilah tempat di mana saja yang engkau tidak dilihat Allah dan lakukan maksiat di tempat itu.

4. Engkau boleh bermaksiat asalkan engkau bisa meminta penundaan satu hari kepada malaikat maut. " Tundalah satu hari wahai malaikat, agar aku bisa bertaubat."

5. Engkau boleh bermaksiat asalkan engkau bisa menolak malaikat memasukkanmu ke dalam neraka.

Selengkapnya baca di sini.    

 

1 dari 3 halaman

Orang Kafir dan Pelaku Maksiat yang Dikabulkan Doanya

Orang Kafir dan Pelaku Maksiat yang Dikabulkan Doanya © Dream

Dream - Di dalam Risalah Al-Mustarsyidin, Imam Al-Harits Al-Muhassibi menyampaikan sebuah nasihat mulia, " Hati-hatilah terhadap orang yang dizalimi."

Dizalimi bermakna diperlakukan tidak adil, dirampas haknya, diperlakukan secara sewenang-wenang, tidak didengar kesaksiannya, disakiti, dan keburukan-keburukan lainnya. Padahal dia berhak menerima kebaikan.

Mengapa harus behati-hati terhadap orang yang dizalimi? Sebab doanya dikabulkan. Bahkan, jika pun yang dizalimi merupakan orang kafir dan pelaku maksiat, Rasulullah SAW tetap menjamin bahwa doa mereka akan dikabulkan.

Selengkapnya baca di sini.    (Ism) 

2 dari 3 halaman

Lima Maksiat Ini Langsung Dibalas Allah Saat di Dunia

Lima Maksiat Ini Langsung Dibalas Allah Saat di Dunia © Dream

Dream - Kehidupan di dunia sebenarnya hanya sebuah ujian sebelum menempuh kehidupan kekal di akhirat nanti. Allah SWT menyediakan neraka sebagai balasan atas orang-orang yang dzolim semasa hidupnya. Sementara golongan yang selalu berbuat kebajikan akan mendapatkan balasan surga.

Namun tahukah Anda? Selain dibalas pada hari kiamat nanti, beberapa maksiat berikut ini akan disegerakan balasannya oleh Allah saat masih di dunia.

Tidak hanya kepada individu yang melakukannya, kemurkaan Allah ini juga bisa menimpa suatu kaum karena kemaksiatan mereka.

Lihat saja bagaimana Allah SWT mendatangkan bencana kepada suatu negeri. Tidak pernahkah terpikir, bencana-bencana tersebut merupakan azab yang disegerakan karena kemaksiatan yang dilakukan?

Nabi Muhammad SAW menjelaskan dalam banyak hadistnya tentang hal ini. Berikut kenali lima maksiat ini balasannya langsung terjadi dunia. Selengkapnya klik di sini. (Ism) 

 

Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi

Ayo berbagi traffic di sini!

3 dari 3 halaman

Maksiat 40 Tahun, Terhapus Tobat Sehari

Maksiat 40 Tahun, Terhapus Tobat Sehari © Dream

Dream - Setiap manusia tidak pernah luput dari dosa. Dalam khilafnya, pasti manusia pernah berbuat maksiat. Sebesar apapun dosa seseorang apabila orang itu mau bertobat dengan sungguh-sungguh maka apapun bisa terjadi. Hal ini menunjukkan sifat Allah yang Maha Pengampun.

Kisah tuntunan bertobat kepada Allah SWT ini bermula dari zaman Nabi Musa AS. Pada saat itu, terjadi kemarau yang berkepanjangan menimpa kaum Bani Israil. Hingga mereka merasa tidak kuat dan memutuskan untuk berkumpul lalu pergi menemui Nabi Musa.

Mereka meminta agar Musa mendoakan kaum itu, agar Allah menurunkan hujan. Mendengar keluhan itu, Nabi Musa beserta kaumnya pergi menuju tanah lapang dan berdoa agar Allah menurunkan hujan. Mereka berjumlah sekitar 70 ribu orang.

Kemudian, Allah menurunkan wahyu kepada Nabi Musa. Allah berfirman, " Dia tidak mengabulkan doa Nabi Musa bukan karena kedudukan Nabi Musa yang rendah, justru Nabi Musa memiliki kedudukan tinggi di sisi Allah. Tetapi ada salah seorang di antara kaum tersebut yang secara terang-terangan berbuat maksiat selama 40 tahun."

Nabi Musa dapat memanggil orang itu untuk keluar dari gerombolan orang yang mengikuti Nabi. Karena dialah yang menjadi penghalang turunnya hujan di daerah itu.

Namun, Nabi tidak yakin apakah suaranya yang lemah itu akan didengar oleh 70 ribuan orang. Kemudian Allah berfirman bahwa Nabi Musa yang memanggil tapi Allah yang akan menyampaikan kepada mereka.

Nabi Musa pun menyeru pada rombongan itu dan meminta orang yang telah berbuat maksiat selama 40 tahun itu keluar dari rombongan. Beliau juga mengatakan jika orang tersebut yang menyebabkan hujan tidak turun.

Orang itu pun menengok ke kanan dan ke kiri. Namun, tidak ada yang keluar dari rombongan dan ia pun merasa bahwa orang yang dimaksud adalah dirinya.

Mendengar hal tersebut, orang itu berdoa kepada Allah bahwa ia telah mengakui..kisah selengkapnya klik di sini.  (Ism) 

 

Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi

Ayo berbagi traffic di sini!

Baca Juga: Inilah Tiga Ikatan Setan Saat Manusia Tidur Hurun 'In, Bidadari Surga yang Bermata Jeli Hanya Saat Begini Berbohong Diperbolehkan Antara Suami-Istri Kisah Sedekah Buntut Singkong Bawa Tukang Gorengan Berhaji Kerja di Malam Hari Itu Haram?

Beri Komentar