Kisah Cinta Penjual Sapu Pengidap Stroke dan Istri

Reporter : Maulana Kautsar
Kamis, 9 November 2017 08:41
Kisah Cinta Penjual Sapu Pengidap Stroke dan Istri
Sembuh dari stroke dia pergi berjualan. Demi kehidupan istrinya.

Dream - Keteguhan kisah cinta penjual sapu keliling di Kota Banjar, Jawa Barat, sangat menginspirasi. Meskipun tubuhnya telah ringkih, semangatnya untuk bertanggung jawab kepada istrinya di usia senja tetap terjaga.

Lelaki itu bernama Maman. Dia biasa disapa Abah Maman.

Lima tahun lalu tubuhnya diserang stroke. Meski sudah sembuh, masih ada kekurangan yang dia miliki. Tangan kirinya tak lengkap.

'Abah tinggal sama istri, berdua saja di rumah. Kalau Abah tidak jualan, dari mana istri Abah makan," jawab Abah Maman seperti dilansir Wartapriangan.com.

Abah Maman tinggal di Desa Kiarapayung, RT 02/RW 07, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis. Tetapi, dia biasa berjualan sapu dan perkakas di Kota Banjar. Sekitar 31 kilometer jaraknya.

Untuk menuju lokasi berjualan, Abah Maman menggunakan angkutan umum. Tetapi, dia tidak dapat tiap hari pergi-pulang. Ongkos jadi alasannya.

“ Wah bisa-bisa habis di ongkos kalau setiap hari pulang, nanti nggak ada yang bisa dikasih ke istri," ucap dia.

Abah Maman bisa menghabiskan dua hingga tiga hari untuk berjualan di Kota Banjar. Untuk makan pertama, Abah Maman diberi bekal oleh istri dari rumah.

" Besoknya cukup makan sekali sekitar jam 10, nanti makan lagi di rumah, menjelang maghrib,” ucap dia.

Bagaimana kisah lengkap Abah Maman? Silakan klik Wartapriangan.com.

(ism) 

Beri Komentar