Kisah Pilu Bocah Lumpuh Total Terpaksa Tinggal Sendirian

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 26 Januari 2016 08:45
Kisah Pilu Bocah Lumpuh Total Terpaksa Tinggal Sendirian
Nursela mengalami kelainan sejak berusia tujuh bulan. Hingga saat ini, dia hanya bisa tergeletak di atas karpet di rumahnya.

Dream - Nursela, 12 tahun, bocah asal Desa Kota Karang, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi ini terpaksa harus tinggal di rumah sendirian. Padahal, bocah gadis ini menderita lumpuh sejak usia tujuh bulan.

Ibunya, Ade Ratna Sari, 38 tahun, terpaksa meninggalkan Nursela di rumah dengan alasan keterbatasan ekonomi. Ade harus berangkat pagi untuk bekerja dan baru bisa pulang pada malam hari.

Ratna mengatakan awalnya Nursela lahir dalam kondisi normal. Kelainan mulai terjadi saat Nursela menjalani imunisasi di usia tujuh bulan.

" Waktu lahir normal. Setelah disuntik imunisasi di usia tujuh bulan, Nursela sering kejang-kejang. Selain kejang, Sela juga sering demam panas tinggi," kata Ratna.

Ratna pun telah berusaha keras menyembuhkan Nursela. Kala itu, kondisi Nursela sempat membaik, namun tidak bertahan lama.

Tubuhnya kembali demam tinggi dan kondisinya semakin memburuk. Hal itu berpengaruh pada pertumbuhan Nursela, yaitu kaki dan tangannya mengecil.

Ratna juga sempat membawa putrinya ke pelbagai rumah sakit. Dia kerap keluar masuk rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta, namun hasilnya nihil.

" Sudah sering saya bawa berobat ke rumah sakit. Semua upaya sudah saya lakukan untuk mengobati Sela. Tapi tak kunjung sembuh. Lagipula kalau berobat inap, terus terang saya tidak punya uang untuk bayar rumah sakitnya," ucap Ratna.

Setiap hari, Ratna bekerja sebagai tukang cuci dan berangkat sejak pukul 06.00 WIB. Hasil yang dia dapat hanya cukup untuk makan dan membiayai anak keduanya, Mesia, yang duduk di kelas 1 SD.

Kisah Nursela selengkapnya ada pada tautan ini.

Beri Komentar