Orang Kafir dan Pelaku Maksiat yang Dikabulkan Doanya

Reporter : Puri Yuanita
Kamis, 14 Januari 2016 10:00
Orang Kafir dan Pelaku Maksiat yang Dikabulkan Doanya
Bahkan, jika pun yang dizalimi merupakan orang kafir dan pelaku maksiat, Rasulullah SAW tetap menjamin bahwa doa mereka akan dikabulkan.

Dream - Di dalam Risalah Al-Mustarsyidin, Imam Al-Harits Al-Muhassibi menyampaikan sebuah nasihat mulia, " Hati-hatilah terhadap orang yang dizalimi."

Dizalimi bermakna diperlakukan tidak adil, dirampas haknya, diperlakukan secara sewenang-wenang, tidak didengar kesaksiannya, disakiti, dan keburukan-keburukan lainnya. Padahal dia berhak menerima kebaikan.

Mengapa harus behati-hati terhadap orang yang dizalimi? Sebab doanya dikabulkan. Bahkan, jika pun yang dizalimi merupakan orang kafir dan pelaku maksiat, Rasulullah SAW tetap menjamin bahwa doa mereka akan dikabulkan.

Selengkapnya baca di sini.    (Ism) 

Beri Komentar