Sudah Wafat Lama, Orang Tua Siswa Sedih Ditagih Iuran Sekolah

Reporter : Syahid Latif
Jumat, 14 Agustus 2015 08:45
Sudah Wafat Lama, Orang Tua Siswa Sedih Ditagih Iuran Sekolah
Orang tua yang mendapat tagihan tersebut kembali dirundung kesedihan

Dream - Sebuah sekolah swasta meminta maaf kepada orang tua murid karena telah mengirimkan surat tagihan tunggakan biaya. Bukan tagihan yang membuat sekolah ini meminta maaf.

Ternyata pihak sekolah tak tahu jika anak didiknya tersebut sudah meninggal empat bulan sebelum tahun ajaran baru.

Mengutip laman arabianbusiness, Jumat, 14 Agustus 2015, Abiya Shreya Jophy, gadis cilik 8 tahun putri Shiny Philips dan Jophny Cherian meninggal pada Januari akibat komplikasi penyakit.

Abiya sebelumnya tercatat sebagai siswa dari sekolah swasta, The India School Bahrain (ISB).

Kepada media lokal, Cherina mengatakan surat dari sekolah menyebutkan Abiya belum melunasi sejumlah biaya pendidikan. Mereka juga menyebut Abiya tak kunjung masuk sekolah sejak tahun ajaran baru dimulai.

" Sangat disayangkan staf sekolah tak sensitif dengan perasaan ibunya," ujar Cherina.

Tak pelak aksi pengurus sekolah ini membuat ibu Abiya kembali dilanda depresi setelah menerima telepon dari pihak sekolah.

" Saat mereka meneleponnya 10 hari lalu, dia mengatakan telah kehilangan anaknya dan meminta agar namanya dihapuskan dari catatan sekolah," ujar Cherina.

Meski tak menyalahkan sekolah maupun stafnya, Cherina ingin pihak sekolah bisa lebih sensitif terhadap kejadian seperti ini. Seraya berharap kejadian serupa takkan terulang pada orang tua siswa yang lain.

Sementara itu, Kepala ISB, Prince Natarajan berjanji akan menginvestigasi kesalahan administrasi tersebut.

" Kami turut berduka kepada kedua orang tuanya dan meminta maaf. Kepala Sekolah telah mendesak dilakukan penyelidikan insiden dan mencari staf sekolah yang berbuat kekeliruan tersebut," ujar Natarajan.

Beri Komentar