Penampakan Pocong Terlihat Di Bagian Belakang Mobil Yang Rusak (Foto: My Metro)
Dream - " Saya hampir diserang sakit jantung saat bertemu obyek mirip hantu pocong yang sedang berdiri tegak di atas mobil di tepi jalan," ujar Imran Mohd Yahya, seorang sopir asal Malaysia berusia 29 tahun.
Menurutnya, keberadaan 'hantu' itu baru disadarinya jam 7 pagi kemarin, ketika melalui Taman Pinggiran Delima menuju ke Ampang, Kuala Lumpur.
" Benda itu ditemukan sengaja didirikan di bagian belakang mobil yang rusak dan ditinggalkan di tepi jalan, diduga untuk menakuti orang-orang.
" Untung tidak ada kecelakaan jalan raya akibat rasa panik para pengemudi kendaraan yang melalui daerah sunyi itu," katanya.
Kejadian itu menjadi viral di media sosial Facebook. Hampir sebagian besar netizen mengecam tindakan pihak tertentu yang menakut-nakuti pengguna jalan raya dengan pocong tersebut.
Seorang pengguna jalan raya lain yang hanya mau disebut Mohd Syafiq mengatakan, dia menggunakan jalan tersebut saban hari untuk ke tempat kerja.
" Hampir copot jantung saya ketika melihat 'pocong' itu berdiri di atas mobil. Ini adalah kejadian kali pertama dialami dan hal ini tidak dibuat main-main," kata pria 29 tahun itu.
Menurutnya, perbuatan itu dapat menyebabkan kecelakaan bagi pengguna jalan raya yang terkejut ketika melihat benda tersebut.
Salah seorang penduduk sekitar, Lukman, 65 tahun, mengatakan, sepasang suami istri terlihat menurunkan benda tersebut dari atas mobil rusak itu.
" Mereka juga memeriksa area itu dan menemukan barang peralatan Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) yang dibuang di sana," katanya.
Lukman mengatakan, daerah itu sering dijadikan tempat pembuangan sampah dan tidak ada tindakan yang diambil untuk membersihkan lokasi tersebut.
(Sumber: hmetro.com.my)
Dream - Kisah nyata memprihatinkan muncul saat pemakaman jenazah seorang banci. Kisah ini diutarakan oleh Ketua Harian Lembaga Amil Zakat Tabung Amanah Umat (LAZ TAmU) Rahmat.
Secara tidak sengaja, Rahmat diminta untuk memulasarakan seorang jenazah di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dia tidak menyangka ternyata jenazah itu seorang banci.
Karena seorang banci, tidak ada satupun orang yang mau mengurus jenazah tersebut. Bahkan untuk memakamkan, sehingga Rahmat terpaksa menguburkan sendiri jenazah tersebut dibantu oleh sopirnya.
" Semua pengantar juga para banci. Mereka bahkan bercanda dengan sangat tidak sopan," kata Rahmat kepada Dream, Kamis, 18 Februari 2016.
Peristiwa itu terjadi cukup lama. Rahmat mengingat kejadian itu berlangsung sekitar lima tahun yang lalu.
" Jadi, seperti tidak mengenal tata krama. Mereka becanda layaknya orang banci, colek-colek," kata dia.
Rahmat semakin prihatin tatkala dia tengah memasukkan jenazah ke liang lahat. Para pelayat yang kebanyakan banci itu segera berkerumun di dekat jenazah.
" Mereka sampai berebut tali pocong," kata Rahmat.
Entah apa maksud dari para pelayat. Yang jelas, pengalaman itu menjadi pelajaran berharga bagi Rahmat tentang bagaimana akibat yang harus diterima manusia yang melenceng dari kodrat.
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur