Puasa di Syariah Hotel Solo

Reporter : Syahid Latif
Kamis, 16 Juni 2016 20:35
Puasa di Syariah Hotel Solo
"Kami cari suasana tenang, bukan mencari bir. Jadi kami tidak salah hotel," ujar Paramita.

Dream - Restoran di hotel itu tampak sepi. Tak ada tamu bersantap. Padahal sudah tengah hari. Jamnya makan siang. Koki dan pelayan yang biasa terlihat sibuk juga tak terlihat batang hidungnya.

Denting sendok dan garpu beradu dengan piring tak terderngar. Hanya ada kursi-kursi bisu tak bertuan mengepung meja kosong. Aroma masakan yang biasa menggoda selera pun tak tercium lagi.

Ruang makan itu benar-benar kosong. Saat Dream mendekat, hanya sebuah papan yang menyambut di depan pintu. Bertulis ucapan, persis dengan yang tergantung di ruang resepsionis: “ Marhaban Yaa Ramadhan”.

Itulah suasana Restoran Al Kautsar di Syariah Hotel Solo. Resto di penginapan yang menjalankan prinsip syariah ini memang tak melayani tamu di siang hari, saat bulan Puasa. Selama Ramadan, beroperasi saat malam saja.

“ Kami menyediakan menu berbuka dan sahur,” tutur Public Relation Officer Syariah Hotel Solo, Paramita Sari Indah W, kepada Dream.

***

Puasa di Syariah Hotel Solo

Syariah Hotel Solo/ Ben Satrian

Penginapan milik Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto ini beroperasi dengan menggunakan konsep Islami. Semua bersertifikat halal. Mulai dari pelayanan hingga makanannya.

Jadi, jangan harap menenggak minuman beralkohol atau menginap dengan pasangan bukan muhrim di hotel ini. Semua harus menunjukkan KTP untuk memastikan alamat tamu yang berpasangan.

Selain itu, tamu yang berpasangan juga wajib mengisi surat pernyataan bahwa mereka merupakan pasangan muhrimnya. “ Dengan cara seperti ini, maka tamu dari kalangan keluarga cukup banyak,” ucap Paramita.

Tak hanya berhenti di Restoran Al Kautsar. Dream juga berjalan-jalan ke sejumlah lantai. Rupanya besar juga hotel ini. Punya 12 lantai. Biasanya, jumlah kamar di hotel syariah hanya berkisar 100 hingga 200. Tapi SHS punya 378. " Ini merupakan hotel syariah terbesar.”

SHS memberi fasilitas komplit untuk beribadah. Lihat saja, di setiap lantai ada musala, lengkap dengan peralatan sholat. Fasilitas ini belum tentu ada di hotel lain, khususnya penginapan yang tak berbasis syariah.

Di setiap koridor, akan terdengar azan saat masuk waktu sholat. “ Selain musala di setiap lantai, di setiap kamar juga ada peralatan sholat seperti sajadah serta Alquran,” ujar Paramita.

Selain perlengkapan itu, SHS juga punya fasilitas lain. Misalnya ballroom untuk meeting, incentive, conferense and exhibiton (MICE). " Kami memiliki 3 ballroom dan 6 meeting room yang berkapasitas 600 orang."

Untuk ukuran Solo, hotel ini lumayan besar. Sang empunya hotel sengaja memilih Solo karena dari kota inilah Lorin Group lahir. “ Mungkin Pak Tommy ingin mengulang sejarah berdirinya hotel Lorin pertama itu di Solo,” tutur Paramita.

Selain itu, tambah dia, Solo juga punya masyarakat Muslim kuat. " Selain kota bisnis, di sekitar Solo juga berdiri pesantren-pesantren modern seperti Assalam, Gontor, dan lainnya. Ini menjadi pasar bagi hotel syariah,” ucap perempuan berhijab ini.

Meski demikian, tamu hotel ini bukan melulu orang Muslim. Banyak juga turis asing non-Muslim yang menginap di sini. Tak terganggu dengan label syariah ataupun halal. Para tamu asing itu justru merasa lebih nyaman.

Ketika dintanya apakah mereka salah hotel, para tamu asing itu menjawab, “ Kami cari suasana tenang, bukan mencari bir. Jadi kami tidak salah hotel,” tutur Paramita menirukan para bule yang pernah menginap di sini.

 (Laporan: Ben Satrian, Solo) 

1 dari 2 halaman

Murah Tapi Mewah

Murah Tapi Mewah © Dream

Tahun ini menjadi Ramadan ketiga bagi SHS. Seperti tahun sebelumnya, mereka tak mau lewatkan momen ini. Sejumlah program untuk tamu mereka garap serius. Ada Makan Buka di Syariah Hotel atau disingkat Makbusyah.

“ Makbusyah sengaja diadakan mengingat kesuksesan di tahun lalu,” ujar Paramita.

Apa menariknya program ini? Makbusyah menawarkan menu dengan harga terjangkau. Dengan membayar Rp 55 ribu per orang, para tamu sudah bisa berbuka di hotel bintang empat ini.

Syariah Hotel Solo/ Ben Satrian

Soal menu, jangan khawatir. Paket ini menyiapkan 40 hidangan berbuka puasa, termasuk takjil, yang saban hari disajikan berbeda-beda. Live cooking hingga live music untuk hiburan tamu saat berbuka puasa juga tersedia.

“ Moto kami harga murah, sajian mewah.” Tenang saja, harga murah bukan berarti kualitas rendah. Kualitas menu yang disajikan dipastikan kelas wahid.

Pengelola sengaja tak mengambil untung banyak, mereka mengejar berkah Ramadan. “ Kendati sifatnya bisnis, namun kami tetap ingin menikmati keberkahan dan kehangatan di Bulan Ramadhan,” terang Paramita.

Syariah Hotel Solo/ Ben Satrian

Tak hanya makanan. SHS juga menawarkan Ramadan Room. Paket ini menawarkan harga kamar yanag sangat terjangkau. Hanya berkisar Rp 300 ribuan. Itu sudah termasuk makan sahur.

“ Tamu yang ingin sahur di hotel tidak perlu khawatir, karena kami juga menyediakan menu sahur,” tambah Paramita.

2 dari 2 halaman

Sungkeman ala Hotel

Sungkeman ala Hotel © Dream

Tak hanya Ramadan. SHS juga membidik para pemudik. Sehingga, mereka juga menawarkan program menarik untuk warga Solo yang pulang kampung untuk Lebaran.

Benar saja. Dengan paket Lemaran Room SHS diminati orang. Hingga kini, sudah 90 persen kamar hotel yang terletak di Jalan Adisucipto ini laris di-booking. Pesanan ramai sejak dua bulan silam.

“ Pemesanan kamar cukup tinggi karena Solo menjadi salah satu kota tujuan pemudik," kata Executive Asisstant Manager SHS, Iskandar.

Para tamu tak hanya tidur di SHS saat lebaran. Hotel ini menyediakan paket sungkeman. Paket ini menawarkan ruangan khusus, suite room yang terdiri dua kamar.

Seperti sungkeman di rumah, suasana di suite room akan ditata seperti ruang keluarga. Dan paket yang baru berlangsung 6 Juli itu sudah banyak peminatnya.

“ Jadi saat sungkeman nanti, orangtua akan duduk di ruang keluarga, setelah itu anak-anaknya akan sungkem dan mencuci kaki kedua orang tuanya,” papar Iskandar.

Paket sungkeman ini meneyediakan layanan komplit kepada para keluarga, termasuk hidangan lebaran. “ Pokoknya sudah beres semua.”

Dan para tamu tak perlu sudah mencari lokasi sholat Idul Fitri. Sebab, halaman parkir SHS yang luas selalu digunakan untuk menggelar sholat Id.

Beri Komentar