Skincare Counter vs Produk Klinik, Mana Lebih Baik?

1. Perlu Pengawasan Dokter

Foto: Shutterstock

Skincare yang diproduksi klinik kecantikan harus dipakai di bawah pengawasan dokter kulit. Sementara skincare yang dijual di pasaran bisa dipakai mandiri.

" Produk dari dokter atau klinik harus dengan pengawasan dermatologis. Kalau skincare on the counter nggak perlu, bisa dipakai mandiri. Cukup cari skincare sesuai kebutuhan dan trial and error sendiri," ujar dr. Yessica  di acara Wonderly beberapa waktu lalu.

2. Perbedaan Biaya

Biasanya, memakai krim atau skincare dari dokter kulit maupun klinik kecantikan perlu perawatan berjangka. Jadi, kamu harus berkonsultasi seputar perkembangan kondisi kulit setiap beberapa waktu sekali.

Tentunya, kamu juga harus menyisakan waktu dan biaya untuk melakukannya. Sedangkan ketika memakai skincare yang dibeli di pasaran, kamu bisa memulai dan memberhentikan pemakaian sesuai keinginan maupun kebutuhanmu.

Beberapa skincare yang terjual di pasaran juga bisa memberikan efek maksimal pada kulit. Sehingga, perawatan dasar yang dilakukan dengan skincare dari brand kecantikan tidak kalah efektif dibandingkan perawatan di klinik kecantikan.

Tidak dipungkiri bahwa perawatan di klinik kecantikan dibutuhkan sebagian orang untuk bisa memaksimalkan kesehatan kulit. Jadi, pilih perawatan sesuai dengan kebutuhan, waktu, biaya, serta kondisi kulitmu.

Tutorial Skincare Buat Si Kulit Kering Agar Makeup Lebih Flawless

Dream - Rutinitas skincare pada kulit kering dan berminyak tentu berbeda. Perbedaan langsung terlihat saat pemakaian skincare dan tahapan pemakaian makeup-nya yang tidak sama.

Pemilik kulit kering tentu membutuhkan kelembapan ekstra untuk membuat makeup lebih mudah menempel dan tidak mudah hancur. Kelembapan ekstra juga akan membuat kulit lebih nyaman saat memakai makeup.

Tidak heran jika makeup artist (MUA) memakaikan skincare pada wajah klien atau modelnya sebelum dirias.

Berikut tutorial memakai skincare atau skin preparation sebelum makeup pada kulit kering ala MUA @sela.makeuphairdo.

1. Memakai Lip Balm

Foto: Instagram @sela.makeuphairdo

Jangan lupa gunakan lip balm yang dapat melembapkan secara ekstra agar bibir tidak pecah-pecah saat memakai lipstik. Apalagi, jika jenis lipstik yang digunakan sangat kering.

Gunakan lip balm yang mengandung SPF jika ingin menghadiri acara di siang hari dan terpapar sinar matahari langsung.

2. Memakai Serum

Aplikasikan serum di seluruh wajah. Pastikan serum yang digunakan tidak mengiritasi, nyaman, serta dapat melembapkan kulit. Sela sendiri mengaplikasikannya dengan kuas pada wajah model. Tapi, kamu bisa memakainya dengan tangan atau jari agar lebih praktis.

3. Memakai Toner

Setelah itu, gunakan toner untuk meningkatkan kelembapan dan menenangkan kulit. Kamu bisa mengaplikasikannya dengan kapas dengan cara ditepuk-tepuk atau diusap.

Setelah itu, basahi kapas dengan toner untuk dijadikan masker dengan cara ditempelkan di area wajah tertentu. Terutama, di area yang sangat kering.

4. Memakai Ampoule

Aplikasikan kembali serum atau ampoule jika ingin meningkatkan kelembapan kulit. Tapi, pastikan semua skincare yang dipakai sebelumnya telah menyerap sempurna. Sehingga, pemakaian skincare benar-benar efektif.

5. Memakai Pelembap

Foto: Instagram @sela.makeuphairdo

Jangan lupa pakai pelembap untuk menjaga dan mengunci kelembapan kulit. Pelembap juga akan membuat tekstur wajah lebih kenyal.

6. Memakai Base Makeup yang Glowing

Pilih base makeup atau primer yang bersifat dewy maupun glowing untuk membuat tampilan wajah lebih segar serta mempermudah pengaplikasian makeup. Setelah itu, mulai mengaplikasikan foundation atau concealer yang sesuai jenis kulit untuk mendapatkan riasan sempurna.