Dream - Pemerintahan Jokowi berencana melanjutkan program moratorium penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini. Namun, program moratorium ini tidak berarti menghentikan seluruh penerimaan PNS baru.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Yuddy Chrisnandi menjelaskan maksud program moratorium penerimaan PNS ini adalah menahan pertumbuhan jumlah PNS. Dengan demikian jumlah PNS yang keluar, baik karena pensiun, dipecat, maupun meninggal sama dengan jumlah PNS yang akan diterima.
Dengan kata lain, pemerintah tetap membuka lowongan PNS baru tahun ini dengan jumlah terbatas.
" Masih bukaan (penerimaan PNS baru), jadi zero growth. Misalnya yang keluar 100 ribu yang masuk nanti juga 100 ribu. Jadi tidak dibuka secara besar-besaran, tetapi tetap dengan seleksi terbuka," ujar Yuddy saat berkunjung ke Kantor Kapanlagi Jakarta, Kamis, 2 April 2015.
Jumlah lowongan CPNS yang dibuka akan diseleksi ketat oleh Kementerian PAN RB. Dengan demikian, tidak terjadi penggemukan jumlah PNS ke depannya.
Yuddy menambahkan moratorium PNS ini sangat berguna bagi peningkatan kesejahteraan PNS. Pasalnya, dengan anggaran yang ada, para PNS bisa mendapatkan gaji dan tunjangan yang memadai.
" Kalau jumlahnya tidak terlalu banyak, nanti gajinya bisa lebih besar dibanding harus dibagi-bagi dengan banyak orang. Jadi moratorium ini untuk meningkatkan kesejahteraan PNS," tandasnya.
Advertisement

WhatsApp Bakal Luncurkan Fitur Chat Lintas Aplikasi, Pengguna Eropa dapat Giliran Pertama

Sadari Damkar Lebih Dipercaya Publik untuk Urusan Darurat, Kapolri Mau Sempurnakan Hotline 110

Dompet Dhuafa Heartventure, Berbagi Bersama Content Creator di Pelosok Samosir

Berawal dari Perasaan Senasib, Komunitas Kuda Klub Eksis 10 Tahun Patahkan Mitos `Mobil Malapetaka`


Sentuh Minoritas Muslim, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan hingga Pelosok Samosir
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

Geger Pengakuan Suami Wardatina Sudah Menikah Siri dengan Inara Rusli

Siklon Tropis Senyar: Dari Bibit 95B hingga Awan Ekstrem di Sumatera

Insanul Fahmi Akui Nikah dengan Inara Rusli, Pihak Kajian Teman Searah Klarifikasi

Cegah LPG 3 Kg Langka Selama Nataru, Kuota Subsidi Tahun 2025 Ditambah 350 Ribu Ton

