Beras Mahal, Ekonomi RI Kembali Cetak Inflasi

Reporter : Ramdania
Rabu, 1 April 2015 17:24
Beras Mahal, Ekonomi RI Kembali Cetak Inflasi
Belum masuknya musim panen dan masih berlangsungnya musim hujan menyebabkan harga beras terkerek naik. Hal inilah jadi penyebab utama inflasi bulan Maret 2015.

Dream - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada bulan Maret ini terjadi inflasi sebesar 0,17%. Dari 82 kota yang diamati, sebanyak 54 kota mengalami inflasi.

Menurut Kepala BPS Suryamin, penyebab utama inflasi adalah kenaikan harga beras. Padahal, kelompok bahan makanan lainnya tengah mengalami penurunan harga.

“ Dari seluruh komoditas yang terdapat dalam kelompok bahan makanan, hanya komoditas beras yang mengalami inflasi pada Maret 2015,” kata Suryamin seperti dikutip dari setkab.go.id, Rabu, 1 April 2015.

Meningkatnya harga beras tersebut, menurut Suryamin, perlu menjadi perhatian mengingat harga beras pada tingkat gabah mengalami penurunan yang cukup tinggi dibanding bulan sebelumnya. Namun saat masuk tahap beras giling sampai ke tingkat pedagang (pasar) justru terus mengalami peningkatan.
“ Hal ini perlu menjadi perhatian bagi pemerintah dan tim pengendali inflasi,” ujarnya.

Mengenai kenaikan harga Premium per tanggal 28 Maret 2015, Suryamin menilai dampaknya baru akan terlihat pada bulan April mendatang.

Namun demikian, Suryamin memperkirakan, peningkatan harga bensin tersebut akan tertekan oleh kemungkinan terjadinya penurunan harga beras akibat adanya panen raya yang akan terjadi di Bulan April.

Dengan adanya kondisi sekarang ini seperti meningkatnya harga BBM, dan semakin lemahnya nilai tukar Rupiah, Suryamin mengingatkan perlunya perhatian utama dari pemerintah dan Bank Indonesia dalam rangka mencapai target inflasi sesuai dengan APBNP 2015 sebesar 5 persen. (Ism)

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More