Laudya Cynthia Bella Dan Dian Pelangi. (Foto: Hijup.com)
Dream - Dunia fesyen hijab semakin berkibar. Bahkan belum lama ini, Presiden Joko Widodo memberikan perhatian yang cukup besar dengan membuka ruang kerjasama bilateral bersama Inggris.
CEO HIJUP Diajeng Lestari mengungkapkan Presiden telah menyepakati penguatan kerjasama di bidang keterampilan sumber daya manusia di bidang fesyen. Ajeng menilai kesempatan ini tak lepas dari perkembangan Islam yang cukup pesat di sana.
" Pertumbuhan Islam sangat cepat, sudah tiga juta muslim dan yang di atas 16 tahun lebih dari satu juta orang. Pemerintah menyambut baik dan salah satu calon Walikotanya muslim," tuturnya di acara HIJUP Exclusive Luncheon.
Menindaklanjuti hal tersebut, Ajeng langsung menggandeng Dian Pelangi dan Laudya Cynthia Bella sebagai Brand Ambassador HIJUP 2016. Ajeng menilai bahwa kedua public figure itu memiliki kesamaan misi dalam konsep pemberdayaan para muslimah Indonesia.
" Kita ingin muslimah berkontribusi pada masyarakat. Muslimah bukan hanya cantik dan baik tapi memberi manfaat pada masyarakat. Feel good, look good and do good," imbuh Ajeng yang dijumpai di Lewis and Carrol Jakarta Selatan, Senin, 25 April 2016.
Ditambahkan artis berhijab Laudya Cynthia Bella bahwa dengan bergabung bersama e-commerce ini, ia berharap dapat menularkan energi positif kenapa banyak muslimah. Kesadaran sebagai artis ternama, membuat Bella sadar bahwa setiap perilakunya akan berdampak pada para penggemar.
Sehingga ia memutuskan untuk memberi contoh kepada penggemarnya lewat sesuatu yang lebih bermakna.
" Baru setahun pakai hijab, aku masih mempelajari pakai baju muslim yang baik. Dan sekarang aku bisa kasih energi ke orang lain, aku bisa sebarkan ke orang jadi sesuatu yang positif," terang Bella.
Sependapat dengan Bella, desainer kenamaan Dian Pelangi juga merasakan kepedualian pada dunia fesyen menumbuhkan fashion mission tersendiri. Dian menilai sudah saatnya untuk segera berkonsentrasi pada pendidikan fesyen ke depan.
" Aku semakin peduli pada dunia fashion, jadi concern pada fashion education. Kita begitu terbuai sama euforia hijab fashion tapi kadang lupa sama proses regenerasi," papar Dian.
Setahun ke depan, ia telah menyusun banyak program bersama HIJUP. Seperti misalnya mengunjungi sekolah-sekolah dan perguruan tinggi yang memiliki jurusan tata boga. Serta menggas gerakan pembagian 1000 mesin jahit gratis untuk para wanita.
" Fashion mission akan mencetak desainer yang lebih oke. Semoga apa yang kita lakukan bermanfaat untuk akhirat. Kita yang mulai (tren busana hijab), kita yang usaha jangan sampai kecolongan lagi," tegasnya.
Advertisement
5 Tips Memilih Sabun Wajah untuk Pria, Jangan Sampai Salah
Misi Prilly Latuconsina Lewat Komunitas Generasi Peduli Bumi
Anak SMA Perlihatkan Bekal Steak Wagyu yang Disiapkan Ibu, Netizen: MBG Auto Minder
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas 2025: Panggung Inspiratif Penuh Haru dan Inovasi Pelaku Usaha Lokal
Hypophrenia, Kondisi saat Seseorang Mendadak Sedih Tanpa Alasan
Belajar Ilmu Perencanaan Keuangan dengan Komunitas Cerita Uang
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Anak Muda Perlu Waspada, Varises Bukan Sekadar Masalah Penampilan Menurut Indonesian Vein Center
Futuristik Abis! Penampakan Riyadh Metro di Arab Saudi yang Telan Biaya Rp364 Triliun
Misi Prilly Latuconsina Lewat Komunitas Generasi Peduli Bumi