Ini Kata Dora Saat Bertemu Polisi Korban Amukannya

Reporter : Maulana Kautsar
Sabtu, 17 Desember 2016 11:31
Ini Kata Dora Saat Bertemu Polisi Korban Amukannya
Pertemuan itu berlangsung dalam suasana haru

Dream - Dora Natalia Singarimbun, perempuan yang mengamuk seorang polisi itu akhirnya minta maaf. Perstiwa itu terekam dari unggahan foto Kabag Renmir Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Irvan Prawira di akun Facebook miliknya.

Dalam foto tersebut, Irvan tak menyebut apakah perempuan berjilbab yang mencium tangan Polisi tersebut adalah Dora Natalia. Dia hanya membubuhkan keterangan foto.

" Ini menjelaskan segalanya
Alhamdulilah
Allah Maha Besar
Allah Maha Mengampuni

" #stopkebencian," tulis Irvan, Jumat, 16 Desember 2016.

Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Indra Jafar membenarkan foto perempuan berkerudung ungu tersebut ialah Dora Natalia. Menurut Indra, perempuan yang bekerja di Mahkamah Agung itu datang ke Ditlantas Polda Metro Jaya sejak Jumat pagi untuk meminta maaf.

" Itu (foto) siang jam 2 di kantor, di Ditlantas Polda Metro Jaya. Sebenarnya mereka sudah datang dari pagi," ucap Indra saat dimintai konfirmasi, Jumat, 16 Desember 2016.

 

1 dari 3 halaman

Pertemuan Mengharukan

Pertemuan Mengharukan © Dream

Suasana minta maaf itu, kata Indra, berjalan dengan suasana haru. Itu lantaran saudara-saudara dan orang tua Dora yang telah berusia lanjut rela datang ke Jakarta untuk menemani putrinya.

" Tujuan mereka adalah meminta maaf dengan sedalam-dalamnya, tidak ada maksud ini dan sebagainya. Pokoknya ada acara sedih2 lah," ucap dia.

 

2 dari 3 halaman

Minta Maaf dengan Terbata-bata

Minta Maaf dengan Terbata-bata © Dream

Dalam momen pertemuan kedua tersebut, Dora dan korbannya, Aiptu Sutisna sempat terlibat pembicaraan. Walau terbata-bata Dora mengaku menyesal atas perbuatannya.

" Ibu Dora pun dari awal tidak bisa bicara karena memang terasa penyesalan dan pribadi pak sutisna seperti itu kan. Dari awal sampai akhir gituuuu terus (cium tangan dan menangis)," ucap dia.

Permintaan maaf secara lisan itu disambut oleh Sutisna. Menurut Indra, usai kejadian, Sutisna sebetulnya telah memberi maaf.

" Beliau dengan besar hati menerima permohonan maaf itu. Dari faktor dan alasan kemanusiaan kan kenapa tidak, Allah saja maha pemaaf," ucap dia.

 

3 dari 3 halaman

Pernyataan Tertulis

Pernyataan Tertulis © Dream

Permintaan antara Dora dan Sutisna akhirnya disertai surat kesepakatan bersama yang isinya permohonan maaf dan proses perdamaian.

Surat permintaan maaf Dora

Beri Komentar