Keaslian Air Zamzam Kemasan Diragukan

Reporter : Syahid Latif
Rabu, 23 Juli 2014 17:31
Keaslian Air Zamzam Kemasan Diragukan
Penduduk Saudi mengaku khawatir jika air zamzam kemasan yang dijual telah dicampur dengan air keran.

Dream - Selama Ramadan, Kota Suci Mekah dipenuhi ribuan jemaah umroh dari berbagai dunia. Pemandangan semakin padat karena semua jalan yang mengarah keluar dari Mekah, Arab Saudi dipenuhi dengan orang-orang asing yang menjual air zamzam kemasan botol.

Sayang, fenomena penjaja air minum zamzam kemasan ini justru memicu kekhawatiran para jemaah. Beberapa pembeli mempertanyakan kemurnian dari zamzam yang bisa saja dicampur dengan air keran.

Laporan harian Al-Hayat seperti dikutip Dream dari laman Saudigazette, Rabu, 23 Juli 2014 mengungkapkan warga Saudi mengecam kurangnya pantauan atas penjualan air zamzam. Minimnya pemantauan khususnya pada air minum zamzam yang dibawa pulang pelancong atau jamaah umrah ke negara masing-masing sebagai oleh-oleh.

Pemerintah Saudi selama menetapkan penjualan air zamzam palsu sebagai kegiatan ilegal. Penjualan air suci dilakukan secara bebas di depan mata pemerintah dan dekat dengan pabrik pengemasan di Kudai di Mekah.

Sebotol zamzam yang biasanya dijual pabrik seharga 5 riyal, laku terjual di masyarakat Saudi hingga 15-20 riyal. Bahkan harga jual air zamzam kemasan bisa lebih tinggi di luar patokan harga pabrik.

Ayman Hilal, seorang warga Mekah mengatakan dirinya takut air zamzam yang dibelinya dari penjaja di luar pabrik adalah palsu.

Beberapa orang lain yang dikutip dalam laporan tersebut menduga air zamzam yang dibelinya telah dicampur air keran biasa.

Ahmed Al-Matrafi, warga Mekah lainnya mengatakan telah melihat adanya residu pada bagian bawah botol berkali-kali. Hal itu menunjukkan bahwa zamzam yang dibelinya sudah dioplos dengan air biasa.

Namun, salah seorang penjual yang enggan disebutkan namanya mengatakan tidak ada penipuan yang terlibat dan menambahkan bahwa tidak ada kotoran dalam botol Zamzam.

" Kami menjual botol dengan harga yang sangat wajar, karena pendapatan sedikit halal (diizinkan) jauh lebih baik dan diberkati daripada pendapatan haram (didapatkan dengan menipu)," katanya.

Al-Matrafi mengaku selalu pergi ke Mekah untuk mendapatkan air zamzam. Dia hanya menarik keuntungan yang sangat sedikit dari zamzam kemasan. Keuntungan itu untuk menutupi biaya botol dan perjalanan sehari-hari ke Mekah.

Mufti dan kepala Dewan Senior Ulama Abdulaziz Al-Asheikh telah meminta intervensi badan keamanan dan Pengurus Dua Masjid Suci untuk menghentikan penjualan air zamzam ilegal.

Dia menambahkan bahwa pemerintah telah membuat zamzam tersedia untuk semua orang. Hal itu untuk mencegah penjual mengendalikan ketersediaan air zamzam dan menjualnya dengan harga tinggi.

Beri Komentar