Tai Cheau Xuen (tengah-malaymail Online)
Dream - Penyelenggara Asian Games mencabut medali emas yang diraih atlet wushu Malaysia, Tai Cheau Xuen. Keputusan tersebut dilakukan karena atlet berusia 23 tahun tersebut terbukti mengonsumsi doping.
Laman The Straits Times, Selasa 30 September 2014, memberitakan penyelenggara Asian Games mengumumkan Tai terbukti positif doping. Atlet yang meraih medali emas pertama untuk Malaysia itu dinyatakan terbukti mengonsumsi Sibutramine.
Pencabutan medali Malaysia itu menjadi berkah bagi Indonesia. Sebab, dalam perebutan medali pada 20 September itu, atlet wushu Indonesia, Juwita Niza Wasni, berada di peringkat kedua dengan meraih perak.
Sementara, atlet wushu dari China, Wei Hong, yang sebelumnya mendapat perunggu akan memperoleh medali perak. Dan atlet wushu dari Indonesia, Ivana Ardelia Irmanto, akan mendapat perunggu karena sebelumnya nangkring di peringkat ke empat.
Tai yang menjadi juara dunia wushu di nomor Nanquan pada tahun lalu itu menjadi atlet ke tiga yang gagal dalam tes doping pada Asian Games ke-27 di Korea Selatan ini.
Sebelumnya, petenis Kamboja, Yi Sophany, dan pesepakbola dari Tajikistan, Khurshed Beknazarov, juga dinyatakan positif doping.
Banyak peristiwa atau serba-serbi lain di ajang Asian Games. Seperti apa? Simak berikut di antaranya:
© Dream
Dream - Dunia olahraga Indonesia ternyata 'menyimpan' sejumlah atlet putri yang kecantikan parasnya tak kalah dengan selebritis Tanah Air.
Banyak dari atlet cantik ini ikut berjuang mengharumkan nama Indonesia di ajang Asian Games 2014, Incheon, Korea Selatan. Ini lengkapnya http://bit.ly/1rEg3CO (Ism)
© Dream
Dream - Para fans Sabina Altynbekova harus gigit jari. Lantaran idolanya itu tidak masuk dalam tim voli putri Kazakhstan di ajang Asian Games 2014, yang berlangsung di Incheon, Korea Selatan.
Performa pemain berparas cantik dengan tinggi badan 182 cm itu rupanya belum menarik perhatian pelatih Viktor Zhuravlev. Ini lengkapnya http://bit.ly/ZbzWWT (Ism)
© Dream
Dream - Ini kisah perjuangan ibu kandung yang rela menjual harta berupa emas demi kesuksesan si anak. Emas yang dijual itu dibelikan busur panah untuk anaknya yang juga atlet nasional.
Sampai akhirnya, si anak meraih medali emas di ajang Asian Games, Incheon, Kore Selatan. Ini lengkapnya http://bit.ly/1uwq2fx (Ism)
Advertisement
Heboh Robot Humanoid IRON: Gerakan Nyaris Luwes, Sampai Perlu Dibuktikan Bukan Manusia

Jangan Anggap Remeh! Psikolog Ungkap Perundungan Verbal Bisa Mengarah pada Hal Lebih Parah


Ujian Tengah Semester Bentrok dengan Syuting, Prilly Latuconsina Numpang Kamar Warga

Respons Rifat Sungkar Saat Putranya Lakukan Kesalahan di Sirkuit Bikin Haru Warganet




Respons Rifat Sungkar Saat Putranya Lakukan Kesalahan di Sirkuit Bikin Haru Warganet

Ujian Tengah Semester Bentrok dengan Syuting, Prilly Latuconsina Numpang Kamar Warga

Heboh Robot Humanoid IRON: Gerakan Nyaris Luwes, Sampai Perlu Dibuktikan Bukan Manusia

Nggak Cuma Buat Lingkungan, Ini yang Didapat Komunitas Bank Sampah Selama Setahun Beroperasi

Salut! Murid dan Guru di SD Nabire Ubah Pekarangan Sekolah Jadi Perkebunan Pangan