Source: Shutterstock.com
Dream - Penyebab flek hitam bisa beragam. Tak hanya paparan matahari, tapi juga pengaruh hormonal. Misalnya, pemakaian pil KB yang mempengaruhi hormon estrogen dan progesteron.
Kedua hormon tersebut berkaitan dengan produksi melanin. Sehingga, pemakaian pil KB diklaim bisa menyebabkan flek hitam.
Tak hanya itu, perubahan hormonal lainnya seperti kehamilan juga menyebabkan munculnya flek hitam. Ibu hamil seringkali tidak disarankan memakai skincare berbahan kimia yang keras dan sebaiknya memilih bahan alami.
Dilansir dari Sehatq.com, berikut bahan alami yang dapat digunakan untuk mengatasi flek hitam.

Kandungan aloin dan senyawa alami pada lidah buaya terbukti dapat mengatasi hiperpigmentasi seperti munculnya flek hitam. Kamu hanya perlu mengoleskan aloe vera gel sebelum tidur pad aflek hitam.
Lalu, bilas saat bangun tidur di pagi hari. Lakukan secara rutin agar flek hitam memudar.

Zat asam pada cuka apel dapat mengatasi flek hitam. Campur cuka apel dan air dengan takaran yang sama. Lalu, aplikasikan pada flek hitam menggunakan kapas. Lakukan dua kali sehari dan cuci wajah setelah memakainya.

Teh hijau mengandung epigallocatechin 3-gallate (EGCG) yang dapat mencegah proses hiperpigmentasi. Kandungan asam gallat dan asam ellagic juga dapat memperbaiki kondisi kulit.
Seduh teh hijau dan biarkan hingga menghangat. Lalu, kompres flek hitam dengan kantung teh hijau untuk menyamarkan hiperpigmentasi.

Susu terkenal memiliki efek mencerahkan pada wajah akibat kandungan asam laktat. Aplikasikan susu pada flek hitam menggunakan kapas. Lakukan secara rutin agar lebih efektif menyamarkan flek hitam.
(Sumber: Sehatq.com)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
