Ilustrasi/ Foto: Shutterstock
Dream - Aktivitas kampus atau pekerjaan kantor kadang membuat Sahabat Dream harus menjalani banyak aktivitas di luar ruang. Terkadang sampai seharian di cuaca yang panas dan terik.
Kulit yang berada di bawah matahari dalamw aktu lama, tentunya harus mendapat perlindungan optimal. Hal ini agar kondisinya tidak mengalami iritasi, terbakar atau muncul flek hitam. Paparan dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan kulit terbakar atau sunburn sehingga akan memerlukan waktu yang lama untuk memperbaiki kulit yang sudah rusak.
Demi menghindari efek negatif dari sinar UV di setelah berlama-lama di cuaca terik, lakukan empat hal berikut. Demi memastikan kulit tetap sehat meskipun terkena matahari.
1. Gunakan sunscreen baik di luar maupun dalam ruangan
Paparan harian terhadap agresor eksternal seperti sinar UV dan polusi sangat berkontribusi terhadap kerusakan kulit yang menjadikan kulit kusam, dehidrasi dan munculnya tanda penuaan dini. Tanpa disadari, sinar UV juga bisa masuk dalam ruangan lewat jendela dan celah-celah, pastikan gunakan sunscreen setiap harinya, meskipun berada di area indoor
SPF atau Sun Protection Factor merujuk pada kemampuan sunscreen-mu untuk melindungi kulit. Angka SPF yang dapat kamu temukan di pasaran beragam, mulai dari
SPF 15, SPF 30 hingga SPF 50. Untuk pemakaian sehari-hari, SPF 50 akan memadai untuk perlindungan yang optimal.
3. Pastikan kulit ternutrisi
Untuk perlindungan tambahan dan perawatan di saat cuaca panas, kamu memerlukan perhatian ekstra terhadap kulit agar tetap sehat dan terhidrasi. Jangan lupa gunakan rangkaian skincare yang tepat di pagi dan malam hari untuk percepat regenerasi kulit.
Banyak sekali produk skincare dan sunscreen di pasaran. Pastikan produk tersebut cocok untuk kulit kamu dan tidak menimbulkan efek samping. Sedang mencari yang punya bahan aktif?
Bisa tengok rangkaian Optimals dari Oriflame. Skincare berupa Toner, Day Cream dan Night Cream Optimals ini dilengkapi dengan bahan aktif Vitamin C dan Salicylic Acid.
Duo nutrisi tersebut saat dikombinasikan bisa menyamarkan bintik hitam. Juga mengandung ekstrak pea dan sucrose dilaurate untuk merawat aktivitas produksi melanin alami pada kulit.
Saat Dream mencoba produk tersebut, efeknya di kulit begitu calming dan relaxing, dan membuat kulit jadi lebih lembap dan smooth. Membantu mengembalikan tekstur kulit yang kering karena cuaca panas. Bisa jadi alternatif untuk perawatan kulit saat cuacana panas, Sahabat Dream.
Dream - Tidak sedikit orang yang memiliki kulit kering dan sensitif meski hidup di lingkungan dengan kelembapan tinggi. Orang yang memiliki kulit kering dan sensitif cenderung sulit memilih produk perawatan kulit.
Kulit akan mudah teriritasi dan mengalami ruam, gatal, dan masalah lainnya. Reaksi tersebut tidak hanya dipicu dengan pemakaian produk yang salah, tapi juga melalui sentuhan.
Sahabat Dream harus bisa mencari solusi untuk kulit yang iritasi. Ingin tahu juga penyebab kulit kering dan sensitif. Berikut 3 faktor utama kulit kering dan sensitif menurut Dokter Kulit, Fitria Agustina.
Foto: Shutterstock
Kulit yang kering dan sensitif bisa dipengaruhi usia dan perubahan hormonal. Seiring bertambahnya usia, kulit akan semakin kering karena produksi minyak alaminya berkurang.
Perbedaan jenis kelamin juga berpengaruh pada kondisi kulit. Laki-laki memiliki kondisi kulit yang cenderung lebih berminyak dibandingkan perempuan.
Kondisi kulit seperti itu bisa dipengaruhi faktor genetik, jadi kemungkinan besar orangtuamu mengalami hal serupa pada kulitnya.
Sebenarnya, kondisi lingkungan Indonesia yang lembap dan tropis masalah kulit cenderung lebih sedikit. Kelembapan yang tinggi di Indonesia membuat kulit terhidrasi dengan baik, namun jerawat lebih mudah timbul.
Kulit juga akan lebih mudah terbakar jika sering berjemur. Kamu pun bisa mengalami berbagai masalah kulit jika sering terpapar polusi.
Sementara di lingkungan bersuhu dingin, kulit akan lebih mudah kering, iritasi, dan sensitif. Jadi, sesuaikan perawatan dengan kondisi lingkungan juga, ya.
Kondisi kulit sangat dipengaruhi oleh gaya hidup. Mulai dari makanan maupun minumanyang dikonsumsi, pola istirahat, rutinitas berolahraga, pemilihan skincare, hingga regulasi emosi.
Foto: Cynthia Amanda Male
" Orang yang gampang marah akan bermasalah pada kulit. Pada saat marah, tubuh melepas hormon kortisol yang menyebabkan stres. Akhirnya, keseimbangan homeostasis kulit akan terganggu. Jadi, kulit pun akhirnya mengalami berbagai masalah," ujar Fitria dalam peluncuran Aveeno Skin Relief di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu 8 Maret 2023.
Ia juga menyarankan untuk menghindari kebiasaan begadang, merokok, atau minum alkohol yang bisa berdampak buruk pada kulit dalam jangka panjang.