Foto: Shutterstock
Dream - Pernahkah Anda memiliki masalah dengan kulit wajah? Rasanya seperti ingin menangis, stres, dan malas bercermin. Lalu, apa yang harus dilakukan agar tak punya kulit seperti itu?
Banyak wanita mengalami masalah dengan kulit setelah memakai produk obat kecantikan. Tapi, mungkin sebagian besar wanita tidak peduli dan mengatakan itu adalah proses pemulihan.
Tidak, itu bukan proses pemulihan jika kulit makin berjerawat, kasar atau terasa perih.
Nah, untuk mengatasi kulit yang bermasalah setelah memakai produk anti-jerawat, Dream membagikan tips berikut yang dikutip dari Siakapkeli.my.

Sebagian produk akan menimbulkan jerawat lagi di tempat yang sama. Biasanya itu terjadi ketika menggunakan produk yang mengandung Vitamin C (Ascorbyl Glucoside, Magnesium Ascorbyl Phosphate, Asam Ascorbyl), Retinoid, BHA (Asam Salisilat), AHA (Asam Laktat, Asam Glikolat, Asam Mandelic).
Coba periksa produk yang Anda pakai. Jika mengandung bahan yang disebutkan di atas, lebih baik berhenti menggunakan produk tersebut karena tidak sesuai dengan kulitmu.
2. Istirahatkan Kulit
Setelah muncul jerawat, Anda pasti ingin cepat-cepat ganti produk. Sebaiknya, biarkan kulit beristirahat dulu dan Jangan pakai produk apapun dalam 2-3 pekan.
Cukup pakai pembersih wajah saja berpH rendah atau mengoleskan pelembap alami seperti gel lidah buaya maupun madu.
3. Hindari Obat Alami Yang Merusak Kulit
Sekarang sedang populer obat herbal yang mengandung madu, gula, mentimun, yoghurt, bubuk teh atau putih telur. Bahan alami ini kerap dipakai dalam perawatan kecantikan di spa, tetapi Anda bisa melakukannya sendiri di rumah.
Sebelum Anda melakukannya, sebaiknya pelajari dulu bahan-bahan tersebut. Pastikan bahan yang Anda pakai cocok untuk kulit berjerawat atau tidak.
Jangan gunakan kayu manis, pasta gigi, bawang, bubuk bikarbonat dan lemon di wajah. Semua bahan ini pH-nya tinggi dan dapat membuat kulit kita terbakar.

Sebelumnya mungkin Anda berpikir tentang merek produk kecantikan. Tetapi setelah ini pastikan Anda menyingkirkan kebiasaan itu.
Alasannya, Anda harus mencari produk yang sesuai dengan jenis kulit. Jika kulit kering, kenakan produk yang sesuai.
Hindari zat yang dapat menyebabkan kerusakan kulit seperti mentol, SLS, pewangi, minyak esensial dan alkohol.
5. Periksa ke Dokter Spesialis Kulit
Jika tidak ada perubahan atau makin bertambah buruk, disarankan untuk pergi ke dokter kulit. Kamu akan diberikan saran dan informasi yang benar tentang masalah kulit.
Jangan pergi ke tempat yang tidak memiliki izin atau sertifikat karena sangat berbahaya.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia

10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu

KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang

4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal

Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah


Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan

Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!

Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025

Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025

AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media


10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu