(Foto: Ilustrasi/Shutterstock)
Dream - Pedicure dan manicure mungkin termasuk salah satu jadwal rutin perawatan tubuh kamu. Dengan perawatan ini kamu bisa menjadi kuku terlihat lebih rapi dan terawat serta terjaga kesehatannya.
Nggak heran jika para wanita rela meluangkan waktunya untuk pedicure dan manicure baik di salon maupun di rumah sendiri.
Biasanya perawatan ini dimulai dari tahap pemotongan kuku, pembentukan, hingga melapisi kuku dengan kuteks.
Meski langkah-langkah ini bisa menyulap kuku Sahabat Dream jadi cantik, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, lho.
Apa saja itu?
Pastikan salon yang kamu datangi menggunakan alat-alat yang bersih dan sudah disterilkan. Penggunaan alat kotor, dapat menyebabkan penyebaran kuman dan infeksi.
Jika Sahabat Dream ragu, kamu bisa bawa peralatan sendiri untuk menghindari risiko infeksi.
Kamu harus pastikan bahwa bak air untuk merendam kaki dan tangan harus bersih. Pilihlah air hangat atau sedikit panas saat merendam tangan dan kaki, karena cara ini membantu untuk membuka pori-pori.
Saat melakukan pedicure dan manicure, kutikula atau kulit mati di sekitar kuku akan dikikis agar terlihat bersih.
Namun, perlu diingat bahwa kutikula punya fungsinya tersendiri.
Fungsinya untuk melindungi kuku dari bakteri. Inilah sebabnya mengapa banyak yang tidak suka menghilangkan kutikula saat melakukan perawatan ini.
Saat kutikula dibersihkan, kuku tidak memiliki perlindungan terhadap bakteri. Tak hanya itu, seringkali kulit halus di sekitar kutikula tergores saat proses pengikisan.
Siapa sangka, goresan ini bisa menyebabkan cedera dan pendarahan, lho. Jika melihat kedua hal terjadi, hentikan prosedur dan lakukan pengobatan pada kuku.
Saat membentuk kuku, pilihlah bentuk kuku yang bulat, bukan persegi. Karena, kuku berbentuk persegi dapat terkikis dengan cepat.
Jika memungkinkan, cobalah untuk memilih produk organik dan alami saat melakukan perawatan manikur dan pedikur.
Pilihlah minyak esensial sebagai pengganti pelembab berbahan kimia.
Saat kuku diwarnai gelap, aplikasikan lapisan dasar untuk menghindari kuku berubah menjadi kuning. Oleskan juga top coating untuk membuat cat kuku tahan lama.
Perlu diingat untuk menghapus cat kuku dalam 8-10 hari. Gunakan pembersih cat kuku yang tepat agar kuku dan kulit tidak jadi kering serta kasar.
(Sah, Laporan: Mega Rasmiyati/ Sumber: Thehealthsite)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan