Ilustrasi Berdandan (shutterstock.com)
Dream - Tampil cantik menjadi dambaan setiap wanita. Karena itu wanita kerap mengerahkan upaya maksimal untuk mempercantik diri. Salah satunya dengan berhias atau berdandan.
Namun tidak semua cara mempercantik diri diperbolehkan dalam syariat Islam. Seorang wanita memang dianjurkan untuk berdandan guna menyenangkan hati suami.
Namun, meski tujuannya mulia tak berarti para wanita dapat 'menghalalkan' segala cara.
Nah, berikut 8 cara berdandan yang terlarang bagi muslimah:
Dandanan yang mengundang syahwat akan mengundang bahaya gangguan dan justru dapat membahayakan kehormatan bahkan keselamatan diri para muslimah.
Al-Quran dan hadits pun telah secara jelas mencantumkan pembahasan tentang hal ini. Misalnya dalam Surat Al-Ahzaab:59, " Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin agar hendaklah mereka mengulurkan jilbab-jilbab mereka ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, sehingga mereka tidak diganggu/disakiti. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.
Adapula sebuah hadits yang berbunyi, “ Wanita itu aurat, apabila ia keluar (dari rumahnya) setan senantiasa mengintainya.” (HR Tirmidzi, dinilai shahih oleh al-Albani)
“ Dan hendaklah kalian (wahai istri-istri Nabi) menetap di rumah-rumah kalian dan janganlah kalian bertabarruj (sering keluar rumah dengan berhias dan bertingkah laku) seperti (kebiasaan) wanita-wanita Jahiliyah yang dahulu.” (Al-Ahzaab:33)
Yang termasuk dalam tabarruj (berhias diri) ala jahiliyah adalah memakai khimar(kerudung) di kepalanya namun tidak menutupinya dengan sempurna. Dari sini terlihatlah kalung, anting dan lehernya.
Bau parfum memiliki potensi mengundang syahwat. Karena itu, mengenakan wewangian di hadapan orang selain suaminya dilarang bagi wanita.
Dari Abu Musa Al Asy’ary bahwasanya ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “ Seorang perempuan yang mengenakan wewangian lalu melalui sekumpulan laki-laki agar mereka mencium bau harum yang dia pakai maka perempuan tersebut adalah seorang pelacur.”
(HR. An Nasa’i no. 5129, Abu Daud no. 4173, Tirmidzi no. 2786 dan Ahmad 4: 414. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih.
Demi berkahnya waktu, perbanyak amal dan ibadah serta menuntut ilmu. Hindari berlama-lama berdandan yang menyebabkan banyak waktu terbuang sia-sia.
“ Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu, maka apabila telah datang batas waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak (pula) dapat memajukannya.” (Q.S. Al-A’raaf : 34)
Menguras keuangan untuk membeli kosmetik secara berlebihan tidaklah bijaksana.
“ …Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-A‘raaf, 7: 31)
Rasulullah SAW bersabda, “ Allah melaknat wanita yang menyambung rambut dan meminta disambungkan rambutnya.” (HR. Al-Jami’ ash-Shaghir)
Demikianlah 8 cara berdandan yang terlarang bagi muslimah. Cara yang benar dalam berdandan adalah tidak berlebihan dan menghindari fitnah karena dandanan yang mengundang syahwat.
(Sah, Berbagai sumber)
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik