Hati-Hati Jika Wajah Merona Merah, Ini Sebabnya

Reporter : Cynthia Amanda Male
Kamis, 30 Desember 2021 11:14
Hati-Hati Jika Wajah Merona Merah, Ini Sebabnya
Bukannya terlihat segar, wajah merona merah bisa jadi pertanda masalah kesehatan.

Dream - Banyak orang yang ingin memiliki wajah merona natural agar tidak perlu memakai blush terlalu banyak ketika memakai makeup. Padahal, memiliki wajah yang merona natural tidak selamanya menandakan hal baik.

Wajah yang merona merah bisa disebabkan pelebaran pembuluh darah. Dikutip dari unggahan Dermatologis, Dia Febrina, hal ini normal dialami hanya dalam hitungan detik atau menit ketika terpapar cuaca panas, mengonsumsi minuman beralkohol, berolahraga, stres, maupun mengonsumsi makanan pedas.

Tapi, ada beberapa penyebab wajah merona yang tidak biasa dialami. Di antaranya adalah rosacea, konsumsi obat, memakai krim yang mengandung steroid, gangguan saraf, menopause, serta tumor.

1 dari 4 halaman

Wajah Merah Merona

Pada pasien yang mengidap rosacea sendiri, wajah akan merona merah di bagian tengah selama lebih dari 5-10 menit. Biasanya, orang yang mengalaminya akan merasa nyeri, terbakar, dan perih di area wajah tertentu.

Oleh karena itu, kamu perlu berhati-hati ketika wajah sudah mulai memerah. Apalagi, jika wajahmu tampak kemerahan untuk waktu yang cukup lama.

Segera berkonsultasi pada dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Sehingga, kesehatan dan penampilan kulitmu tetap terjaga.

2 dari 4 halaman

Dokter Kulit Bandingkan Perlindungan Sunscreen Stick dan Krim, Lihat Hasilnya!

Dream - Semakin banyak pilihan produk yang bisa digunakan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Produk sunscreen (tabir surya) kini tersedia dalam banyak bentuk dan formula. Hal ini mempermudah kita untuk menggunakannya.

Sayangnya, cara pemakaian serta pemilihan tabir surya terbaik kerap menjadi perdebatan. Pasalnya, tidak semua jenis tabir surya bisa melindungi kulit secara maksimal.

Kenali Gejala Infeksi Jamur Pada Kuku Agar Penampilannya Tetap Terjaga

Dermatologis, Claudia Christin pun membandingkan pemakaian tabir surya dengan kandungan SPF 50 PA++++ yang dikemas dalam bentuk stik dan krim menggunakan kamera UV.

Ia membandingkan perlindungan dari kedua produk tersebut dengan mengaplikasikan salah satu sunscreen untuk satu sisi wajah.

3 dari 4 halaman

Di sisi kanan, ia mengaplikasikan tabir surya yang dikemas dalam bentuk krim. Sedangkan, di sisi kiri, Claudia memakai tabir surya yang dikemas dalam bentuk stik.

Pada kamera UV, terlihat wajahnya tertutup lapisan hitam ketika mengaplikasikan tabir surya bertekstur krim dengan jari. Namun saat ia mengaplikasikan tabir surya yang dikemas dalam bentuk stik, sisi wajahnya tidak sepenuhnya terlindungi.

Sun Poisoning, Kondisi Parah Saat Kulit Terbakar Matahari

Membandingkan Dua Formula Tabir Surya© © Instagram @funskincare

Meski telah memakainya sekitar 2 lapis, namun tabir surya stik yang digunakan belum mampu menutupi sisi kiri wajah. Ia mengaku wajahnya baru bisa terlindungi dengan sempurna setelah memakai 8-10 lapis sunscreen stick.

Warganet pun meminta Claudia untuk mencoba berbagai jenis tabir surya lainnya. Ada yang menyarankan pemakaian sunscreen stick hanya dilakukan untuk pengaplikasian kembali yang lebih praktis ketika beraktivitas di luar ruangan.

Beri Komentar