Teknik Eksfoliasi Aman untuk Kulit Sensitif, Tanpa Sebabkan Iritasi

Teknik Eksfoliasi Aman untuk Kulit Sensitif, Tanpa Sebabkan Iritasi

" /> © Ketahui perbedaan jerawat dewasa dan jerawat remaja yang selalu jadi musuh kulitmu serta penyebab dan cara mengatasinya. pexels.com

© Menggunakan sunscreen tetap penting meski bukan di musim panas. pexels.com

Dream – Eksfoliasi sangat penting untuk dilakukan secara rutin.  Perawatan yang bisa dilakukan dengan scrub atau chemical exfoliation formula ini dapat membantu mengangkat sel kulit mati, membersihkan pori-pori yang tersumbat, dan membuat kulit lebih halus dan cerah.

© Dream

Bagi kamu yang memiliki tipe kulit sensitif, mungkin akan sulit untuk menemukan produk dan teknik eksfoliasi yang tepat agar tidak menyebabkan kering dan iritasi.

Maka dari itu,  perlu mengetahui beberapa tips dalam memilih produk eksfoliator serta seberapa sering kamu harus melakukan eksfoliasi, yang tentu berdasarkan pernyataan expert. 

Cara Melakukan Eksfoliasi pada Kulit Sensitif

Terdapat dua jenis eksfoliator yang dapat digunakan, physical exfoliator dan chemical exfoliator.

Physical exfoliator menggunakan zat abrasif (bersifat mengikis) seperti partikel gula atau garam untuk menghilangkan kulit mati, sementara chemical exfoliator mengandung asam seperti beta-hidroksi-asam (BHA) atau alpha-hidroksi-asam (AHA) yang melarutkan kulit mati dengan lembut, memberikan hasil kulit yang lebih halus dan cerah.

Chemical Exfoliator

" /> © Dream

Dalam pemilihan eksfoliator untuk kulit sensitif, Paul Jarrod Frank, Dokter Kulit kosmetik bersertifikat yang berbasis di New York, merekomendasikan penggunaan chemical exfoliator yang lembut.

© Pahami jenis kulitmu sebelum memilih eksfoliator yang aman digunakan dalam rutinitas perawatan. pexels.com

“Lebih baik menggunakan chemical exfoliator yang lembut karena 
physical exfoliator dapat menjadi terlalu abrasif dan cenderung menyebabkan kemerahan dan iritasi bagi mereka yang memiliki kulit sensitif,” kata Paul.

Kamu juga perlu memperhatikan pemilihan 
produk chemical  exfoliator. Dr. Paul menyarankan untuk mencari produk dengan asam laktat, yaitu bentuk AHA yang paling ringan.

Jika kamu ingin menggunakan eksfoliator yang mengandung asam glikolat, pilihlah formula yang berbentuk losion.

Perhatikan Konsentrasi Asam

Perhatikan Konsentrasi Asam" /> © Pahami jenis kulitmu sebelum memilih eksfoliator yang aman digunakan dalam rutinitas perawatan. pexels.com

Chemical  exfoliator memang lebih disarankan penggunaannya, tapi tetap perhatikan  konsentrasi asamnya dalam produk. Carilah produk dengan persentase asam yang rendah, terutama di bawah 10%.

Gunakan Sunscreen

Gunakan Sunscreen" /> © Menggunakan sunscreen tetap penting meski bukan di musim panas. pexels.com

Yang terakhir namun tak kalah penting, perlu diingat bahwa penggunaan eksfoliator kimiawi dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari.

© Dream

Jangan lupa aplikasikan sunscreen atau perlindungan sinar matahari lainnya saat setelah melakukan eksfoliasi, ya.

Seberapa Sering Harus Eksfoliasi?

Eksfoliasi memang merupakan langkah penting dalam rutinitas perawatan kulit, tetapi tidak ada aturan tertentu untuk seberapa sering kamu harus melakukannya.

Untuk kulit sensitif, disarankan memulai dengan eksfoliasi seminggu sekali dan segera berhenti jika terjadi reaksi yang tidak diinginkan. Konsultasikanlah ke dokter kulit jika diperlukan.

© Pahami jenis kulitmu sebelum memilih eksfoliator yang aman digunakan dalam rutinitas perawatan. pexels.com

Jika kulit dapat “mentoleransi” eksfoliasi, frekuensinya dapat ditingkatkan perlahan menjadi dua atau tiga kali seminggu.

Sebelum melakukan eksfoliasi, jangan lupa untuk membersihkan kulit dari riasan dan produk perawatan kulit lainnya, ya.

Dr. Paul merekomendasikan untuk melakukan eksfoliasi saat kulit wajah dalam keadaan bersih dan memperhatikan suhu air yang digunakan saat mencuci wajah, terutama bagi yang memiliki tipe kulit sensitif.

© Pahami jenis kulitmu sebelum memilih eksfoliator yang aman digunakan dalam rutinitas perawatan. pexels.com

Jika melakukan eksfoliasi berlebihan, gunakan pelembap dan sunscreen untuk menenangkan dan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Agar cepat membaik, beri waktu istirahat pada kulit dari penggunaan bahan-bahan aktif selama seminggu atau lebih.

Konsultasikan dengan dokter kulit untuk menentukan rutinitas eksfoliasi kulit terbaik sesuai dengan kebutuhan kulitmu. Dengan begitu, kulit akan tetap sehat dan terhindar dari potensi kerusakan.

Laporan Marha Adani Putri/ Sumber: Skincare.com.