Hindari Kebiasaan Buruk Saat Berenang Agar Mencegah Munculnya Panu

Reporter : Cynthia Amanda Male
Rabu, 30 November 2022 17:12

Berenang. (Source: Shutterstock)

Jaga kesehatan kulit saat berolahraga dengan melakukan hal sederhana.

Dream - Sebagian orang memilih berenang sebagai olahraga rutin dibandingkan jenis olah fisik lainnya. Selain tak mengeluarkan keringat seperti lari atau bersepeda, olahraga renang juga membuat tubuh lebih segar setiap hari.

Tapi terkadang berenang saat udara lembap meningkatkan potensi munculnya panu pada kulit. Terlebih kebanyakan orang berenang di kolam renang umum yang banyak digunakan pengunjung.

Panu atau Pityriasis versicolor merupakan jamur yang mengubah warna kulit menjadi lebih putih. Tekstur kulit juga berubah jadi lebih kasar dan bersisik.

Kebiasaan buruk yang dilakukan saat berenang bisa menyebabkan munculnya panu. Berikut tips mencegah munculnya panu saat berenang dari Dokter Kulit, Arthur Simon.

1 dari 3 halaman

Keringkan Tubuh Setelah Berenang

Mengeringkan Tubuh

Foto: Shutterstock

Segera keringkan tubuh setelah berenang menggunakan handuk lembut dengan cara ditepuk pelan untuk menyerap airnya. Jangan terlalu banyak menggesek kulit dengan handuk kasar agar kulitmu tetap lembap dan sehat.

2 dari 3 halaman

Segera Ganti Pakaian Kering

“ Jangan biasakan nongkrong dengan pakaian renang basah. Kalau bisa mandi, minimal ganti dengan pakaian yang kering dan bersih,” ujar Arthur melalui unggahan Instagram.

Membiarkan tubuh basah atau lembap terlalu lama akan memicu jamur dan panu. Jadi, segera gunakan handuk atau bath robe untuk mengeringkan tubuh setelah berenang meski belum bisa segera mandi.

Sebenarnya, mandi setelah berenang tidak terlalu berpengaruh pada muncul atau tidaknya panu. Selama kulitmu segera dikeringkan, potensi munculnya panu bisa diminimalisir.

Arthur pun menyarankan agar tetap berhati-hati ketika berenang. Jangan berenang ketika kulit memiliki luka terbuka. Terutama, jika kamu berenang di air yang tidak terjamin kebersihannya.

Jika memiliki panu, segera berkonsultasi dengan dokter kulit untuk menerima resep obat minum atau salep yang bisa mengatasi panu.

3 dari 3 halaman