Dream - Potong rambut merupakan perawatan yang harus dilakukan setiap orang. Selain mempertahankan gayanya agar tetap rapi, cukur secara rutin bisa menjaga kesehatan rambutmu.

Pasalnya, rambut yang terlalu panjang akan lebih mudah patah, rontok, atau sulit diatur. Maka dari itu, kamu harus tahu waktu yang tepat untuk memotong rambut.

Dikutip dari Healthline, berikut cara memotong rambut ideal bagi semua tipe maupun teksturnya.

Kapan Waktunya Potong Rambut?

Mungkin, sebagian orang akan memotong rambut ketika ujungnya mulai bercabang. Padahal, kamu disarankan memotongnya sebelum rambut bercabang, kering, dan rapuh.

Kamu juga bisa memotongnya ketika rambut terasa sulit untuk disisir, ditata, dan tidak segar meski telah menggunakan sampo atau conditioner rutin.

Seberapa Banyak dan Sering Harus Potong Rambut?

Foto: Shutterstock

Pemilik Poiz Beauty Salon, Michael Fuzailov menyarankan untuk memotong rambut setiap 3 - 4 bulan. Selain itu, Penata Rambut, Lisa Huff merekomendasikan untuk memotongnya sekitar 1 - 2 inci setiap 12 minggu jika kamu berniat memanjangkan rambut.

Tapi jika rambutmu rusak, sebaiknya potong bagian rambut lebih banyak. Berikut panduan tentang seberapa sering harus memotong rambut sesuai dengan jenisnya.

Rambut Berponi

Jika kamu ingin mempertahankan panjang poni, sebaiknya potong ponimu setiap 2 minggu. Sehingga, bentuk dan panjangnya tetap rapi.

Rambut Pendek

Potonglah rambut setiap 4-6 minggu sekali jika ingin membuat rambutmu tetap pendek dan rapi. Sehingga, rambutmu tetap bisa membingkai wajah dengan sempurna.

Rambut Medium Length

Foto: Shutterstock

Potongan rambut medium length, seperti long bob, layer bahu, atau shaggy dapat dipotong setiap 6-8 minggu sekali. Namun jika kamu ingin memanjangkan rambut, potong setiap 8-12 minggu sekali.

Rambut Panjang

Jika ingin rambut panjang tetap rapi, kamu hanya perlu memotongnya setiap 3-6 bulan sekali. Tapi, perhatikan kondisi rambut agar tetap sehat. Pasalnya, rambut panjang lebih mudah patah, rontok, dan bercabang.

Rambut Layer

Potongan rambut layer yang membingkai wajah dan rahang sebaiknya dipotong setiap 6-8 minggu untuk menjaga penampilannya.

Rambut Tebal

Bagi kamu yang mempunyai rambut tebal tidak perlu memotong rambutmu terlalu sering. Namun, kamu tetap bisa melakukan perawatan rutin untuk menjaga rambut agar tetap sehat.

Rambut Tipis

Rambut tipis lebih rentan untuk patah. Rambut jenis ini juga cenderung terlihat lebih tipis dan tidak bervolume setelah beberapa bulan. Jadi, perhatikan perawatan dan rutinitas memotong rambut agar kondisinya tetap sehat.

Rambut Kasar

Rambut bertekstur kasar tidak memerlukan pemotongan rambut yang terlalu sering. Cukup perhatikan kondisi rambut dan sesuaikan dengan perawatan yang dibutuhkan.

Rambut Halus

Rambut yang halus lebih mudah patah dibandingkan rambut kasar. Sehingga, rambutmu harus dipotong lebih sering, yaitu sekitar 6 minggu sekali.

Rambut Lurus atau Bergelombang

Rambut lurus dan bergelombang setidaknya harus memotong rambut sekitar 10-12 minggu sekali. Jika rambutmu lebih halus dan tipis, sebaiknya dipotong lebih sering.

Rambut Keriting atau Ikal

Rambut keriting atau ikal cenderung terlihat lebih lama untuk tumbuh. Jika kamu ingin memanjangkan rambut, potong sekitar 3-6 bulan sekali.

Pemakaian Alat Penata Rambut Bersuhu Panas

Foto: Shutterstock

Jika kamu terbiasa menata rambut dengan alat bersuhu panas, seperti catokan atau hair dryer, rambutmu harus lebih sering dipotong. Suhu panas dari alat-alat tersebut bisa merusak rambut. Sehingga, pemotongan rambut yang rutin dapat menjaganya tetap sehat.

Perawatan dengan Bahan Kimia

Rambut yang melewati proses perawatan dengan bahan kimia, seperti cat rambut juga harus lebih rajin dipotong, karena bisa membuat rambutmu lebih rapuh.

Laporan: Meisya Harsa Dwipuspita