Setelah Wudhu, Jangan Lupa Pakai Apply Sunscreen

Bersihkan Wajah

Bila memang tak wudhu, kamu juga penting untuk menggunakan kembali sunscreen tiap 3 jam. Hal itu karena sunscreen juga terhapus keringat.

Menurut dokter Arthur, jika ingin re-apply sunscreen sebaiknya bersihkan wajah lebih dulu. Keringkan wajah, kemudian aplikasikan lagi. 

" Cuci dulu mukanya yang bersih, baru aplikasi ulang," pesannya.

Bagi yang bekerja di ruangan dan tak banyak keluar, tetap harus pakai sunscreen. Ada catatan, jika ruangan kamu serba kaca dan kena sinar matahari, maka haru aplikasi ulang sunscreen lebih rutin.

Sunscreen yang Digunakan Cocok di Kulit, Kenali Tandanya

Dream - Sunscreen merupakan produk perawatan kulit (skincare) yang wajib digunakan setiap hari. Penting untuk mencari sunscreen yang tepat untuk kulit. Terkadang, produk sunscreen yang digunakan memunculkan keluhan pada kulit.

Kulit jadi terasa gatal, lengket, kemerahan, warna kulit jadi white cast dan masih banyak lagi. Untuk itu penting bagi Sahabat Dream mengetahui apakah sunscreen yang digunakan cocok di kulit atau tidak.

Bagaimana mengetahuinya? Berikut ciri-ciri sunscreen yang cocok dengan kondisi kulit.

1. Tidak Gatal dan Iritasi
Sunscreen yang kamu gunakan tidak boleh sampai menimbulkan gatal, perih, atau iritasi. Produk yang cocok justru akan meresap di kulit dengan baik dan tidak menimbulkan efek atau sensasi yang negatif. Saat kamu memilih sunscreen yang tepat, kulit biasanya akan terlihat sehat dan baik-baik saja.

2. Tak Muncul Jerawat
Bila sunscreen yang digunakan cocok, biasanya produk tidak menimbulkan jerawat baru. Begitu juga dengan jerawat lama, tabir surya yang sesuai umumnya tidak memperparah kondisi jerawat.

3. Makeup Tahan Lama
Tahukah kamu, pemilihan tabir surya kadang juga memengaruhi ketahanan riasan. Kalau sunscreen cepat menyerap, produk makeup seperti foundation dan concealer biasanya lebih awet dan tidak mudah bergeser.

Gunakanlah jenis tabir surya yang tepat bila ingin menggunakan kosmetik setelahnya. Sebaiknya hindari sunscreen yang menimbulkan white cast (terlihat putih) agar wajah tidak belang, khususnya saat difoto.

4. Kulit Halus
Saat sunscreen menyerap sempurna dan tekstur kulit tetap halus, ini bisa menandakan kamu cocok dengan produknya. Tabir surya yang pas memang semestinya tidak membuat kulit kering dan mengelupas.

Penjelasan selengkapnya baca di KlikDokter.

Ketahui Hal Ini Sebelum Memilih dan Menggunakan Sunscreen

Dream - Semakin banyak orang yang menyadari pentingnya pemakaian tabir surya. Hal tersebut juga ditandai dengan bertambahnya varian tabir surya yang dijual di pasaran.

Meski begitu, tidak semua tabir surya aman untuk digunakan sehari-hari. Kamu harus memperhatikan kandungan di dalamnya agar bisa menjamin keamanan dan manfaat tabir surya bagi kulit.

Kamu juga perlu mengetahui beberapa hal tentang tabir surya sebelum memilih dan menggunakannya. Dilansir dari Byrdie, berikut hal yang harus diperhatikan dam dihindari saat memilih maupun memakai tabir surya.

Hindari Paraben

Foto: Shutterstock

Walau tidak selamanya berbahaya, namun sebaiknya pemakaian tabir surya dengan kandungan paraben dihindari. Terutama, jika kulitmu sensitif terhadap kandungan tersebut dan tidak dianjurkan untuk menggunakannya oleh dokter kulit.

Paraben sendiri merupakan bahan kimia yang banyak digunakan sebagai pengawet buatan untuk kosmetik. Pada sebagian orang, paraben bisa berdampak pada kesehatan, seperti mengiritasi kulit, mengganggu hormon dalam tubuh, bahkan meningkatkan risiko kanker.

Hindari Bahan Keras

Sama seperti paraben, bahan keras juga bisa memicu berbagai masalah kulit. Jadi jika kulitmu mudah iritasi dan sensitif, berhati-hatilah pada tabir surya yang mengandung parfum, bahan kimia lain, atau pewarna.

Mineral VS Chemical Sunscreen

Foto: Shutterstock

Sebelum membeli tabir surya, ketahui terlebih dahulu perbedaan antara mineral dan chemical sunscreen. Keduanya memiliki fungsi dan cara berbeda dalam melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

Umumnya, mineral sunscreen mengandung titanium dioxide atau zync oxide. Tabir surya yang juga disebut sebagai physical sunscreen ini bekerja di permukaan kulit dengan menyaring sinar UV dari paparan sinar matahari.

Sementara chemical sunscreen mengandung bahan kimia seperti benzone, avobenzone, dan homosalate yang dapat terserap ke dalam kulit. Ketika bahan kimia bersentuhan dengan radiasi sinar UV, cahayanya akan diubah menjadi panas dan dipantulkan kulit dalam reaksi kimia.

Chemical sunscreen berpotensi mengiritasi beberapa jenis kulit dan cenderung tidak aman digunakan anak-anak atau wanita hamil. Namun, sunscreen jenis ini menjadi pilihan banyak orang karena formulanya yang ringan dan tidak memiliki whitecast dibandingkan mineral sunscreen.

Sesuai Jenis Kulit

Pilihlah formula sunscreen sesuai jenis kulitmu. Jika kulitmu sensitif, sebaiknya gunakan mineral atau physical sunscreen yang berformula lembut dan ringan. Selain itu, hindari kandungan parfum pada sunscreen.

Namun jika kulitmu berminyak, gunakan sunscreen dengan formula matte atau powdery karena dapat menyerap minyak dan mudah untuk diaplikasikan. Pilih juga sunscreen yang bersifat hipoalergenik dan non-comedogenic untuk kulit berjerawat, sehingga tidak akan menyumbat pori-pori.

Sejumlah tabir surya mampu mencegah dan menyamarkan tanda penuaan. Jadi jika kulitmu telah mengalami proses penuaan, kamu bisa menggunakan tabir surya dengan kandungan ekstra.

Gunakan Produk dengan Formula Broad Spectrum

Pilih sunscreen dengan formula broad spectrum agar kulit terlindungi dari UVA dan UVB. Paparan sinar UVA dan UVB bisa sangat berbahaya bagi kulit, sehingga penting untuk dapat perlindungan dari keduanya.

Laporan: Meisya Harsa Dwipuspita