(c) Shutterstock
Polusi udara yang tinggi di berbagai kota besar, terutama ibu kota, memang sedang jadi sorotan. Dampaknya juga sudah mulai dirasakan, misalnya masalah kesehatan paru-paru di mana jumlah penderita ISPA mulai tinggi beberapa waktu belakangan ini.
Tapi, efek polusi udara ternyata nggak hanya pada saluran pernapasan saja, bisa juga menyebar ke kesehatan tubuh secara menyeluruh. Misalnya saja radikal bebas yang ada pada udara yang tercemar bisa mempengaruhi kesehatan kulit. Efeknya pun beragam, mulai dari mengikis kelembapan alami kulit, merusak skin barrier, hingga memicu penuaan dini.
Jadi, apa saja sih yang harus dilakukan untuk melindungi kulit dari ancaman efek buruk polusi yang tinggi? Beberapa tips perawatan ini bisa dicoba, Sahabat Dream!
Setelah seharian beraktivitas di luar rumah dengan kualitas udara yang buruk, kebayang nggak sih seberapa banyak radikal bebas, debu, dan kotoran tak kasat mata yang menempel pada wajah? Jika tidak dibersihkan dengan baik, sisa polusi udara ini nggak hanya menyumbat pori-pori wajah, tapi juga memberikan efek kemerahan, iritasi, hingga kerutan halus. Kulit juga rentan terlihat kusam.
Jadi, pastikan bersihkan wajah dengan metode double cleansing setelah beraktivitas di luar rumah. Gunakan face cleansing berbasis oil atau micellar water dengan formula yang bisa mengangkat makeup dan sisa polusi dengan optimal. Selanjutnya, cuci wajah dengan facial foam yang sesuai dengan jenis kulit dan mampu mengangkat debu dan kotoran dengan maksimal.
Ketika sering beraktivitas di lingkungan yang memiliki tingkat polusi udara yang tinggi, eksfoliasi wajah secara rutin jadi hal yang nggak boleh dilewatkan. Rutinitas yang satu ini dapat membantu proses pembersihan wajah yang lebih dalam, menghilangkan partikel polusi yang bersarang di pori-pori dan mengangkatnya agar tidak masuk ke lapisan kulit yang lebih dalam lagi.
Namun, perhatikan langkah demi langkah eksfoliasi yang tepat ya! Hindari overexfoliation atau eksfoliasi berlebihan karena bisa mengikis kelembapan alami kulit yang berefek pada melemahnya skin barrier. Kondisi tersebut bisa memicu masalah kulit lain yang lebih parah, seperti peradangan, iritasi, hingga kerutan halus.
Untuk melawan radikal bebas yang terkandung dalam udara yang berpolusi, pastikan skincare yang kamu gunakan sehari-hari mengandung antioksidan. Ada beberapa bahan skincare yang kaya akan antioksidan nih. Misalnya saja vitamin C yang sering jadi andalan dalam mencerahkan dan meratakan warna kulit dengan cara mengurangi efek berbahaya sinar matahari.
Selain itu, vitamin E juga sumber antioksidan yang baik untuk kulit, terutama pemilik kulit normal dan kering. Niacinamide yang jadi salah satu bahan skincare populer ternyata juga kaya kandungan antioksidan sehingga bisa jadi alternatif produk untuk merawat kuli di tengah polusi.
Sunscreen jadi produk skincare yang sangat penting digunakan. Terlebih di tengah polusi udara yang tinggi, pastikan untuk selalu menggunakannya sebelum keluar rumah. Sunscreen bisa membantu melindungi kulit dari radiasi sinar UV yang sudah dikenal dengan efek buruknya untuk kulit.
Tapi, nggak hanya itu saja karena bahan aktif pada sunscreen juga dapat melindungi kulit dari radikal bebas yang terkandung dalam udara yang berpolusi. Biar hasilnya maksimal, pastikan sunscreen yang digunakan memiliki kandungan antioksidan dengan minimal SPF 45, aplikasikan ulang produk setiap 2 jam sekali.
Dengan melakukan perawatan kulit yang tepat, kamu bisa meminimalisir efek buruk polusi udara yang bisa terjadi. Kulit pun tetap sehat dan terawat yang tentunya membuat penampilan makin glowing. Selamat mencoba!
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`