Skin Fasting, Kulit Juga Butuh 'Puasa' Skincare

Reporter : Cynthia Amanda Male
Jumat, 5 November 2021 15:47
Skin Fasting, Kulit Juga Butuh 'Puasa' Skincare
Sesekali, biarkan kulit tak menggunakan skincare apapun. Apa alasannya?

Dream - Sejak munculnya tren 10 langkah pemakaian produk perawatan kulit ala Korea, semakin banyak orang yang menggunakan skincare berlapis-lapis dalam satu waktu. Kulit wajah wanita maupun pria Korea memang terlihat sangat terawat, dan membuat kita tergoda untuk melakukannnya.

Sebenarnya cara merawat kulit dengan skincare berlapis tidak selamanya cocok untuk setiap orang. Pada beberapa orang, memakai terlalu banyak produk justru bisa membuat kulit bermasalah.

Bertolak belakang dengan perawatan yang menggunakan banyak produk dalam satu waktu, kini mengistirahatkan kulit dari skincare tengah marak dilakukan. Istilahnya adalah 'skin fasting'.

Tren 'skin fasting' yang diterapkan dengan menghentikan pemakaian skincare tersebut diklaim dapat mendetoks dan menetralkan kondisi kulit setelah terkontaminasi bahan kimia. Dilansir dari Byrdie, berikut hal yang perlu diketahui seputar tren tersebut.

1 dari 8 halaman

Apa itu Skin Fasting?

Melakukan Perawatan Kulit

Skin fasting merupakan kondisi kulit tanpa skincare. Cara ini bertujuan untuk membiarkan kulit bernapas, beristirahat, dan mengembalikan kondisi serta fungsinya seperti semula.

Saat beristirahat dari pemakaian skincare, kulit akan membangun kembali lapisan pelindung stratum corneum yang dapat meningkatkan kesehatan serta kekuatan kulitmu.

Kamu juga dapat mengidentifikasi produk yang bisa menyebabkan iritasi, beruntusan, serta masalah kulit lainnya. Meski begitu, cara menerapkan tren ini bisa berbeda-beda bagi setiap orang.

2 dari 8 halaman

Bagaimana cara skin fasting?

Pada dasarnya, kamu hanya perlu mengurangi perlahan atau langsung menghentikan sementara pemakaian skincare. Bahkan, kamu tidak perlu memakai pembersih dan pelembap.

Biarkan kelembapan alami kulit menjaga kesehatan serta kekuatan kulit. Hal ini bisa dilakukan selama beberapa hari atau minggu. Juga bisa dilakukan dengan hanya memakai produk yang vital bagi kesehatan kulit, seperti pembersih, pelembap, dan tabir surya saja.

Jika ingin menghindari salah satu dari ketiga produk tersebut seperti tabir surya, kamu harus menghindari paparan sinar matahari untuk mencegah berbagai masalah kulit selama melakukan skin fasting.

3 dari 8 halaman

Siapa yang harus mencoba?

Memiliki Kulit Wajah Sehat

Skin fasting bisa sangat bermanfaat bagi pemilik kulit sensitif. Pasalnya, tren tersebut dapat mengistirahatkan kulit dari berbagai produk yang dapat menyebabkan inflamasi. Begitu pula dengan pemilik kulit kering.

Sedangkan, pemilik kulit berminyak dan rentan berjerawat tidak akan mendapatkan manfaat signifikan dengan menerapkan tren ini.

Siapa yang tidak bisa melakukan skin fasting?

Tren ini tidak direkomendasikan skin fasting untuk seseorang dengan gangguan kulit seperti eksim, jerawat kronis, rosacea, melasma, atau masalah lain yang membutuhkan produk topikal.

Disarankan untuk berkonsultasi pada dokter kulit untuk mengatasi masalah kulit serta jika ingin mencoba tren tersebut agar tidak menimbulkan kondisi yang tidak diinginkan.

Laporan : Syifa Putri Naomi

4 dari 8 halaman

Tak Boleh Dilupakan, Rutin Rawat Kulit Leher Biar Tetap Kencang

Dream - Kulit wajah kerap jadi fokus perawatan kulit sehari-hari. Mulai dari mengaplikasikan toner, krim dan masker.

Ingat, kulit bukan hanya sekadar pada wajah tapi juga leher. Perawatan kulit leher ini kerap diabaikan. Padahal, kulit leher juga mengalami penuaan dan bisa memperburuk penampilan.

Sebenarnya perawatan kulit tidak jauh berbeda dengan kulit wajah. Dilansir dari Byrdie, berikut hal yang dapat dilakukan untuk merawat serta mengencangkan kulit leher.

5 dari 8 halaman

1. Menggunakan retinol

Menggunakan Serum Retinol

Tidak hanya untuk wajah, retinol juga dapat digunakan untuk merawat kulit leher dan mencegah penuaan di area tersebut. Dermatologis Roberta Del Campo mengungkapkan bahwa Retin-A (atau asam retinoat) sangat efektif untuk mengencangkan kulit.

" (Retinol) adalah vitamin yang membantu mempercepat pergantian sel dan meningkatkan produksi kolagen," kata Roberta.

Kandungan tersebut telah disetujui FDA Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) untuk merawat kulit serta mencegah munculnya kerutan. Efektivitasnya pun telah teruji. Gunakanlah dalam jumlah sedikit dan pilih produk dengan kandungan retinol berkonsentrasi rendah agar lebih aman untuk diaplikasikan pada kulit leher yang lebih sensitif.

6 dari 8 halaman

2. Mengaplikasikan produk ke arah atas

Mengaplikasikan Produk Perawatan Kulit

Tidak hanya sensitif, kulit leher juga lebih tipis dan cepat menua dibandingkan area kulit lainnya. Maka dari itu, aplikasikan semua produk perawatan kulit secara lembut dan mengarah ke atas untuk mencegah garis halus serta pengenduran.

3. Aplikasikan tabir surya secara berkala

Paparan sinar matahari tidak hanya berbahaya bagi kulit wajah, tapi juga leher. Apalagi, jika kamu menggunakan retinol secara rutin. Tanpa tabir surya, kulit lehermu bisa mengalami iritasi dan berbagai masalah lainnya.

Oleh karena itu, gunakan mineral sunscreen setiap 3-4 jam sekali dari pagi hingga sore hari ketika beraktivitas di luar ruangan. Pilih tabir surya yang dapat melindungi dari sinar UVA dan UVB.

Tabir surya tidak hanya mencegah hiperpigmentasi, tapi juga menunda penuaan dan menjaga produksi kolagen pada kulit. Sehingga, kulitmu tetap kenyal, sehat, serta awet muda.

7 dari 8 halaman

4. Melatih kulit leher

Olahraga tidak hanya untuk mengencangkan perut atau lengan. Para pelatih yoga wajah mengatakan bahwa 26 otot di leher juga perlu dilatih.

Meskipun tidak ada penelitian yang mendukung efektivitas melatih otot untuk kesehatan kulit, namun pelatih yoga wajah meyakini efeknya dalam mengencangkan kulit leher.

Salah satu olahraga yang bisa dicoba adalah angkat kepala hingga dagu menghadap ke atas. Lalu, gerakkan rahang ke depan untuk merasakan sedikit peregangan di dagu. Tahan posisi ini selama 5 detik dan ulangi 10 kali.

Walaupun tidak bisa dilakukan untuk mengatasi pengenduran pada leher, namun melakukan latihan seperti itu secara teratur dapat menjaga kulit leher tetap kencang dan kenyal.

 

 

8 dari 8 halaman

5. Menggunakan face roller

Menggunakan Face Roller

Cobalah memakai face roller untuk memijat kulit leher. Hal tersebut diklaim memiliki efek serupa dengan yoga wajah.

Memakainya secara rutin diklaim dapat mencegah penuaan, memperlancar peredaran darah, dan mencegah pembengkakan. Sehingga, permukaan kulit leher akan terasa lebih mulus dan sehat. (mut)

Laporan: Syifa Putri Naomi

Beri Komentar