(Foto: Panen Raya/Daqu Agrotechno)
Dream - Sabtu, 3 Desember 2016 kemarin, Daqu Agrotechno yang dipimpin Ustaz Yusuf Mansur meresmikan Sekolah Pemuda Tani di Sukabumi, Jawa Barat. Peresmian ini bertepatan dengan perayaan Panen Raya yang digelar Yayasan Daarul Qur'an Nusantara.
Bertemakan Selamatkan Generasi Pertanian Indonesia yang digelar Yayasan Daarul Qur'an Nusantara (YDQN), Daqu Agrotechno berusaha memberi manfaat bagi masyarakat dalam mengelola pertanian sebagai aktivitas pengembangan ekonomi, pemberdayaan dan pendidikan pertanian.
" Bismillah, InsyaAllah sekolah ini menjadi tempat rekomendasi masyarakat Indonesia bahkan dunia, untuk belajar tentang pertanian, perkebunan, peternakan maupun perikanan," ujar Ustad Yusuf Mansur selaku Pembina Daarul Qur'an yang didampinin pimpinan YDQN lainnya dan disaksikan langsung ratusan peserta dan warga setempat.
Hari Prabowo, salah satu pimpinan YDQN menyampaikan, rasa bangga dan syukur dengan langkah komunitas paytren yang dapat berkontribusi langsung dalam pendirian Sekolah Pemuda Tani. Diharapkan, sekolah ini menjadi salah satu wadah lahirnya generasi yang berkompeten dalam bidang pertanian dan sejenisnya.
" Sehingga, mampu mendorong negara ini menjadi lebih berkembang dan berhasil dalam persaingan internasional. Karena, harus masyarakat kita sendiri yang mengembangkannya, bukan orang dari negara lain," jelasnya.
Tak lupa juga Direktur Agrotechno, Muad Asegab menuturkan, sekolah ini memberikan pembinaan kepada kawula muda agar menjadi wirausahawan di bidang pertanian, serta mempunyai akhlak yang mulia.
Ia menambahkan, para pemuda yang akan berpendidikan di sekolah ini, akan secara langsung melakukan praktik di lahan 7,2 hektar yang Daqu Agrotechno kelola. Tak tertinggal, pembinaan program pemberdayaan masyarakat yang digulirkan dan Daqu Value sebagai dasarnya.
" Alhamdulillah, terima kasih kepada seluruh donatur dan masyarakat Indonesia atas dukungan dan doanya. Atas izin Allah Ta'ala sekolah ini dipersembahkan untuk Indonesia."
Seperti diketahui, kegiatan pertanian Daqu Agrotechno akan menjadi model pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis pertanian berkelanjutan, dimana model tersebut bisa menjadi pusat informasi dan edukasi pertanian bagi masyarakat.
Di tataran strategis untuk jangka panjang, Daqu Agrotechno akan mengusung model program pertanian berkelanjutan sebagai sebuah alternatif dalam mengangkat kesejahteraan masyarakat marginal di pedesaan.(Sah)
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari