Foto: Ilustrasi/Shutterstock
Dream – Belajar tidak melulu harus di dalam kelas. Belajar dimluar lingkungan, menyatu dengan alam, juga sangat penting dilakukan, terutama oleh anak-anak. Metode belajar dengan menyatu pada alam bisa memberi suasana yang riang, sehingga anak-anak mudah menyerap ilmu.
Itu pula yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Mercu Buana yang tergabung dalam kegiatan KPN (Kuliah Peduli Negeri). Mereka mengadakan kegiatan belajar sambil bermain bersama anak-anak di Taman Baca Tunas Mulia Pondok Soga di Kampung Pondok Soga, Pantai Hurip, Babelan, Bekasi, Jawa Barat.
Mereka mengajak belajar 20 anak dengan rentang usia enam tahun hingga sepuluh tahun selama empat pekan, mulai 13 November sampai 4 Desember 2021 2021. Para mahasiswa itu memberikan pengalaman kepada para peserta dengan beberapa kegiatan, seperti membuat kolase, melakukan media tanam yang dilakukan sambil bermain.
" Melihat banyaknya anak-anak yang memiliki rasa keingintahuan tinggi dalam pengetahuan dan memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi orang hebat, namun lebih banyak anak-anak yang asik dengan dunianya, bermain tanpa pembelajaran dan hanya terpaku pada kegiatan-kegiatan tertentu," kata Priscilla Rosa Malinda, ketua pelaksana kegiatan kepada Dream, Senin 20 Desember 2021.
Priscilla bersama rekan-rekannya, Rizki Nugraha Dzulfikar, Reza Okta Renaldy, Dayana Manjani, dan Natalia Ellen Vitaria M, ingin berkontribusi di Taman Baca Tunas Mulia Pondok Soga dengan harapan agar anak-anak tersebut mampu memiliki rasa keingintahuan yang tinggi, lebih mudah bersosialisasi, percaya diri, dan lebih kreatif.
Tak hanya belajar sambil bermain dengan anak-anak di Taman Baca Tunas Mulia Pondok Soga, Priscilla dan kawan-kawan juga melakukan penggalangan dana yang disebar luaskan melalui media sosial khusunya instagram dangan nama akun @responsocio.id.
Hasil penggalangan dana tersebut disalurkan untuk membuat meja belajar yang berhasil diberikan ke Taman Baca Tunas Mulia Pondok Soga di akhir pertemuan.
Mereka memilih Taman Baca Tunas Mulia Pondok Soga karena taman baca ini merupakan gambaran dari peran masyarakat dalam mengembangkan budaya literasi bisa terlihat pada upayanya berinisiasi untuk memberikan ide, tenaga, dan prasarana dalam bentuk pendidikan luar sekolah serta taman baca sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap sekitar.
Dream - Tingkat literasi di Indonesia memang masih relatif rendah. Sehingga tidak heran gerakan literasi di Indonesia terus digencarkan dalam beberapa tahun terakhir.
Literasi, yang merupakan sebuah kemampuan dan keterampilan seseorang dalam membaca, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah. Umumnya, literasi juga dikaitkan dengan kecakapan memahami sebuah informasi.
Bawa Sensasi Berbeda, IdeaFest 2021 Hadirkan 140 Lebih Tokoh Inspiratif
Sejak tahun 1967, tiap 8 September diperingati sebagai Hari Literasi Sedunia. Sementara sejak 2019, istri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Fery Farhati, menyelenggarakan Ibu Ibukota Awards untuk memberikan apresiasi pada sosok ibu yang melakukan gerakan-gerakan peningkatan literasi di sekitarnya.
Sosok Ibu Ibukota adalah penggerak literasi yang terus melakukan #AksiHidupBaik untuk menciptakan peradaban dan lingkungan yang lebih baik. Pada tahun ini, Ibu Ibukota Awards ingin memperkenalkan makna literasi lebih luas yaitu kecakapan seseorang untuk terus belajar dan mengajar bagi sekitarnya.
Sebanyak 21 sosok Ibu Ibukota diperkenalkan sebagai penggerak literasi pada momen konferensi pers Menuju Ibu Ibukota Awards 2021 yang disiarkan secara live streaming di akun YouTube Ibu Ibukota, Selasa 7 September 2021.
Acara puncak ajang ini akan diselenggarakan bertepatan dengan Hari Ibu, pada Desember 2021.
Ramaikan 'Magnificent Elevate Woman' Fimela Fest 2021
" Tahun ini kami kembali menerima ratusan cerita sosok Ibu Ibukota yang diusulkan oleh masyarakat. Kita perlu bersama-sama mengucapkan terima kasih kepada seluruh sosok yang bergerak di sudut-sudut Jakarta," ungkap Fery Farhati.
" Terima kasih karena telah ambil bagian untuk mencari solusi atas berbagai permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat," tuturnya.
Sosok Ibu Ibukota adalah orang-orang yang terus memberdayakan sekitarnya dengan terus menerus belajar dan mengajarkan masyarakat jadi lebih baik. Mereka mendedikasikan diri untuk menjalankan program-program yang berdampak positif bagi lingkungan sekitar.
Cerita dari para sosok itu akan diangkat di Gelar Wicara Ibu Ibukota yang akan tayang setiap Jumat, mulai Oktober hingga Desember secara eksklusif di YouTube Channel Ibu Ibukota.
Gelar Wicara ini akan menghadirkan 11 Tim Seleksi yang akan berbincang langsung dengan para sosok.
© © Ibu Ibukota Awards 2021
Tim seleksi beranggotakan Ellisa Sumarlin (Istri Wakil Gubernur DKI Jakarta), dr. Widyastuti (Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta), dr. Pandu Riono (Staff Senior Universitas Indonesia), Elizabeth Ratu Rante Allo (Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta), Helianti Hilman (Founder Javara), dan Tiza Mafira (Co-Founder Gerkan Indonesia Diet Kantong Plastik).
Segarkan Pikiran dengan Menikmati Karya Perupa Indonesia di 1x1 TEMU
Dilanjut dengan Soraya Cassandra (Co- Founder Kebun Kumara), Nurhayati Subakat (Komisaris Utama PT. Paragon Technology & Innovation), Tuty Kusumawati (Kepala Dinas DPPAPP DKI Jakarta), Evi Trisna (Advisor Gerakan Indonesia Mengajar), serta Nahdiana (Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta).
" Ketika saya ditawarkan menjadi tim seleksi saya langsung bersedia karena terkesan dengan kerja ikhlas para ibu-ibu ini. Tidak perlu berpenghasilan besar, tapi mau melakukan sesuatu untuk lingkungannya,” kata Nurhayati Subakat, salah satu tim seleksi Ibu Ibukota Awards tahun ini.
© © Ibu Ibukota Awards 2021
Setelah melewati proses seleksi dan registrasi yang berlangsung selama Juni-Juli, berikut 21 sosok Ibu Ibukota 2021 terpilih yang ceritanya akan diangkat hingga Desember nanti.
Rahasia Cantik yang Effortless, Yuk Ikutan Dreamitie Online Meetup Yuk!
Bidang Kesehatan:
1. Siti Aminah
2. Ike Ni'mah Tatimu
3. Erna Agnes Sitompul
4. Roosalina Wulandari
Bidang Kewirausahaan:
1. Intan Mustika Anggraeni M
2. Eni Ahaeni
3. Henny Christingsih
4. Sri Sintawati
Bidang Lingkungan:
1. Ida Muslikah
2. Fathimah Himmatina
3. Rohani
4. Nila Sari
Bidang Pendidikan:
1. Erlin Yusnita
2. Ros Yusuf
3. Hoiriyah
4. Sri Utami Satriastuti
Bidang Pemberdayaan:
1. Suyatmi
2. Ayi Asmita
3. Sri Piwelas
4. Setianingsih
5. Fitriyah
Rangkaian acara Ibu Ibukota Awards dapat terselenggara berkat kerjasama dari berbagai sponsor yaitu; PT Paragon Technology & Innovation dan PT MRT Jakarta & JakLingko serta teman-teman komunitas, Teman Taman Jakarta, Lindungi Hutan Jadetabek, BBBBokClub, dan Sahabat Gizi.
Ada juga dari Fun Garden Literacy, Semua Murid Semua Guru, Bersamamama.id, Plus Jakarta, Baca Jakarta, Jakarta Sekolah Kolaborasi, Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik, Ayo Ke Taman, Sadari Sedari, Blood4Life, Jalan Baru, KPGI, Yayasan Teruntuk Jejak Kebaikan, serta WS Citra Photography.