5 Jenis Rempah Asli Indonesia Kaya Khasiat

Reporter : Mutia Nugraheni
Jumat, 6 November 2020 16:00
5 Jenis Rempah Asli Indonesia Kaya Khasiat
Budaya minum wedang rempah ini bisa menjadi bukti kalau Tanah Air begitu kaya dengan rempah-rempah berjuta khasiat.

Dream - Sajian wedang mungkin sudah akrab bagi kamu yang tinggal di Jawa Tengah. Merupakan minuman hangat yang dicampur dengan olahan bahan dan rempah tradisional. Rasanya begitu khas.

Salah satu yang sangat populer adalah wedang jahe. Minuman yang dibuat dari jahe bubuk atau jahe yang diremukkan dan dicampur dengan air panas ini jadi favorit. Terutama di situasi pandemi seperti sekarang, karena dipercaya bisa meningkatkan imunitas.

Budaya minum wedang rempah ini bisa menjadi bukti kalau Tanah Air begitu kaya dengan rempah-rempah berjuta khasiat. Selain wedang jahe, ada lima jenis rempah yang juga sangat berkhasiat dan kerap diolah menjadi wedang. Yuk simak.

Kapulaga

Shutterstock
Rempah satu ini kerap dijadikan campuran wedang rempah. Aromanya begitu khas dan memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan, termasuk merawat kesehatan kulit berkat kandungan anti-bakteri dan antioksidan di dalamnya. Kandungan vitamin C dalam kapulaga juga melancarkan peredarah darah ke seluruh tubuh, sehingga bagus untuk kesehatan kulit. Wedang kapulaga biasanya dicampur dengan beberapa rempah lain, seperti cengkeh, jahe, kayu manis hingga secang, agar rasanya lebih mantap dan manfaatnya lebih maksimal bagi kesehatan.

 

1 dari 4 halaman

Pala

Shutterstock
Pala bukan saja dikenal sebagai salah satu ikon rempah Indonesia, tetapi juga kaya manfaat. Salah satunya dapat menjaga kesehatan kulit, seperti menghilangkan bekas jerawat hingga noda hitam akibat sengatan matahari. Wedang pala dapat dibuat dari manisan pala basah dan bunga pala.

Cukup rebus dengan gula pasir sesuai selera, lalu sajikan. Wedang pala cocok dinikmati saat cuaca sedang dingin, karena menghangatkan.

 

2 dari 4 halaman

Cengkeh

Shutterstock

Cengkeh mengandung eugenol yang dapat menangkal jerawat pada wajah. Selain itu, zat tersebut juga dapat berperan sebagai pelembap, sehingga dapat membantu kulit wajah menjadi terhidrasi dengan baik. Wedang cengkeh bisa dibuat dengan merebus cengkeh, jahe, dan gula pasir. Kamu juga bisa menambahkan beberapa rempah lainnya, seperti kapulaga atau kayu manis, sesuai selera.

 

3 dari 4 halaman

Serai

Shutterstock
Serai tak hanya dijadikan bumbu masakan, tetapi juga dapat dinikmati dalam seduhan wedang. Hal ini karena manfaat yang terkandung di dalamnya, seperti mampu menghilangkan noda hitam, menutup pori-pori, hingga menjaga keseimbangan kadar minyak pada wajah. Selain itu, kandungan vitamin A dan Vitamin C pada serah juga mampu menghidrasi kulit, serta membuat kulit lebih cerah. Wedang serai dapat dibuat dari seduhan jahe merah dan batang serai, yang dicampur dengan madu dan air perasan jeruk nipis atau lemon.

 

4 dari 4 halaman

Kayu Manis

Shutterstock
Kandungan astringen pada kayu manis dapat mengecilkan pori-pori wajah, sehingga membuat wajah lebih halus. Selain itu sifat antiseptiknya juga dapat menangkal jerawat. Bahkan, saat diseduh wedang kayu manis juga dapat memperlancar aliran darah pada permukaan kulit, sekaligus membantu kulit untuk bernapas. Biasanya wedang kayu manis dibuat dengan menambahkan beberapa rempah lain, seperti jahe, gula batu, serai maupun sesuai selera.

Melihat betapa kayanya Indonesia akan rempah sejuta manfaat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia siap menghadirkan program Jalur Rempah. Program tersebut dibuat untuk merekonstruksi perdagangan rempah yang telah berlangsung sejak berabad-abad silam. Selain itu, dengan adanya program Jalur Rempah ini diharapkan dapat menjadi platform untuk menumbuhkan kebanggaan akan jati diri daerah di Indonesia, dan memperkuat jejaring interaksi budaya antar daerah, pulau dan bangsa. Tak hanya itu, program ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melestarikan, mengembangkan dan memanfaatkan warisan budaya Jalur Rempah untuk pembangunan berkelanjutan.

Menariknya, Jalur Rempah menurut rencana juga akan diajukan kepada UNESCO agar bisa menjadi warisan dunia. Sebab, dengan mendapatkan pengakuan UNESCO sebagai warisan dunia, maka dapat memperkuat diplomasi Indonesia, sekaligus meneguhkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Setidaknya ada 20 titik awal rekonstruksi Jalur Rempah yang tersebar dari Raja Ampat hingga Pesisir Selatan (Mandeh). Ketahui informasi lebih lengkap tentang Jalur Rempah di sini.

Beri Komentar