5 Kombinasi Makanan yang Sebaiknya Dihindari karena Berdampak Buruk bagi Kesehatan, Salah Satunya Sering Dikonsumsi untuk Sarapan

Dream - Makanan adalah sumber utama energi dan nutrisi yang diperlukan tubuh untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memilih makanan yang sehat dan bergizi.

Memilih makanan sehat bukan hanya soal menjaga berat badan atau penampilan, tetapi juga soal memberikan tubuh bahan bakar yang tepat untuk mendukung kesehatan jangka panjang. Namun, ketika mengombinasikan makanan, kita perlu berhati-hati.

Tidak semua kombinasi makanan cocok untuk tubuh, bahkan beberapa kombinasi tertentu dapat berbahaya.

© Kombinasi makanan yang sebaiknya dihindari karena berdampak buruk bagi kesehatan. Pexels.com

Kesalahan dalam memilih atau mengombinasikan makanan dapat mengganggu sistem pencernaan, mempengaruhi penyerapan nutrisi, dan dalam beberapa kasus, dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius.

Oleh karena itu, memahami pentingnya makanan sehat dan cara mengombinasikannya dengan benar adalah langkah awal menuju gaya hidup yang lebih sehat dan tubuh yang lebih kuat.

Nah, berikut adalah kombinasi makanan yang tidak disarankan karena berbahaya bagi kesehatan tubuh sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

1. Keju dan Kacang

Keju dan kacang mungkin kerap dijadikan satu dalam sebuah hidangan. Meski begitu, hal ini tidaklah disarankan.

Karena bisa memberikan rasa penuh karena gas. Akan lebih baik jika mengonsumsi produk susu, seperti keju dengan kacang-kacangan dikonsumsi secara terpisah dengan jarak waktu.

2. Susu dan Jeruk

Mengonsumsi susu dengan jerum mungkin bagi sebagian orang terasa menyegarkan. Di mana ada sensasi rasa creamy dan buah jeruk yang segar. Meski begitu, mengombinasikan kedua minuman ini tidaklah disarankan.

Jeruk sendiri memiliki kandungan sitrus tinggi asam, sedangkan susu memiliki kandungan tinggi gula alami atau laktosa.

Ketika keduanya digabungkan, maka bisa memicu adanya gas dan menimbulkan kembung atau masalah pada pencernaan. Jika ingin mengonsumsi keduanya, sebaiknya diberikan jarak waktu sekitar 20 menit.

3. Mengonsumsi Buah setelah Makanan

Tak jarang orang-orang mengonsumsi buah setelah makan karena dianggap bisa menetralkan mulut dan memberikan kesegaran. Apalagi jika setelah mengonsumsi makanan yang berprotein.

Namun, buah justru disarankan untuk dikonsumsi sebelum makan karena buah lebih cepat dicerna oleh tubuh. Sedangkan makanan berat, membutuhkan waktu untuk bisa dicerna oleh tubuh.

Jika buah dikonsumsi setelah makan, maka bisa membuat gula pada buah bertahan lama, berfermentasi, dan menimbulkan masalah pada perut.

4. Telur dan Daging Olahan yang Digoreng

Mengombinasikan telur dan daging olahan yang digoreng mungkin tampak simpel dan cepat. Apalagi jika disajikan pada pagi hari untuk sarapan. Karena di pagi hari, biasanya setiap orang selalu terburu-buru untuk menjalankan aktivitasnya.

Meski simpel dan cepat, namun sebenarnya hidangan ini tidaklah baik bagi kesehatan. Di mana daging dan telur mengandung protein tinggi. Sehingga bisa membuat perut merasa tidak nyaman.

Jadi, sebaiknya pilih salah satu dari kedua makanan tersebut. Yakni telur saja atau daging olahan saja yang dikombinasikan dengan buah atau sayur.

5. Pisang dan Susu

Pisang dan susu mungkin dianggap sebagian orang sebagai makanan sehat yang bisa memberikan energi serta nutrisi baik bagi tubuh. Apalagi jika disantap pada pagi hari.

Meski begitu, kombinasi kedua makanan tersebut tidaklah disarankan. Karena pisan dan susu bisa memberikan efek penuh dan terasa berat di perut.

Jika ingin membuatnya menjadi smoothie, sahabat Dream bisa memberikan tambahan bubuk kayu manis atau bubuk pala yang bisa menghindarkan dari rasa tidak nyaman di perut.