Tak Diduga... Ini Fungsi Lubang Kecil pada Biskuit

Reporter : Rizki Astuti
Selasa, 31 Oktober 2017 10:03
Tak Diduga... Ini Fungsi Lubang Kecil pada Biskuit
Lubang kecil di biskuit lembut ini sebagai uap agar...

Dream - Jika Anda sedang makan biskuit pasti melihat lubang-lubang kecil di dalamnya. Namun kebanyakan dari mereka tidak tahu apa sebenarnya fungsi lubang itu.

Pertanyaan inipun dijawab oleh Mark Greenwell, manajer tim di pabrik pladis di Carlisle, yang membuat biskuit McVitie's dan Carr. Menurutnya ada alasan tersendiri kenapa lubang kecil itu ada.

Rupanya, lubang kecil di biskuit lembut ini diperuntukkan sebagai uap agar bentuk biskuit tidak pecah.

" Jika lubangnya tidak ada, uap akan terbentuk di dalam biskuit. Biskuit itu akan runtuh kembali dan Anda tidak akan memiliki produk yang dapat dikontrol," ujarnya dilansir Dream dari Independent, Senin 30 Oktober 2017.

Biskuit Jahe

Menariknya, ada sebagian biskuit yang tidak memiliki lubang tersebut, Misalnya biskuit terbuat dari kacang jahe. Berbeda dengan biskuit kebanyakan, kacang jahe dirancang agar mudah pecah dan uap digecah agar tidak keluar dari biskuit.

" Karena uap tetap berada di dalam biskuit, panas yang terjebak mengoleksi gula," tutur Quilton.

" Gula itu menjadi kaca seperti struktur, seperti yang Anda temukan dengan manis rebus, dan itulah yang membuat kacang jahe menjadi ciri khasnya." (ism) 

 

1 dari 2 halaman

Hindari Kebiasaan Celup Biskuit ke Air untuk Anak

Hindari Kebiasaan Celup Biskuit ke Air untuk Anak © Dream

Dream - Kebiasaan mencelupkan biskuit ke air kemudian diberikan pada anak ternyata bukan hal yang benar. Hal itu dikatakan Ketua Unit Kerja Koordinasi Nutrisi dan PenyakitMetabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia, Damayanti Sjarif. 

" Kebiasaan mencelupkan biskuit ke bayi jangan lagi dilakukan. Biskuit itu kan camilan atau snack bukan makanan pokok untuk bayi. Kalau mau memberikan biskuit ya berikan utuh saja," kata Damayanti, Rabu 15 April 2015.

Menurutnya ketika biskuit dicampur di air, manfaat dari camilan padat itu tidak akan berfungsi lagi. Camilan sengaja dibuat padat untuk membantu refleks bayi memegang benda padat.

" Dengan biskuit yang padat dapat membantu melatih gerakan-gerakan tangan bayi dalam memegang benda. Perkenalkan biskuit pada anak ya sebagai camilan padat," jelasnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Sekertaris Unit Kerja Koordinasi Nutrisi dan Penyakit Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia, Sri Sudaryati Nasar. Menurut Sri, seharusnya bayi diberikan makanan padat sebaiknya di periode sensitif.

" Bayi harus dikenalkan pada makanan padat untuk dikunyah, saat bayi sudah siap menerima sesuai perkembangan keterampilan makan umumnya di periode sensitif (6-9 bulan)," ujar Sri.

Sri menambahkan, bila bayi tidak diberikan atau diperkenalkan dengan makanan padat maka akan sulit untuk mengembangkan keterampilannya mengunyah.

" Camilan padat diberikan dalam bentuk padat jangan dicairkan karena nanti keerampilan mengunyah mereka tidak berkembang. Dan nantinya akan sulit menerima makana  padat, mereka akan menolak dan muntah," ujar Sri.  (Ism)

2 dari 2 halaman

Penjelasan Tak Ada Sosok Ayah di Biskuit Khong Guan

Penjelasan Tak Ada Sosok Ayah di Biskuit Khong Guan © Dream

Dream - Khong Guan, Anda mungkin sudah tak asing dengan biskuit satu ini. Biskuit legendaris dengan bentuk kaleng yang khas ini biasa hadir ketika lebaran tiba.

Sesekali, kaleng itu mungkin bukan berisi biskuit tapi sudah digantikan krupuk atau rengginang. Sehingga sering muncul istilah " jebakan dalam kaleng Kong Guan" . Desain gambar pada kaleng berupa ibu dengan dua orang anak di meja makan itu, sudah dipakai sejak 1971, sehingga sangat akrab di mata.

Nah, mungkin kamu pernah bertanya-tanya sebenarnya di mana sih sang ayah dalam keluarga itu?

Bernardus Prasodjo, pembuat gambar menyebutkan, keluarga Khong Guan adalah keluarga yang harmonis. Ayahnya tidak terlihat dalam gambar karena dia sedang memotret keluarga yang disayanginya. Oww jadi gitu ya.

Beri Komentar