Menggunakan Minyak Goreng. (Source: Shutterstock)
Dream - Minyak kelapa sawit umum digunakan untuk mengolah berbagai jenis makanan. Jika dilihat di supermarket, minyak kelapa sawit juga memiliki stok lebih banyak dibandingkan jenis lainnya.
Maraknya pemakaian minyak kelapa sawit bukanlah berdasarkan faktor kesehatan. Pasalnya, minyak kelapa sawit tidak terbukti lebih sehat dibandingkan jenis minyak lainnya.
Sebenarnya menurut Dokter Nadhira Afifa, tidak ada minyak yang paling sehat atau terbaik karena masing-masing jenisnya memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri, namun Sahabat Dream bisa memperhatikan beberapa hal saat memilih produk untuk menggoreng makanan.
Foto: Shutterstock
Semua jenis minyak memiliki titik asap berbeda-beda. Titik asap sendiri merupakan suhu di mana minyak mulai memancarkan asap. “ Semakin tinggi titik asap suatu minyak, semakin sulit minyak mengeluarkan asap, sehingga semakin sedikit kemungkinannya untuk mengeluarkan senyawa-senyawa yang berbahaya,” tutur Nadhira.
Ia merekomendasikan minyak kanola, minyak jagung, serta minyak bunga matahari yang memiliki titik asap sangat tinggi, sehingga bisa digunakan untuk memasak makanan dalam suhu tinggi dan dalam waktu cukup lama. Pastikan juga kualitas minyaknya baik untuk menggoreng.
Hindari penggunaan minyak kelapa atau minyak sawit yang mengandung asam lemak jenuh cukup tinggi. Mengonsumsinya terlalu sering bisa berdampak buruk bagi kesehatan jantung, terutama jika kamu memiliki riwayat penyakit terkait.
Pilihlah jenis minyak sesuai kebutuhan. Sahabat Dream bisa mengkombinasikan pemakaian berbagai jenis minyak agar lebih sehat. Memasak dengan air fryer bisa dijadikan pilihan ketika enggan menggunakan minyak meski cara tersebut memiliki efek samping dan manfaat tersendiri.
View this post on Instagram
Dream - Banyak orang yang beralih menggunakan air fryer daripada penggorengan untuk meminimalisir pemakaian minyak. Makanan yang diolah menggunakan air fryer juga dianggap lebih sehat.
Anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Makanan yang diolah menggunakan air fryer memang tidak menggunakan minyak berlebih untuk mendapatkan tekstur renyah. Proses memasaknya juga lebih cepat dan tidak berbau.
Foto: Shutterstock
Terlepas dari kelebihannya, ternyata mengolah makanan menggunakan air fryer butuh suhu yang tinggi. Menurut Dokter Nadhira Afifa, nutrisi makanan yang diolah dengan suhu tinggi bisa rusak, terutama vitamin C dan B kompleks.
" Suhu tinggi pada air fryer juga bisa menghasilkan senyawa kimia bernama acrylamide yang jika dikonsumsi terlalu berlebih bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker," ujarnya dalam unggahan di Instagram.
Sahabat Dream bisa mengolah makanan dengan cara direbus atau dikukus yang cenderung menggunakan suhu rendah dalam jangka waktu tidak terlalu lama untuk menjaga kandungan nutrisinya.
Advertisement
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Bahas Asam Urat dan Pola Hidup Sehat, Obrolan Raditya Dika dan dr. Adrian Jadi Sorotan