Ramyun (Foto: Shutterstock)
Dream - Mi instan selalu jadi pilihan di waktu-waktu 'kritis'. Misalnya di akhir bulan saat uang mulai menipis atau di kala tengah malam dan perut keroncongan. Bukan hanya bagi warga Indonesia, warga Korea juga demikian.
Nah, ada perbedaan gaya memasak mi instan Indonesia dan Korea. Untuk di Korea, mi instan disebut ramyun.
Dari segi rasa, memang jauh berbeda karena ramyun lebih pedas dari mi instan Indonesia, dan tekstur mi juga lebih kenyal.
Untuk mendapatkan sajian ramyun yang nikmat ternyata ada cara khas untuk memasaknya. Cara memasak mi instan Korea yang benar ini diungkapkan oleh Han Yoo Ra, seorang influencers asal Korea Selatan yang sudah lama tinggal di Indonesia pada acara Nongshim Farmer's Heart yang dilaksanakan di kantor KLY, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Lantas, apa saja perbedaannya? Hal yang harus diperhatikan pertama adalah peralatan yang digunakan. Bila di Indonesia rata-rata memasak mi menggunakan panci bergagang satu, di Korea mereka wajib menggunakan panci yang memiiki dua gagang dan berbahan aluminium.
" Pakai yang aluminium karena lebih cepat menghantarkan panas," ujar Han Yoo Ra.
Langkah berbeda selanjutnya adalah waktu memasukkan bumbu. Di Indonesia, bumbu akan dituangkan ke piring terlebih dahulu, baru kemudian mi yang sudah matang diaduk di sana.
Untuk di Korea justru kebalikannya. Bumbu dimasukkan terlebih dahulu ke air mendidih. Alasannya adalah agar kuah dapat lebih terasa bumbunya.
" Di Korea, kuah itu segalanya. Bahkan, kalau minya sudah habis dan kuahnya masih ada, aku biasa pakai nasi lagi karena enak banget," ungkap wanita kelahiran 13 Juni 1991 ini.
Setelah memasukkan bumbu, baru mi direbus hingga matang. Di Korea, saat merebus mi instan, panci harus ditutup dengan alasan agar lebih cepat matang. Setelah beberapa menit, tutup dibuka dan mi harus diaduk dengan cara diangkat-angkat menggunakan sumpit.
" Kita kasih udara ke mi biar kenyal," jelas Yoo Ra lagi.
Han Yoo Ra mengatakan bahwa sebenarnya ramyun di Korea tidak menggunakan banyak tambahan. Tapi, ada dua yang paling utama, yakni daun bawang dan telur. Keduanya berguna untuk menambah aroma dan cita rasa yang ada. Setelahnya, tutup kembali, tunggu hingga matang dan mi siap disantap.
Cara makan ramyun ala orang Korea juga berbeda dengan Indonesia. Bila di Indonesia kebanyakan menggunakan mangkuk atau piring, di Korea langsung menggunakan panci yang digunakan untuk memasak.
Hal ini seolah sudah menjadi budaya di sana. Saat mi sudah jadi, tutup panci digunakan sebagai wadah mi yang diambil sedikit demi sedikit. Kuahnya dibiarkan di dalam panci.
Yoo Ra mengatakan akan ada sensasi yang berbeda bila memakan langsung dari panci, dan bila dituang ke mangkuk. Rasa panas dan pedas ramyun akan lebih terasa bila disantap langsung dari tempat dimasaknya.
Laporan Novi T./Putu Elmira/ Sumber: Liputan6.com
Dream - Kini sedang menjamur rumah makan dan kedai yang menyajikan menu korean barbeque. Menu daging jadi daya tariknya. Irisan daging tipis, baik yang sudah dibumbui maupun belum siap dipanggang sendiri untuk kemudian disantap bersama hidangan pendamping atau banchan.
Ada juga yang menyediakan menu hidangan laut. Biasanya, restoran korean barbque ini menawarkan paket all you can eat. Harganya mulai dari Rp100.000 per orang, boleh makan sepuasnya dengan waktu tertentu.
Bagi Sahabat Dream yang belum terlalu familiar dengan makanan ini, ada panduan penting yang sebaiknya diketahui. Tentunya demi kenikmatan yang lebih maksimal saat menyantapnya.
Sebelum mengambil daging, pilih hidangan pendamping atau dalam bahasa Korea disebut banchan. Lauk pauk ini penting untuk pengalaman K-BBQ kamu, karena menambah rasa dan tekstur yang berbeda untuk setiap gigitan.
Banchan ini antara lain kimchi, selada, bawang putih, kkadugi (kimchi lobak yang dipotong dadu), sukjunamul (kecambah kacang hijau yang diasinkan), japchae (mie goreng) , atau lauk apa pun yang tersedia, di meja. Termasuk bumbu-bumbu dan saus yang ada.
Bagi penyuka kimchi, buat sensasi rasa yang berbeda dengan memanggangnya. Tak perlu lama, cukup panaskan sebentar dan membuat tekstur sayuran jadi lebih lembut. Apalagi jika dipadukan dengan daging yang telah dipanggang. Juara rasanya!
Mungkin kamu ingin mencelupkan daging ke bumbu sebelum dibakar demi mendapatkan rasa yang lebih meresap, tapi cara ini kurang tepat. Daging di korea barbeque sudah sangat tipis, tak perlu bumbu yang meresap.
Jika dicelup bumbu malah akan menempel ke panggangan. Rasa bumbu pun bakal hilang. Sebaiknya, panggang dulu, setelah itu baru celupkan ke saus.
Selalu pastikan kondisi panggangan bersih tanpa residu sebelum digunakan. Harusnya setiap berganti pelanggan, panggangan pun diganti dengan yang bersih.
Jika menggunakan panggangan bekas, maka banyak residu yang akan merusak rasa makanan. Jangan segan untuk meminta panggangan yang baru jika kondisinya kotor dan banyak residu.
Selamat makan, Sahabat Dream!
Sumber: Yummy
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya