Cara Nirina Zubir dan Suami Terapkan Pola Makan Sehat

Reporter : Annisa Mutiara Asharini
Rabu, 29 Januari 2020 09:48
Cara Nirina Zubir dan Suami Terapkan Pola Makan Sehat
Hanya rutin olahraga dirasa tak cukup bagi Nirina untuk menjaga kebugaran tubuh.

Dream - Kerap tampil kompak, Nirina Zubir dan Ernest Syarif juga memiliki gaya hidup yang tak jauh berbeda. Pasangan yang menikah pada 2009 silam itu kini tengah kompak menerapkan pola hidup sehat.

Kebiasaan itu bermula saat Nirina memasuki usia 35 tahun. Hanya rutin olahraga dirasa tak cukup untuk menjaga kebugaran tubuh.

" Karena saya di tahun ini akan masuk usia kepala empat, aku cari aplikasi buat hitung kalori selesai makan. Buat Nirina, metabolisme tubuh sudah terasa sekali di usia 35 tahun," ungkap Nirina di peluncuran Royco Nutrimenu, Jakarta, Selasa 28 Januari 2020.

Pemain film 'Heart' itu mengurangi porsi makannya agar tidak berlebih. Setiap kalori yang dikonsumsi juga tak pernah lupa dihitung.

" Jangan lupa ada sayur, daging, kacang-kacangan, semuanya balance," imbuhnya.



1 dari 4 halaman

Membuat Pembawaan Lebih Tenang

Berbeda dengan Nirina, Ernest punya cara lebih ketat dalam menjaga pola makan. Personel band 'Cokelat' menerapkan pola makan plant based yang lebih alami.

Lebaran Idul Fitri, Nirina Zubir Pilih Jaga Toko Kue

" Sekarang suami lagi nyobain plant based, makan yang enggak beribu, jadi dari tumbuhan. Memang beda-beda ya keperluan orang, tapi suami saya lagi nyobain itu," kata wanita 39 tahun itu.

Sejumlah manfaat dirasakan Nirina usai menerapkan pola makan sehat. Termasuk perubahan sikap sang suami. " Kayaknya sekarang dia jadi lebih kalem, lebih zen," ungkap pesinetron 'Diva'.

2 dari 4 halaman

Minimalis, Tren Mengolah Sayur Lebih Sehat dan Bergizi

Dream - Sayuran sudah seharusnya menjadi bagian dari menu makanan sehari-hari. Bahan pangan ini mampu mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.

Cara mengolah sayur harus diperhatikan agar kandungan nutrisinya tidak hilang. Salah satu pilihan yang cukup mudah diterapkan adalah tren 'Back to Nature'.

Tren gaya hidup sehat ini semakin meningkat di 2020. Banyak masyarakat yang kembali menggemari pengobatan herbal, minuman jamu, sajian berbahan dasar alam dan cara mengonsumsi buah dan sayur tanpa memasaknya terlebih dahulu atau hanya memerlukan sedikit proses pengolahan.

" Sebenarnya sayuran lebih baik dimakan secara mentah, hal ini dimaksudkan agar nutrisi atau zat gizi di dalamnya tidak hilang. Tetapi enggak mungkin juga kan, kalau semuanya mentah. Lidah orang Indonesia belum terbiasa," ujar Rachel Olsen, Nutrition Expert YouVit Multivitamin Gummy di Jakarta, Selasa 28 Januari 2020.

 

3 dari 4 halaman

Bumbu yang Kaya

Jika ingin menikmati sayur mentah, Rachel menyarankan untuk mencampurnya dengan salad dressing seperti saus thousand island atau saus wijen dan caesar.

" Bisa juga dicampur ke dalam makanan, misalnya mie goreng. Jadi tetap makan sayur tapi karena makannya dengan mie jadi terasa enak," imbuhnya.

Beberapa sayur yang dianjurkan dimakan mentah-mentah seperti seledri dan mentimun. Gunakan sabun khusus untuk mencuci sayur agar lebih steril.

 

4 dari 4 halaman

Cukup Dikukus

Selain dimakan mentah-mentah, tak masalah jika sayur dimasak terlebih dahulu Perhatikan waktu memasak agar nutrisinya tidak hilang. Menurut Rachel, cara terbaik untuk mengolah makanan adalah dengan dikukus.

" Kalo di-steam dia kan cuma diuap, kandungan vitaminnya tidak banyak terserap air. Daripada direbus kelamaan, vitaminnya hilang. Kecuali kalian memang mau minum supnya," kata Rachel.

Yuk Buat Kreasi Sapo Tahu Sayuran

Selain dikukus, sayuran juga bisa ditumis dengan menggunakan minyak tertentu. Seperti minyak zaitun, canola dan biji bunga matahari. Gunakan minyak secukupnya agar tidak berlebihan.

" Minyak jangan kebanyakan, masak jangan kelamaan. Apalagi untuk brokoli dan wortel, harus tetap crunchy kalau dimakan," pungkasnya.

Beri Komentar