Ilustrasi (Foto: Foxnews.com)
Dream - Seorang pria Australia yang bertekad untuk tidak makan apa-apa selain kentang selama satu tahun mengaku berat badannya turun lebih dari 100 pon atau sekitar 45 kilogram.
Tidak hanya itu, dia sudah tidak tergantung lagi pada obat-obat antidepresan dan kadar kolesterolnya juga ikut turun.
Andrew Taylor dari Melbourne mengatakan meski awalnya banyak yang mencibir diet kentang yang dijalaninya itu, namun dia bisa menghilangkan kecanduannya terhadap makanan yang tidak sehat.
" Kita tidak bisa lepas dari makanan tidak sehat. Tapi paling tidak ingin bebas dan bertanya-tanya apakah ada makanan yang bisa aku makan. Dan ternyata kentang adalah pilihan terbaik," kata Andrew kepada News.com.au.
Kata Andrew, kentang benar-benar menyediakan segalanya. Semua tahu kentang mengandung karbohidrat. Tapi sebenarnya kentang juga mengandung protein dan lemak nabati.
" Kentang juga merupakan sumber serat, Vitamin C dan zat besi yang bagus," tambahnya.
Pria yang dulunya sering minum-minum dan makan makanan digoreng ini mengunggah pengalamannya dengan kentang di media sosial.
Dia mengatakan bahwa diet kentang yang dijalaninya tidak sampai mengganggu aktivitas sosialnya. Andrew bahkan terbiasa bertanya apakah kentang merupakan salah satu menu yang disediakan sebelum masuk ke restoran.
Meski awalnya sulit tertarik dengan jenis makanan lainnya, Andrew berencana makan malam dengan menampilkan makanan lain pada 1 Januari 2017 untuk merayakan prestasinya. Namun Andrew akan melakukan pembatasan soal makanan non-kentang yang akan dimakannya.
" Saya kira mayoritas menunya masih kentang. Mungkin dengan tambahan beberapa topping yang menarik seperti cabai atau selada," katanya.
Namun tidak semua netizen memuji pencapaian Andrew ini. Sebagian ahli diet dan ahli nutrisi mengkritik Andrew. Mereka mengatakan Andrew tidak akan mendapatkan nutrisi penting yang ada pada makanan lainnya.
Tetapi Andrew mengklaim kesehatannya terus meningkat setiap kali memeriksakan diri ke dokter. Dia mengatakan dokter yang memeriksanya menyetujui diet kentang yang dijalaninya.
" Jika kalian ingin hasil yang ekstrem, kalian harus melakukan yang ekstrem juga. Ya, diet ini memang ekstrem. Tapi apa ada yang salah dengan itu?" katanya.
(Sah/Sumber: foxnews.com)