Ilustrasi Makanan Vegan (Sumber: Shutterstock)
Dream - Pergeseran pola makan berbasis tanaman semakin meningkat, terlebih di tengah pandemi yang menutup setiap orang hidup sehat. Survei menunjukkan bahwa 90 persen masyarakat Indonesia mulai mencoba mengonsumsi menu makanan sehat untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Jumlah orang yang lebih giat membeli sayur dan buah kini telah mencapai 62 persen, dan layanan pesan antar makanan sehat juga telah meningkat sebanyak 7,4 persen..
Gaya hidup flexitarian juga meningkat akhir-akhir ini. Masyarakat dengan gaya hidup ini memilih makanan berbasis nabati dan mengurangi protein hewani. Di kalangan selebriti, Hamish Daud adalah salah satunya.
“ Sekarang saya jadi lebih perhatiin bahan makanan yang saya konsumsi, termasuk beralih ke bahan makanan plant-based yang lebih sustainable.” jelas Aktor Hamish Daud, pada konferensi vitual Unilever, Selasa, 27 April 2021.
Namun sayangnya makanan vegan belum banyak hadir di Indonesia. Ditambah, awareness masyarakat masih rendah terhadap ragam pilihan makanan berbasis nabati hingga pandangan bahwa hidangan berbasis nabati cenderung membosankan dan kurang menggugah selera.
Menjawab hal ini, Unilever Food Solutions (UFS) menggerakkan industri bisnis kuliner untuk memenuhi permintaan konsumen Vegetarian melalui “ The Vegetarian Butcher”.
“ UFS melihat adanya tren pergeseran pilihan konsumen menuju ragam makanan berbasis nabati, baik di tingkat global maupun lokal. Hal ini tentunya menjadi tantangan sekaligus peluang yang harus disambut baik oleh para pebisnis kuliner.” jelas Joy Tarigan pada kesempatan yang sama.
The Vegetarian Butcher lahir dan dikembangkan oleh Jaap Korteweg, seorang pecinta daging asal Belanda yang berinovasi dengan menciptakan aneka olahan daging dari bahan nabati. Ia ingin mengajak masyarakat dunia memiliki pola makan yang lebih bernutrisi tanpa harus mengorbankan kelezatan, kesehatan, ataupun kelestarian hewan dan lingkungan.
Revolusi yang diusung oleh “ The Vegetarian Butcher” membuat olahan daging agar dapat dinikmati oleh mereka yang sedang menjalani gaya hidup vegetarian, vegan, ataupun carnivore.
Dibuat dari protein kedelai yang berserat tinggi, “ The Vegetarian Butcher” yang tersertifikasi halal ini tersedia dalam olahan yang menyerupai cita rasa dan tekstur dari daging ayam dan sapi.
Sebagai langkah awal, UFS berkolaborasi dengan Burger King Indonesia. Dalam waktu dekat akan meluncurkan menu ‘Plant-based Whopper’ berbasis nabati pertama di Indonesia.
Kenikmatan akan semakin lengkap dengan kelezatan patty dari The Vegetarian Butcher dan bisa dinikmati oleh konsumen mulai 5 Mei 2021 di gerai Burger King yang berada di wilayah Jabodetabek. Kemudian akan disusul oleh gerai Burger King di kota-kota lainnya awal Juni mendatang.
“ Plant-based Whopper menjadi pilihan lezat bagi semua orang yang menginginkan alternatif daging hewani tanpa mengorbankan rasa tak tertandingi dari Whopper yang ikonik dari Burger King.” jelas Eugene Hong, Chief Marketing Officer Burger King Indonesia, pada kesempatan yang sama.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN