Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Berbicara soal perkakas dapur, ada banyak orang yang belum tahu fungsi alat-alat tertentu di dapur. Hal ini tentunya bisa menghambat aktivitas memasak. Demi proses memasak yang lebih efektif pastikan kamu juga tahu empat hal ini.
Terdengar sederhana, tapi jika belum tahu pastinya akan sangat membingungkan. Terutama bagi pemula yang baru saja belajar memasak dan kini sedang sering mengolah masakan sendiri karena masa social distancing.
1. Dutch oven
Pada dasarnya, dutch oven terbuat dari besi cor dan dapat digunakan untuk merebus, menggoreng, bahkan membuat kue. Jadi salah satu perabot penting di dapur, terutama bagi kamu yang lebih suka masak dengan cara simpel.
Pisau dapur digunakan untuk berbagai hal. Tapi barang ini seharusnya tidak diletakkan di tempat pencuci piring, karena akan membuatnya terkena suhu tinggi dan kelembapan ekstrem, sehingga dapat merusak kualitas pisau. Selain itu pisau dapat tergores ke piring dan peralatan lainnya, yang bisa merusak peralatan tersebut.
Karena bakteri tumbuh subur di sebagian besar tempat, handuk dapur harus diletakkan di tempat yang kering dan bersih, dan tidak basah atau lembab, seperti di dekat bak cuci. Gantung di kail, atau gantungan plastik di tempat yang benar-benar kering.
Disarankan bahwa kulkas harus disimpan pada suhu 4,4 derajat celcius atau kurang. Setelah lemari es berada pada suhu yang tepat, maka kita dapat mengetahui berapa lama berbagai jenis makanan bisa bertahan di lemari es atau freezer.
Laporan Raissa Anjanique/ Sumber: Misskyra
Dream - Kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang, membuat kita tak bisa bebas berbelanja kebutuhan dapur setiap hari. Biasanya, mungkin Sahabat Dream belanja sayur dan daging setiap hari agar kondisinya selalu segar.
Untuk sementara, hal itu tak bisa dilakukan, karena sebisa mungkin kita harus mengurangi frekuensi keluar rumah demi terhindar dari risiko penularan Covid-19. Akun Instagram @dhilasina, membagikan trik bagaimana menyetok sayuran dan lauk untuk kebutuhan di rumah selama dua minggu.
Sehingga, dalam satu bulan, kita hanya perlu berbelanja sebanyak dua kali. Seperti apa?
Ia memanfaatkan kontak penjual bahan dapur yang bisa ditelepon atau di-whatsapp, untuk memesan. Ada yang sebagian diantar, ada juga yang mengambil sendiri.
" Aku juga belanja langsung buat 10-14hari. Sampai rumah lgsg keluarin dari plastiknya, buang. Kalau bahan segar gini ga terlalu khawatir karena kita pasti akan selalu cuci ya kaan," tulisnya.
Untuk kebutuhan 2 minggu Dhila membeli dua ekor ayam. Ia lalu membaginya sesuai kebutuhan masakan.
" Beli ayam 2 ekor, langsung dibagi. Yang potongan besar buat gulai, potongan kecil buat campuran sop, yang bagian daging dada buat soto2an. Cuci bersih, kasih garam, merica, simpan freezer," ungkapnya.
Dhila juga membeli ikan, tulang iga dan udang. Ia langsung menyimpannya di freezer dengan wadah khusus yang tertutup.
" Ikan & udang, bersihin, cuci, kasih air jeruk nipis, garam & merica. Tidak dibilas lagi. Simpan freezer. Kemaren tulang iga cuci bersih langsung direbus di digital rice cooker sampai empuk. Simpan di chiller, buat dimasak hari ini," tulisnya.
Untuk sayuran ia langsung menyimpannya di kulkas. Baru dicuci saat akan diolah untuk menjaga kesegarannya. Sebisa mungkin stok bahan makanan entah di kulkas untuk kebutuhan per hari agar lebih mudah mengolahnya.
Mudah, bukan Sahabat Dream?
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya