Membedakan Milo Palsu Dan Asli
Dream - Nestle Malaysia mendesak konsumen untuk hanya membeli produk Milo dari pengecer terkemuka di negara itu menyusul penyitaan Milo palsu baru-baru ini.
Dalam sebuah e-mail resmi ke laman The Star yang dikutip Dream.co.id, Kamis 19 Maret 2015, Nestle mengatakan sedang memobilisasi tim penjualan untuk mengidentifikasi produk palsu dan perusahaan akan terus bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang serta memberikan bantuan sedapat mungkin.
" Nestle menganggap masalah ini sangat serius karena pemalsuan produk merupakan kegiatan ilegal yang sengaja menyesatkan publik."
" Nestle tidak memiliki informasi tentang bagaimana Milo palsu diproduksi. Oleh karena itu kami tidak dapat berkomentar mengenai hal ini."
" Kami memahami bahwa sedang ada penyelidikan resmi berlangsung dan kami percaya pemerintah akan mengeluarkan informasi lebih lanjut setelah ini selesai," demikian pernyataan Nestle.
Pada Jumat 13 Maret lalu, petugas dari Kementerian Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi dan Konsumerisme menggerebek sebuah tempat di Mantin, Negri Sembilan, dan menyita ribuan kotak Milo palsu senilai 250,000 ringgit.
Kepala Polisi Saifulbahri Abdul Kadir mengatakan tindakan hukum akan diambil terhadap sindikat pemalsu Milo tersebut.
Dia menambahkan bahwa para pejabat dari Nestle telah tiba di Seremban untuk memeriksa barang-barang yang disita.
" Mereka tiba pada hari Senin dan sedang melakukan analisis dan tes lebih lanjut pada sampel produk yang disita oleh kami," katanya saat dihubungi oleh The Star.
Dalam penggerebekan itu, polisi menangkap enam pekerja asal Myanmar.
Saifulbahri mengatakan 1.000 kotak kosong, 50.000 bungkus plastik kosong, mesin berat, printer dan printer penomoran juga disita.
Untuk mengetahui perbedaan antara Milo asli dan palsu, Nestle mengatakan ada perbedaan yang mencolok dalam rasa.
" Milo asli memiliki rasa krim cokelat yang manis dan juga berwarna lebih gelap bila dicampur dengan air. Sementara yang palsu memiliki rasa kakao yang kuat dan sedikit pahit."
" Kemasan palsu nampak sangat mirip dengan kemasan asli. Satu perbedaannya adalah bahwa kemasan Milo asli adalah dikemas dan dipotong dengan mesin. Dengan demikian, bagian tepi atas kotak asli tidak akan memiliki perforasi yang sempurna," kata Nestle.
Ketika ditanya apa saja bahan dalam Milo palsu dan apakah itu (palsu Milo) berbahaya untuk dikonsumsi, Nestle mengatakan perusahaan tidak memiliki informasi tentang bagaimana palsu Milo diproduksi, dan karena itu tidak dapat berspekulasi mengenai itu.
Advertisement
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!