Heboh 'Tiramisu Cicak', Ini Kata Restoran Steak Ternama

Reporter : Kusmiyati
Jumat, 20 Mei 2016 11:46
Heboh 'Tiramisu Cicak', Ini Kata Restoran Steak Ternama
Jagat maya dihebohkan foto salah satu menu di restoran steak yang terdapat bangkai cicak di dalamnya. Mengetahui hal tersebut pihak 'Holycow! Steakhouse By Chef Afit' pun langsung angkat bicara.

Dream - Jagat maya dihebohkan dengan foto salah satu menu sebuah restoran steak yang terdapat bangkai cicak di dalamnya. Akun bernama Lamia mengunggah foto tersebut dan menjadi viral di sosial media.

" Astagfirullah, makan tiramisu di Holycow ada cicak matinya. Segede gini, gw gigit-gigit kepalanya kirain chocolate flakes ternyata mayat cicak," ujar Lamia melengkapi unggahan fotonya itu, Jumat 20 Mei 2016.

                                                Heboh Tiramisu Cicak, Ini Kata Restoran Steak Ternama

Unggahan foto tersebut pun sempat membuat khawatir para pecinta menu steak di restoran tersebut. " Merinding disko abis liat postingan temen ada cicak di misunya holycow," kata akun Joy.

" Gue nyesel kepo sama kejadian di holycow semalem! Kenapa harus kepo, kan jadi eneg!," kata akun Aulia.

" Gue pernah coba Misu Holycow waktu promo sih. Tinggal ngetweet aja pas lagi makan disana. Enak padahal rasanya. Huweeek ada cicaknya," ujar akun Cha.

Klarifikasi Holycow

Mengetahui hal tersebut pihak 'Holycow! Steakhouse By Chef Afit' pun langsung angkat bicara. Lewat akun twitter resmi restoran tersebut, pihak manajemen langsung mengeluarkan pernyataan resmi terkait peristiwa 'Tiramisu Cicak'.

                                             Heboh Tiramisu Cicak, Ini Kata Restoran Steak Ternama

'Menanggapi kejadian yang tidak menyenangkan dari konsumen setelah mengonsumsi salah satu produk dari vendor, maka mulai tanggal 19 Mei 2016 kami telah menarik semua produk dari vendor tersebut dari semua camp. Pihak manajemen telah menghubungi langsung konsumen yang bersangkutan dan siap bertanggung jawab sepenuhnya atas kejadian ini.

Ini adalah kejadian yang tidak bisa ditolerir, karena itu kami telah memutus kontrak secara permanen dengan MISU. Kejadian ini merupakan pelajaran yang sangat berharga untuk lebih berhati-hati memilih vendor yang memasok produk untuk konsumen kami. Sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.'

Tak hanya mengeluarkan pernyataan resmi, istri dari pemilik resto tersebut yang juga berprofesi sebaga presenter, Lucy Wiryono ikut menanggapi kejadian tersebut.

" Sebelumnya, gue dan Afit mau bilang terima kasih banyak untuk teman2 yg telah memberikan informasi tentang kejadian semalam. Terima kasih banyak juga untuk yg sudah bantu menyebarkan surat pernyataan dari Holycow!. Intinya, pihak Holycow! langsung menghubungi konsumen yang terdampak. Bahkan Afit sendiri yang langsung telepon beliau," tutur Lucy di akun twitternya.

Lucy juga mengatakan pihaknya siap bertanggung jawab sepenuhnya walaupun menu tersebut berasal dari vendor. " kita pun langsung menarik semua produk vendor tersebut dr semua CAMP Holycow! dan memutuskan kerjasamanya saat itu juga. Malu? jelas. Tapi jalan terbaik adalah jujur bahwa memang ada kejadian tersebut. Mencari loop hole utk lolos jelas bukan opsi. Meskipun yang bikin bukan Holycow! tapi produknya kan dijual di situ, jadi ya kita tetap bertanggung jawab," katanya.

Peristiwa memalukan ini pun dijadikan pelajaran berharga agar lebih berhati-hati lagi dalam menyajikan menu makanan. " Karena bisnis bukan cuma soal expansi, tapi kontrol akan kualitas dan terutama kebersihan. Kita mesti sangat hati2 memilih vendor yg diajak kerjasama.Jika tdk bisa memenuhi standar kebersihan yg diterapkan,maka perlu ditindak tegas. Pelajaran terpentingnya adalah apapun yang terjadi, hadapi. jujur, jangan ditutupi dan segera memberikan solusi," papar Lucy.

Tanggapan MISU

Sementara itu, pihak MISU lewat akun Twitterya juga menyampaikan permohonan maaf terhadap munculnya kejadian kurang menyenangkan yang dialami konsumennya. " Sebagai bentuk tanggung jawab kami akan menarik semua produk dari Steak Holycow," ungkap pengelola MISU.

Lebih jauh, MISU akan bertanggung jawab penuh terhadap konsumen yang mengalami kejadian tersebut. " Sekali lagi kami mohon maaf yg sebesar-besarnya.

1 dari 3 halaman

Geger `Roti Tikus` di Gerai Terkemuka

Geger `Roti Tikus` di Gerai Terkemuka © Dream

Dream - Seekor tikus terlihat sedang berpesta di antara nampan-nampan roti di dalam display outlet toko roti di Shanghai.

Tikus kecil ini mengendus-endus roti-roti yang dipajang di outlet yang berada di stasiun Changshou Road Metro di distrik Putuo, Sabtu kemarin, 6 Desember 2014.

Para penjaga outlet mengatakan awalnya mereka tidak mengetahui tikus itu hingga orang-orang berkerumun di salah satu sudut display. Saat seorang penjaga outlet membuka kaca display, tikus itu segera melompat dan melarikan diri.

BreakTalk Shanghai mengatakan, semua persediaan roti dan kue yang dijual di outlet hari itu telah dihancurkan. Bahkan tempatnya telah disemprot disinfektan.

(Sumber: shanghaiist.com)

 

2 dari 3 halaman

Kasus Tikus di Gelas Kopi, Pelanggan Layangkan Gugatan

Kasus Tikus di Gelas Kopi, Pelanggan Layangkan Gugatan © Dream

Dream - Seorang pria di Kanada sangat terkejut ketika melihat seekor tikus mati di dalam gelas kopi yang diminumnya.

Pria bernama Ron Morois itu mengaku dia minum kopi di gerai cepat saji McDonald's.

Harian Inggris, Metro menyebut, atas temuannya itu, Morois melayangkan gugatan terhadap gerai cepat saji terkenal asal Amerika Serikat itu. 

Morois menemukan tikus mati tersebut ketika membuka tutup gelas kopi untuk seruputan terakhirnya. Morois kemudian menunjukkan tikus mati itu kepada rekannya yang merasa cemas.

Pihak McDonald's segera melakukan investigasi atas kejadian tersebut. Sayang, mereka tidak menemukan jejak tikus di gerai, tempat Morois sering makan.

Atas kejadian itu, Morois diminta mengirimkan sampel minuman kopi dan gelas yang ada tikusnya ke pihak McDonald's, jika memungkinkan.

Tuduhan Serius

Sementara, Manajer Komunikasi McDonald’s Kanada untuk wilayah timur, Jason Patuano, mengatakan masalah ini sangat serius. " Kami menghadapi tuduhan tentang kebersihan dan sanitasi yang sangat serius," demikian pernyataan McDonald’s.

" Setelah mempelajari situasi ini, waralaba setempat segera memulai penyelidikan, termasuk bekerja sama dengan otoritas kesehatan setempat yang melakukan inspeksi ini keesokan harinya setelah menerima keluhan."

(Sumber: Emirates 24/7)

3 dari 3 halaman

Geger Tikus dalam Sup Restoran Hebohkan Singapura

Geger Tikus dalam Sup Restoran Hebohkan Singapura © Dream

Dream - Hotpot Cultur, sebuah restoran di kawasan Marina Square Singapura dilarang berjualan oleh National Environtment Agency (NCA). Pemicunya, seekor bangkai tikus ditemukan di salah satu hidangan sup restoran tersebut.

Mengutip laman Channelnewsasia.com, Minggu, 11 Januari 2015, postingan foto Caron Chan belum lama ini menghebohkan jagat sosial media Singapura.

Chan diketahui menyebarkan postingan foto dengan tulisan dirinya dan temannya menemukan tikus dalam hidangan sup yang telah dipesannya.

" Menemukan tikus dalam sup sayur. (Gambar diambil) di Hotpot Culture di Marina Square untuk makan siang seharga 8,80 dolar Singapura," ujar Chan dalam akunnya.

" Para pegawai begitu kaget setelah melihat tikus itu. Saya tak yakin apakah manager yang bertugas tahu mengenai kejadian itu," kata Chan seperti dikutip laman straitstimes.com.

Dengan kehebohan tersebut, tambah Chan, pegawai di restoran tersebut langsung menutup antrean pembeli makanan. " Saya langsung melaporkan kepada NEA untuk memberi tahu apa yang terjadi," katanya.

Sementara itu, pengelola Hotpot Culture membantah laporan tersebut dan menilai konsumen telah membuat kesalahan.

" Mereka membuat kesalahan. Itu hanya sayur-sayuran yang terlihat seperti barang lain. Tak ada bangkai tikus," tegas petugas yang enggan berkomentar lebih nauh.

Mendapati laporan tersebut, juru bicara NEA mengaku telah menginstruksikan restoran tersebut untuk menghentikan operasinya sementara.

" Hingga ada hasil investigasi," ujar juru bicara NEA.

Beri Komentar