Kopi Kecap (Foto: Instagram Jogjaculinary)
Dream - Varian kopi susu seakan tak habisnya. Berbagai kedai berlomba untuk melakukan inovasi untuk membuat varian kopi susu baru yang membuat banyak orang penasaran. Salah satu yang sedang jadi perbincangan adalah Kopi Kecap.
Penasaran seperti apa rasanya? Salah satu akun food reviewer di Instagram @jogjaculinary, mencicipi Kopi Kecap Bango di kedai Senja.Memories yang berlokasi di Gadingsari, Yogyakarta.
" Ngopi pagi ini MinJog mau mampir ke salah satu cafe fav MinJog d @senja.memories. Ternyata mereka punya menu baru yg bikin penasaran bgt, es KOPI DUREN BANGO (32k)Awalnya pas mau coba takut2 ga bs bayangin rasanya, ternyata pas sruputan pertama langsung syoookkk krn enak bangetttt...!! duren asli campur kopi campur kecap tnyata uenakkkkk... rasa khas duren, kopi, kecapnya balance, manis gurih jadi satu. Mantap pokoke!!," tulisnya dalam akun Instagram.
Kecap, termasuk kecap Bango memang memiliki cita rasa manis karena terbuat dari kedelai yang difermentasikan. Rasa manis dari kecap ternyata bisa menambahkan cita rasa unik pada kopi.
Bagi Sahabat Dream yang ingin berkreasi membuatnya di rumah bisa mengintip resep Es Kopi Susu Malika yang dibuat oleh tim Unilever Food Solutions. Simak bahan yang perlu disiapkan dan langkah pembuatannya.
Bahan:
- Espresso 25 gr
- Creamer 2 gr
- Susu cair 60 gr
- Kecap Bango 13 gr
- Es Batu 50 gr
- Whipping Cream Foam
- Buah Ceri
- Daun Mint
Cara membuat
- Campurkan espresso, creamer, susu segar, dan Kecap Bango
- Kocok sampai tercampur rata
- Sajikan di dalam gelas saji yang berisi es batu
- Beri whipping cream foam di atasnya. Hiasi dengan daun mint dan buah ceri
Dream - Mendatangi kedai kopi, pastinya kita ingin mendapatkan sajian kopi dengan rasa yang mantap. Sajian tersebut merupakan buah karya dari peracik kopi atau barista.
Para barista ini sebelumnya tentu sudah melewati tahap pelatihan dan mendapat sertifikat profesional sebelum meracik kopi bagi pelanggan.
Terutama barista yang bekerja di kedai-kedai kopi ternama. Rasa, suhu kopi dan penyajian adalah hasil karya utama barista. Seringkali para konsumen datang, ingin dibuat racikan tertentu sesuai selera mereka.
Para barista ini pun mau tak mau membuatkannya, karena ingin menyenangkan pelanggan. Padahal sebenarnya permintaan pelanggan kerap 'menyalahi aturan' perkopian. Seperti apa permintaan yang kerap bikin geleng-geleng para barista?
Kita semua memiliki preferensi dalam hal minuman. Beberapa di antara kita lebih suka kopi panas yang sangat panas daripada yang suhunya suam-suam kuku. Master barista, Giorgio Milos mengatakan bahwa ada minuman kopi tertentu hanya boleh disajikan pada suhu tertentu.
" Ini menggangguku ketika peminum latte atau cappuccino meminta minuman mereka 'ekstra panas' tanpa mengetahui bahwa mengukus susu di atas 155 hingga 160 derajat akan membakarnya, yang mengganggu rasa keseluruhan," kata Milos.
Saat susu tersiram air yang sangat panas dan digunakan untuk membuat minuman kopi, rasanya bisa membuat kopi berkualitas tinggi terasa tidak enak atau hambar. Jika menginginkan minuman super panas, Milos menyarankan memesan minuman yang tidak mengandung susu.
Garrett Oden, barista dan ahli kopi di JavaPresse Coffee Co., mengatakan bahwa salah satu hal paling menjengkelkan yang bisa dilakukan pelanggan adalah keberatan dengan harga kopi yang tertera. Untuk yang satu ini semua bermula dari kualitas biji kopi.
" Sebenarnya ada banyak pilihan kedai kopi, jika harganya lebih tinggi coba perhatikan kualitas kopinya. Hal ini sering tak disadari para pelanggan, mereka menganggap kopi hanya sekadar minuman ringan saja," kata Oden.
Beberapa orang berpikir bahwa espresso selalu tersedia dan siap untuk dikonsumsi. Dianggap hanya bubuk kopi yang hanya disiram air panas, jadi sangat sederhana.
Faktanya, dibutuhkan waktu untuk menyiapkannya selama beberapa menit. Biasanya, hanya barista dengan 'jam terbang tinggi' yang bisa membuatnya dengan sempurna.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan