Credit: 153 Kitchen
Situasi yang tak kunjung membaik akibat pandemi membuat pelaku bisnis kuliner terus memutar otak agar bisa tetap bertahan. Salah satunya dilakukan oleh Stephan M. Tanaja dengan menghadirkan cloud kitchen di ibu kota, Jakarta. Keputusannya ia teguhkan dengan membuka 153 Kitchensecara resmi di Kemang Jakarta baru-baru ini.
Stephan tak berjuang sendiri dalam mendirikan 153 Kitchen, tetapi ia bekerjasama dengan empat restoran terkenal di Bali. Keempat brand restoran yang berada di bawah naungan 153 Kitchen adalah Pison, Cerita Manisan, Happy Chappy, dan Lantern.
153 Kitchen sendiri adalah startup yang diinisiasi oleh Stephan M. Tanaja untuk membantu pelaku F&B terutama yang berasal dari Bali. Sejak pandemi, industri food and beverages sendiri terdampak cukup parah.
Dengan menyatukan mereka dalam naungan 153 Kitchen, diharapkan dapat memberikan perubahan terhadap industri kuliner di tanah air. Inilah alasannya kenapa cloud kitchen ini bisa menghadirkan gourmet food dari Bali yang begitu terkenal kelezatannya.
Menariknya, gabungan menu dari empat brand restoran di 153 Kitchen menawarkan berbagai jenis masakan, termasuk masakan tradisional Indonesia, Chinese Food, Western Food, hingga Fusion Gourmet. Semuanya bisa dipesan dengan harga terjangkau di bawah Rp100.000.
153 Kitchen menghadirkan berbagai makanan yang menggiurkan. Beberapa yang wajib banget dicoba, seperti Beef Eschalot Pasta, Chow Mein Noodles Chicken serta Gurame Goreng Lada Hitam. Semuanya ditawarkan oleh 153 Kitchen yang siap menghadirkan pengalaman menyantap gourmet food yang #foodtastic di rumah.
" Kami telah bermitra dengan layanan pesan-antar makanan online, termasuk GoFood, GrabFood, dan juga ShopeeFood untuk memastikan proses pengiriman yang lancar bagi semua pecinta kuliner di Jakarta. Kami berharap para pecinta kuliner tetap bisa menikmati pengalaman #foodtastic di rumah," kata Stephan.
Sebelum mengekspansi Jakarta, Stephan telah sukses mengembangkan bisnis kafe dan restoran di Bali dan Surabaya selama lebih dari satu decade. Tak heran jika Stephan dikenal sebagai pebisnis restoran berpengalaman.
Ia bahkan telah bekerja dengan banyak pakar industri, termasuk pakar kuliner William Wongso, memutuskan untuk mengambil tantangan baru. Termasuk salah satunya memperkenalkan dapur gourmet khusus pesan-antar di ibu kota. Hal ini dilakukannya setelah melihat antusiasme yang besar terhadap jenis masakan yang ditawarkan keempat restoran dari Bali yang menjadi mitranya.
" Kami sangat bersemangat untuk memulai operasional 153 Kitchen sebagai cloud kitchen pertama dengan konsep terintegrasi, menggabungkan dapur besar yang dilengkapi dengan peralatan berkualitas tinggi, serta kru terlatih yang siap untuk memastikan tingkat kebersihan yang tinggi dengan mematuhi protokol keamanan Covid-19 dalam proses penyajian makanan kami. Dapur ini dapat terwujud berkat kolaborasi dengan brand restoran terpilih untuk menghadirkan pengalaman yang #foodtastic bagi konsumen,” ujar Stephan.
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya