Minuman Boba (Foto: Shutterstock)
Dream - Tren minuman boba rupanya belum padam. Justru, semakin banyak brand baru yang berinovasi dengan boba. Mulai dari makanan manis hingga asin. Menurut Windy Iwandi, seorang foodies dan content creator tren ini masih akan berlangsung sampai tahun depan.
Ia memprediksi inovasi boba akan sedikit berbeda pada 2020 mendatang. Jika pada 2019 banyak brand penjual minuman boba yang menyediakan variasi rasa dan bentuk, kini panganan berbahan dasar tapioka itu disajikan lebih sehat.
“ Tahun depan, orang mulai peka dengan healthy food. Tapi, akan ada inovasinya karena boba kan dibuat dari tepung tapioka dan kandungan gulanya gede banget,” katanya di Kembang Goela, Jakarta Pusat, Selasa 3 Desember 2019.
Menurut Windy, nantinya boba akan dipadukan dengan bahan-bahan makanan sehat. Seperti yogurt, buah dingin atau makanan yang berkalori rendah.

“ Bakal ada juga es krim berkalori rendah. Mungkin akan berinovasi dengan boba juga. Jadi, lebih sehat tapi masih ada bobanya, menurut aku," katanya.
Selain itu, kini banyak orang yang mengonsumsi boba dengan mengurangi kandungan gula agar tidak terlalu merasa ‘bersalah’. Pasalnya kalori pada boba sangat tinggi dan kurang sehat untuk tubuh.
“ Minum boba saja sudah dosa banget sih, karena kalorinya gede banget. Jadi, dibikin less sugar saja,” tutupnya.
Dream - Minuman boba memang begitu menggoda. Racikan sirup, gula apalagi toppingnya sangat menggugah selera. Bagi Sahabat Dream penggila boba, penting untuk mengonsumsinya secara bijak, tak berlebihan.

Hal ini mengingat ada beberapa kasus masalah pencernaan karena boba drink. Pastikan untuk meminumnya dalam porsi yang cukup dan tidak setiap hari.
" Bukan berarti gue punya brand boba dan akan bilang boba itu bagus. Enggak, boba itu tetap bahaya kalau diminum terlalu banyak. Plus, orang punya pencernaan berbeda-beda," kata Andrew Mailuhu, Marketing Director VAV, dalam acara Pekan Boba PergiKuliner beberapa waktu lalu.
Ia tidak menyarankan untuk mengonsumsi boba ketika pencernaan sedang bermasalah. Tekstur boba yang kenyal bisa menyebabkan makanan tersebut mudah menyebabkan masalah pencernaan.
" Boba itu kan begitu dicerna, nggak cepat. Jadi kalau bisa konsumsinya jangan terlalu banyak dan jangan waktu punya masalah pencernaan" .
Boba juga biasanya langsung disedot dan ditelan. Padahal sebaiknya boba dikunyah lebih dulu hingga mudah dicerna.
" Sebenarnya, semua makanan disarankan untuk dikunyah 21 kali. Tapi kalau boba dikunyah terlalu lama jadi hambar, susah juga. Tapi bagusnya segitu," pungkasnya.
Dream - Tren boba di dunia kuliner bukan hanya pada minuman saja. Banyak yang berkreasi dengan boba ala Taiwan ini pada beragam menu, bahkan yang tak terbayangkan sebelumnya.

Seperti mencampurnya dengan nasi hingga mi goreng instan. Boba sebenarnya memiliki cita rasa yang sedikit manis dan gurih. Teksturnya kenyal dan sangat pas untuk campuran cake.
Boba cake kini banyak dihadirkan di berbagai kedai kue yang tersebar di Jakarta. Bagi kamu yang sangat menyukai boba, tampaknya harus mencicipi cake menggoda ini.
Cake boba terbuat dari roti tawar yang tebal lalu disiram saus cream cheese. Bagian atasnya ditaburi boba. Sausnya sangat enak apalagi saat sudah menyerap ke roti.

Taburan boba membuat cake roti ini jadi lebih bertekstur. Kamu bisa mencicipi boba cake di Banban yang berlokasi di St Moritz Mall (Lippo Mall Puri), Lantai 1.
Boba cake di Benedict disajikan dengan tipe crumble cake yang crunchy gitu saat dimakan. Butter cream ada dalam tiap lapisannya dan tidak terlalu manis.

Boba yang dijadikan toping memiliki rasa gula aren dan memperkaya rasa kue. Sedapnya! Lokasi Benedict ada di Grand Indonesia Mall, Lantai Lower Ground, East Mall
Bagi pecinta pancake dan boba. wajib mencoba kolaborasi menu dari keduanya di Pan & Co. Salah satu yang jadi favorit adalah cheesy boba.

Tekstur pancakenya sangat lembut. Ditambah dengan es krim vanilla, boba manis dan keju yang meleleh. So yummy! Lokasinya ada di Mal Kelapa Gading 2, Lantai 1.
Cakenya berupa sponge cake yang sangat lembut. Dipadukan dengan boba kenyal bikin gemas lidah.

Sausnya pun sangat menggoda, beraroma keju yang sangat khas. Coba saja di Paladi yang berlokasi di Jl. Guru Mughni No. 7, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan
Selengkapnya baca di PergiKuliner