Begini Perjuangan Restoran di Korea Sajikan Menu Halal

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 21 April 2016 12:30
Begini Perjuangan Restoran di Korea Sajikan Menu Halal
Travel dan kuliner syariah memang tengah booming. Namun pernahkah terbayang sulitnya menyajikan menu halal di negara minoritas muslim. Ini pengakuan pengusaha Korea

Dream - Potensi pasar wisata halal ditangkap pelaku usaha di Korea Selatan. Salah satunya adalah Eid Restaurant, salah satu restoran bersertifikat halal di Korea Selatan.

" Saya hanya ingin membantu orang Islam yang ingin mencicipi kuliner Korea Selatan tanpa mencemaskan status halalnya," kata CEO Eid, Yu Hyun Woo, dilansir dari situs Korea Herald, Kamis 21 April 2016.

Eid Restaurant merupakan satu dari lima restoran di Korea Selatan yang telah mendapatkan sertifikat halal. Restoran ini terletak di distrik Itaewon dan menyajikan kuliner khas Negeri Gingseng, seperti bibimbap (nasi campur khas Korea Selatan), samgyetang (sup ayam gingseng) dan bulgogi (daging panggang yang dilumuri bumbu).

Tentu, masakan ini telah diproses sesuai dengan prosedur halal. Misalnya, semua bahan makanan harus bebas dari unsur haram. Karyawannya harus menyembelih sendiri hewan yang akan dimasak dan penyembelihannya pun sesuai dengan ketentuan Islam. Pemilik dan kokinya pun harus orang Islam untuk menjadikan restoran itu halal.

Yu mengakui tidak mudah untuk membuka rumah makan yang juga ramah terhadap orang Muslim. Dia mengalami kesulitan ketika hendak membuat gochujang (pasta cabai) dan doenjang (pasta kedelai) halal yang akan digunakan sebagai bumbu makanan. Sebab, bahan-bahan itu menggunakan alkohol untuk fermentasi. Hal ini membuat mereka mencari sendiri pasta yang difermentasi secara alami.

Tak hanya itu, pria ini juga menemui kendala untuk membuat samgyetang dan bulgogi. Untuk bulgogi, Yu mengatakan para pegawainya harus menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengiris-iris bongkahan daging sapi halal.

" Samgyetang itu menggunakan daging ayam yang masih muda, tapi kami tidak menemukan daging ayam muda yang halal. Akhirnya, kami mengunakan daging ayam dewasa yang halal," kata dia.

" (Makanan) halal menjadi lebih mudah diakses bagi orang yang lebih memikirkan sertifikat HACCP (Halal and Hazard Analysis Critical Control Point) daripada jenis makanan," kata dia.

Beri Komentar