Dream - Ketan hitam memiliki cita rasa khas dan tekstur kenyalnya pasti menguggah selera siapa pun. Selain enak, ketan hitam juga mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Kandungan nutrisi di dalamnya dapat meningkatkan kesehatan mata, mencegah sel kanker, serta membantu dalam program penurunan berat badan.
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam proses merebus ketan hitam sebelum diolah.
Proses ini merupakan langkah awal yang penting untuk memastikan hidangan yang dihasilkan nantinya memiliki cita rasa yang maksimal.
Pastikan ketan hitam yang kamu pilih berkualitas tinggi dengan warna pekat dan aroma yang khas.
Bersihkan dan pastikan beras ketan tersebut bebas dari kotoran serta memiliki kualitas yang baik.
Cuci dan rendam ketan hitam dalam air selama beberapa jam atau semalaman agar lebih mudah dimasak dan teksturnya lebih kenyal.
Pastikan air sudah mendidih sebelum merebus ketan hitam.
Rasio air dan ketan yang umum digunakan adalah 1:1,5 atau 1:2, tergantung pada jenis beras ketan dan tekstur yang diinginkan.
Rebus ketan hitam dengan api sedang agar tidak gosong dan matang secara merata.
Api yang terlalu besar dapat membuatnya gosong sebelum matang.
Tambahkan daun pandan saat merebus ketan hitam untuk memberikan aroma dan rasa yang lebih lezat.
Jaga agar butiran ketan tetap utuh sebelum direbus untuk mempertahankan tekstur yang baik.
Setelah dimasak, dinginkan ketan hitam terlebih dahulu sebelum disajikan sesuai dengan hidangan yang ingin dibuat.
Dengan mengikuti tips-tips ini, dijamin hasilnya akan membuat hidangan ketan hitammu lebih nikmat dan menggugah selera. Selamat mencoba!
Sumber: Diadona.
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya