Pemadaman Listrik Di Jakarta (Foto: Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Dream - PT PLN (Persero) mengungkapkan 21,3 juta pelanggan terdampak pemadaman listrik yang terjadi selama dua hari terakhir. Kompensasi yang disiapkan PLN ditaksir mencapai Rp1 triliun
Direktur Pengadaan Strategis II PT PLN (Persero) Djoko Raharjo Abumanan menegaskan para pelanggan tersebut akan mendapatkan kompensasi tanpa syarat.
" Kompensasi PLN langsung otomatis. Pelanggan yang terdampak sudah tahu ya jumlahnya hampir 21,3 juta pelanggan," kata Djoko, dikutip Dream dari Liputan6.com, Selasa, 6 Agustus 2019.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana menambahkan, kompensasi dari PLN tidak diberikan secara langsung, tetapi melalui pemotongan biaya tagihan listrik.
" Kompensasi bukannya uang, tetapi pengurangan kWh. Plus minus Rp 1 triliun," tuturnya.
Plt Direktur Utama (Dirut) PLN Sripeni Inten Cahyani mengatakan, perusahaan akan memberikan kompensasi sesuai deklarasi Tingkat Mutu Pelayanan (TMP), dengan Indikator Lama Gangguan.
" Kami juga sedang menghitung kompensasi bagi para konsumen," ujar Inten.
Kompensasi akan diberikan sebesar 35 persen dari biaya beban atau rekening minimum untuk konsumen golongan tarif adjustment, sedangkan untuk konsumen pada golongan tarif yang tidak dikenakan penyesesuaian tarif tenaga listrik ( non adjustment) sebesar 20 persen dari biaya beban atau rekening minimum. Penerapan ini diberlakukan untuk rekening bulan berikutnya.
Khusus untuk prabayar, pengurangan tagihan disetarakan dengan pengurangan tagihan untuk tarif listrik reguler. Pemberian kompensasi akan diberikan pada saat pelanggan memberi token berikutnya.
Khusus untuk pelanggan premium, PLN akan memberikan kompensasi sesuai Service level Agreement (SLA) yang telah ditandatangani bersama.
" Besaran kompensasi yang diterima dapat dilihat pada tagihan rekening atau bukti pembelian token untuk konsumen prabayar," tandasnya.
Dream - Pemadaman listrik yang berlangsung selama 9 jam pada Minggu, 4 Agustus 2019 kemarin, membuat warga Jabodetabek mencari alternatif alat penerangan. Tak bisa mengandalkan lilin yang rata-rata sudah habis dibeli, kali ini warga berburu lampu darurat (emergency lamp).
Sejak kemarin hingga hari ini sejumlah toko barang rumah tangga diserbu pembeli. Mereka rata-rata ingin membeli emergency lamp, senter, hingga genset.
Antrean pun tampak mengular di banyak toko. Salah satunya di Ace Hardware. Bena Kribo, seorang content creator yang juga influencer membagi pengalamannya di Twitter saat berbelanja emergency lamp.
" Rebutan lampu emergency + kipas emergency. Senter buy 1 get 1 free. Begitu stok dateng satu kerdus langsung diserbu. Alhamdulillah dapet," tulisnya.
Tak hanya emergency lamp yang jadi buruan warga. Genset, sebagai sumber listrik cadangan juga banyak dicari. Harganya menurut Bena, sekitar Rp6 jutaan dan laku keras.
(Foto: Twitter Benakribo)
Genset memang sangat dibutuhkan jika pemadaman berlangsung selama lebih dari 2 jam seperti hari Minggu kemarin.
Terutama bagi para ibu yang menyimpan ASI perah di kulkas. Juga orang-orang yang menggunakan alat kesehatan bersumber listrik di rumah.
Beberapa warganet juga memposting foto antrean saat membeli genset emergensy lamp di akun Twitter mereka. Salah satunya @loudelusion, yang mengantre sangat panjang di salah satu toko barang rumah tangga.
" Update: the line at ACE Hardware is super long. Also, the emergency lamp is the hottest commodity now. Everyone here is buying one," tulisnya.
Untuk harga emergency lamp sebenarnya cukup terjangkau. Lampu yang berukuran kecil sekitar Rp50 ribu hingga Rp100.000.
Sementara untuk lampu dengan kipas di kisaran Rp200 ribu. Menurut Dessy, salah satu warga Ciledug, emergency lamp banyak yang sudah habis.
" Luar biasa antrean Ace Hardware, emergency lamp habis semua, apalagi yang ada kipasnya, sold out. Untuk yang delapan ratus ribu habis juga," katanya.
Dream - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) memberlakukan kebijakan pemadaman bergilir setelah terjadi gangguan pada Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET) 500 kV Ungaran-Pemalang, Jawa Tengah.
Beberapa kota di Jakarta dan Jawa Barat akan terimbas kebijakan pemadaman bergilir ini hingga sore hari nanti.
Mengutip unggahan di akun Instagram @pln_jabar, beberapa wilayah yang terkena pemadaman bergilir itu diantaranya, Bandung, Cimahi, Cianjur, Bogor, Tasikmalaya, Karawang, Sukabumi, Depok dan Purwakarta.
Proses pemadaman sebetulnya sudah berlangsung sejak tadi pagi. Beberapa daerah mengalami pemadaman antara 3-4 jam.
Merujuk pada informasi di akun instagram tersebut, beberapa kota di Bogor, Tasikmalaya, Depok, Cimahi, Tasikmalaya, dan Karawang
Berikut adalah jadwal pemadaman bergilir yang akan dilakukan PLN Jabar hingga sore nanti.
Jadwal pemadaman listrik di Bandung:
Lihat di sini untuk melihat kota-kota lain di Jabar yang terkena pemadaman bergilir.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah