Tidak Diberi Kesempatan Berbicara Saat Rapat Itu Menyebalkan, Ya? (Foto: Shutterstock)
Dream – Sahabat Dream, pernahkah merasa punya banyak ide, namun sulit mengungkapkannya dalam rapat di kantor? Terlebih, sulit mengutarakannya karena rekan kerja nyerocos tanpa henti saat berpendapat.
Kalau sudah begini, yang biasa dilakukan hanyalah diam sambil mendengarkan rekan kerja yang bicara tanpa henti—seolah-olah tidak bernapas ketika berbicara.
Duh, pasti menyebalkan jika berdiskusi dengan orang yang memonopoli pembicaraan. Kesempatan bicara tak ada, hati pun turut menggerutu.
Lalu, bagaimana caranya memotong pembicaraan dengan sopan? Dilansir dari The Muse, Jumat 7 Juli 2017, ada tiga kalimat yang ampuh untuk menyela pembicaraan.
“ Ada yang Ingin Saya Tambahkan”
Berdiskusi dengan orang yang memonopoli pembicaraan ini terasa menyebalkan. Dia seolah-olah menginginkan Anda untuk berkata “ Maaf, bolehkah saya menyela” atau “ Bisakah saya berbicara”. Perlu diingat, orang yang memonopoli pembicaraan bukan berarti orang tersebut bisa menetapkan suatu keputusan. Anda punya peran dan rasanya tidak perlu meminta izin untuk menyelanya. Tapi, apa yang hendak diutarakan itu harus disampaikan dengan jelas.
“ Tolong Berhenti Sebentar”
Tak semua percakapan “ cepat” itu buruk. Faktanya, banyak orang yang menemukan dirinya menggebu0-gebu ketika mengutarakan pendapat. Tanpa sadar, tempo bicaranya pun cepat dan napas tidak beraturan—bahkan mereka bisa lupa kapan jeda untuk mengambil napas.
Jika materi yang diucapkan tidak terlalu jelas karena bicaranya terlalu cepat, tidak ada salahnya jika diinterupsi untuk berhenti sejenak. Dengan begitu, dia akan berhenti dan mulai mengatur napas. Nah, itulah kesempatan Anda untuk berpendapat.
“ Saya Penasaran dengan yang Dipikirkan oleh si A”
Bagi sebagian besar orang, diskusi yang dimonopoli ini memuakkan. Selain harus mendengar orang berbicara dengan cepat, mereka juga tidak mendapat giliran bicara. Jadi, tidak apa-apa untuk menyelanya dengan meminta dia untuk mengulang kembali apa yang dibicarakan, lalu melemparnya kepada peserta lainnya terkait dengan apa yang diutarakan tadi.
Advertisement
5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian