Layanan Satelit Digemari Oleh Bank Untuk Operasional ATM, Termasuk Bank BCA. (Foto: Merdeka.com)
Dream – Dalam beberapa hari terakhir, gangguan yang terjadi pada satelit Telkom 1 menghiasi halaman sejumlah media nasional. Sebab, sejumlah fasilitas pelayanan publik, terutama Anjungan Tunai Mandiri (ATM) tidak dapat beroperasi.
PT Bank Cental Asia (BCA), yang merupakan salah satu bank pengguna satelit Telkom 1, mencatat 5.700 unit dari 17.210 ATM tidak dapat digunakan. Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, menyebut jumlah itu sekitar 30 persen dari total ATM milik pihaknya.
Tapi, tahukah Sahabat Dream mengapa bank menyukai layanan satelit untuk operasional perbankan?
“ Jadi, memang dari dulu, kami (BCA) dan banyak bank lain juga memilih layanan Very Small Aperture Terminal (VSAT) ataupun satelit untuk koneksi ATM,” kata Jahja di Jakarta, Senin 28 Agustus 2017.
Jahja mengatakan, layanan satelit lebih menguntungkan daripada jaringan kabel. Dia pun menjelaskan ada dua alasan mengapa satelit menjadi pilihan.
Pertama, kata Jahja, jika menggunakan line kabel, bank harus membayar pulsa jauh lebih mahal, sedangkan layanan satelit lebih ke sewa bulanan. Sekadar informasi, layanan satelit untuk operasional ATM sebesar Rp2,5 juta per wilayah.
Ke dua, line connection pada zaman dulu tidak selengkap dan secanggih fiber optic. Jaringan ini belum bisa menjangkau semua wilayah.
“ Jadi, tetap saja satellite connection itu yang tercepat,” kata dia.
Alasan ke tiga, masalah kepraktisan. Jahja mengatakan layanan satelit tidak serumit layanan dengan kabel telepon. Menurut dia, layanan dengan kabel telepon memerlukan penggalian tanah untuk menanam kabel.
“ (Sebaliknya), kalau VSAT, tinggal pasang (alat semacam) mangkok di atas, lalu, kabelnya itu di dalam gedung, bukan dari dalam tanah. Jadi, ini salah satu fleksibilitas dan (sesuai jika digunakan di) tempat-tempat yang tidak terjangkau kabel telepon. Itulah mengapa kami memilih VSAT,” kata dia.
Advertisement
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Muncul Gelombang Kritikan

Curhat Dosen S3 Lulusan Monash University Dibayar Rp300 Ribu, Influencer Dapat Belasan Juta

Puncak Musim Hujan, BMKG Ingatkan Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem

BRIN Buat Komunitas IC-LARFA untuk Perkuat Ekosistem Riset Skala Besar

Erspo Minta Maaf Usai Dihujat Netizen karena Gaet Azizah Salsha di JFW 2026


Penutup Megah “The Race of Rising Stars”: Kilas Balik IHR Piala Raja HB X 2025
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK


Profesi Baru, Joki Kursi di KRL Jabotabek Tarifnya Mulai Rp10.000

BPOM Kembali Rilis 23 Produk Kosmetik yang Mengandung Bahan Berbahaya


Curhat Dosen S3 Lulusan Monash University Dibayar Rp300 Ribu, Influencer Dapat Belasan Juta

Harga Tiket dan Seat Plan Konser BoyBand Ateez di Jakarta Januari 2026