Ilustrasi
Dream - PT Pertamina (Persero) terus berbenah meremajakan kilang-kilang minyak yang sudah tergolong tua. Tak tanggung-tanggung, perusahaan pelat merah ini menggandeng tiga perusahaan Minyak dan Gas Bumi (Migas) terkemuka dunia.
Ketiga perusahaan ini yakni Aramco Asia, JX Nippon Oil & Energy Corporation, Sinopec (Asia Tenggara) Pte.Ltd.
Ketiga perusahaan Migas dunia ini diminta membantu peningkatan kapasitas dan upgrade lima kilang terpilih di Indonesia. Prosesnya melalui konsep Refining Development Master Plan (RDMP).
Mengutip keterangan tertulis Pertamina, Rabu, 10 Desember 2014, ekspansi dan upgrade kilang-kilang itu diperkirakan memerlukan investasi yang cukup signifikan. Yakni sekitar $25 miliar selama sepuluh tahun ke depan.
Rencana upgrade kilang adalah bagian dari inisiatif Pertamina untuk menjamin keamanan energi jangka panjang untuk Indonesia. RDMP adalah suatu langkah untuk memastikan bahwa Indonesia memiliki kapasitas pengolahan yang cukup, untuk memenuhi permintaan produk bahan bakar dan petrokimia dalam negeri yang terus tumbuh. Partner strategis juga akan mendapatkan akses ke pasar Indonesia yang berkembang pesat.
Dengan kerjasama ini diharapkan akan ada pelipatgandaan kapasitas unit pengolahan minyak mentah (CDU) dari 820.000 barrel per hari (bph) menjadi 1,680 juta bph.
Secara khusus, produksi bensin akan meningkat sebanyak 3,3 kali lipat dari 190.000 bph menjadi 630 bph, produksi diesel akan meningkat sebanyak 2,4 kali dari 320.000 bph menjadi 770.000 bph, dan produksi bahan bakar avtur akan meningkat dari 50.000 bph menjadi 120.000 bph. Fase akhir dari proyek diperkirakan akan selesai di tahun 2025.
Produk kimia yang diproduksi di kilang juga akan meningkat secara signifikan, ini mencakup produk-produk seperti polyethylene, propylene, polypropylene, dan paraxylene.
Pemilihan tiga mitra strategis ini menjadi puncak proses pencarian partner yang sdah berlangsung selama satu tahun. Ketiga pemenang ini merupakan bagian dari 400 perusahaan yang telah diseleksi Pertamina.
Pertamina nantinya akan bekerja dengan Saudi Aramco untuk mengembangkan dan mengevaluasi opsi-opsi investasi untuk kilang Dumai dan Cilacap serta kilang Balongan. Sementara ChinaPetroleum & Chemical Corporation terpilih untuk kilang Plaju, JX Nippon Oil & Energy Corporation untuk kilang Balikpapan. (Ism)
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya